Anda di halaman 1dari 4

Definisi

Diare adalah buang air besar ( defekasi ) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air
lebih besar 200 gram atau 200ml/24 jam. Definisi lain dari diare adalah pasase feses dengan konsistensi lebih encer dan
frekuensi lebih sering ( >2x dalam satu hari). Berdasarkan perlangsungannya, diare dibagi menjadi diare akut ( berlangsung
<14 hari),diare kronik ( berlangsung >14 hari) dan diare persisten yang merupakan istilah yang dipakai di luar negeri yang
menyatakan diare yang berlangsung 15-30 hari yang merupakan kelanjutan dari diare diare akut ( peralihan antara diare akut
dan kronik, dimana lama diare kronik yang dianut yaitu yang berlangsung lebih dari 30 hari). Sedangkan diare menurut
etiologinya dibagi menjadi diare infeksi (apabila penyebabnya infeksi),diare non infeksi ( tidak ditemukan infeksi sebagai
penyebab), diare organik (ditemukan penyebaab anatomil,bakteriologik, hormonal atau toksikologik) dan diare fungsional
( apabila tidak ditemukan penyebab organik) (Selvia, 2017)
Penyakit diare dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lainkeadaan lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan
masyarakat, gizi, kependudukan, pendidikan yang meliputi pengetahuan, dan keadaan sosial ekonomi. Sementara itu
penyebab dari penyakit diare itu sendiri antara lain virus yaitu Rotavirus (40-60%), bakteri Escherichia coli (20-30%),
Shigella sp. (1-2%) dan parasit Entamoeba Hystolitica (<1%) Diare dapat terjadi karena Higiene dan sanitasi yang buruk,
malnutrisi, lingkungan padat dan sumber daya medis yang buruk (Ragil, 2017).
Klasifikasi Diare
Terdapat beberapa pembagian diare yaitu:
1. Berdasarkan lama kejadian diare:
Diare akut : berlangsung <14 hari
• Diare kronik : berlangsung > 14 hari
2. Berdasarkan mekanisme patofisiologi:
Diare sekretorik
• Diare osmotik
3. Berdasarkan derajat dehidrasi:
• Diare tanpa dehidrasi
• Diare dengan dehidrasi ringan-sedang
• Diare dengan dehidrasi berat

Cara Penularan Diare
Cara penularan diare pada umumnya melalui cara fekal oral yaitu melalui
makanan atau minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau kontak
langsung tangan dengan penderita atau barang barang yang telah tercemar tinja
penderita atau tidak langsung melalui lalat (melalui 4f= finger, files, fluid, field).
Penyakit diare sebagian besar disebabkan oleh kuman seperti virus dan bakteri.
Kuman atau bakteri penyakit diare (Escherichia coli) biasanya akan menyebar
melalui fekal-oral atau orofekal. Air merupakan media penularan utama diare
dapat terjadi bila seseorang menggunakan air minum yang tercemar, baik
tercemar dari sumbernya, tercemar selama perjalanan sampai ke rumah-rumah
atau tercemar saat disimpan di rumah. Pencemaran di rumah terjadi bila tempat
penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan yang tercemar menyentuh air
pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan (Neni, 2019)
Selvia, A. A. 2017. Karakteristik Penderita Diare Pada Balita yang Dirawat
Inap Di RSUD Daya Kota Makassar Periode Januari – Desember 2016. Skripsi

Ragil, D. WL. Dan Yunita, D. PS. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan dan
Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh Dengan Kejadian Diare Pada Balita.
Journal of Health Education

Neni, N. Dan Iseu, S. A. Hubungan Perilaku Higienis Terhadap Kejadian


Penyakit Diare Di Susun Jagabaya Desa Rajadata Kecamatan Cineam. Jurnal
Kesehatan Komunikasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai