Pembimbing I :
Ns. Ake R.C Langingi.,S.Kep.,M.Kes
Pembimbing II :
Hairil Akbar.,SKM.,M.Epid
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4
Diabetes Militus tipe 2 (DMT2) merupakan kasus yang sering di temukan dan terhitung sekitar 90% kasus dari DM yang
ada di dunia. Ada kenaikan penderita DM di dunia dari 425 juta jiwa pada tahun 2017, menjadi 629 juta jiwa pada tahun
2045.
WHO (Word Health Organiation) 2017 memikirkan jumlah pasien diabetes di indonesia khususnya tipe 2 akan
meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045.
Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 secara nasional menunjukan bahwa prevalensi Diabetes Millitus
adalah 2,0%.
Data yang di peroleh dari Dinas kesehatan Kota Manado, didapatkan bahwa jumlah kasus Diabetes Millitus pada tahun
2015 yaitu 2.756 kasus dan meningkat pada tahun 2016 dengan jumlah 3.496 kasus (Dinkes Provinsi Sulut, 2016. Dalam
Rianti dkk, 2017).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu Diabetes Millitus yang terjadi dalam kurun waktu 2020 mengalami
peningkatan 4.66% dari 322 penderita menjadi 798 penderita.
Pada saat observasi dan wawancara langsung pada 3 pasien didapati 2 pasien memiliki pengetahuan gizi yang kurang
tentang pengaturan makanan bagi pasien Diabetes yaitu makanan seperti apa yang harus dikonsumsi dan porsi yang pas
itu seprti apa, 1 orang pasien mengatakan sudah mengetahui tentang diet yang di anjurkan dokter namun pasien tersebut
mengatakan bosan dengan menu diet yang di anjurkan.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4
Manfaat Penelitian
1. Menfaat Teoritis
2. Manfaat Institusi
3. Tempat Prnelitian
4. Bagi Peneliti
Selanjutnya
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan
terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2014).
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 Kerangka Teori
Sumber : Notoatmojo (2012), Setiadi (2008), Smelzer dan Bare (2001) dalam Kristinatuti, dkk, (2014), Niven (2018)
PENGETAHUAN
Dominan kognitif pengetahuan
1. Tahu
2. Memahami
3. Aplikasi Kepatuhan diet Diabetes Mellitus
4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi
Faktor yang mempengaruhi keptuhan:
•Pendidikan
•Akomodasi
•Perubahan model terapi
•Usia (Demografi)
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4
Rencana pengolahan
data: Instrumen
1. Editing Penelitian Teknik analisa
2. Conding 1. Menggunakan data dengan
3. Transfer data kuesioner menggunakan
4. Clenning Kepatuhan Uji-Chi
5. Data entry diet Square
6. Tabulasi/Tabulati 2. Kuesioner
ng Pengetahuan