tugasnya 2. Kegagalan Sidik Joyosukarto dan Prawoto Mangkusasmito untuk membentuk formatur. 3.Maka pada tanggal 19 Maret 1952, kedua formatur mengembalikan mandat.Kemudian, Presiden Soekarno menunjuk Wilopo dari PNI sebagai formatur baru. Program Kabinet Mengatasi masalah keamanan dalam negeri. Wilopo Penyelesaian masalah Irian • Mempersiapkan pemilihan Barat umum Melaksanakan politik Luar • Menyelesaikan Negeri Bebas Aktif penyelenggaraan dan mengisi otonomi daerah • Meningkatkan taraf hidup rakyat • Mengupayakan pembaruan kurikulum dan perbaikan dalam sektor pididikan PERKEMBANGAN KABINET WILOPO • Memperkenalkan konsep anggaran berimbang (balanced budget) dalam APBN. • Impor bukan saja diperketat, tetapi juga diharuskan melakukan pembayaran di muka. • Pekerjaan ekonomi besar yang dilakukan semasa Wilopo adalah “rasionalisasi” angkatan bersenjata melalui moderenisasi dan pengurangan personil. • Berhasil menekan pengeluaran pemerintah, lebih dari 25% pengeluaran total pada tahun sebelumnya. Perdana Menteri Wilopo (PNI) dan Wakil Perdana Menteri Prawoto Mandkusasmito ( Masyumi) GAMBAR ANGGOTA MENTERI
Mukarto Mohammad Roem
Menteri Luar Negeri Menteri Dalam Negeri Hamengkubuwono IX Lukman Wiradinata Arnold Mononutu Menteri Pertahanan Menteri Kehakiman Menteri Penerangan
Sumitro Djojohadikusumo Mohammad Sardjan Sumanang
Menteri Keuangan Menteri Pertanian Menteri Perdagangan Djuanda Suwarto Iskandar Anwar Menteri Menteri Pekerjaan Tedjasukmana Tjokroaminoto Perhubungan Umum dan Tenaga Menteri Perburuhan Menteri Sosial
Bahder Djohan Fakih Usman
Menteri Pendidikan Menteri Agama dan Kebudayaan Menteri Sosial Anwar Tjokroaminoto • Raden Panji Suroso menjabat sampai 11 Mei menjabat sejak 19 Mei 1953 1953 J. Leimena Menteri Kesehatan
Raden Pandji Suroso
Menteri Negara Urusan Pegawai Menteri Sisial Anwar Tjokroaminoto • Raden Panji Suroso menjabat sampai 11 Mei menjabat sejak 19 Mei 1953 1953 JATUHNYA KABINET WILOPO 1.Terjadi perselisihan antara ABRI dan Parlemen serta pemerintahan 2.Masalah tanah di Sumatera Timur di Tanjung Morawa dimana terjadi perselisihan antara pemilik perkebunan dan para petani. Pertentangan Dalam Tubuh Angkatan Darat Kolonel AH Nasution Bambang Supeno Bambang Sugeng