Pengkajian Sistem Integument
Pengkajian Sistem Integument
1. Inspeksi
• Inspeksi warna dan pigmentasi kulit
• Hasil normal : pigentasi normal pada kulit warna putih berkisar antara Merah
muda sampai kemerahan, sedang pada kulit gelap adalah Coklat samar sampai
Coklat gelap.
• Perhatikan bila kulit pucat atau gelap lebih dari biasanya.
• Perhatikan dimana terjadi variasi warna
• Inspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungtiva.( hasil normal warna
terang ).
• Inspeksi sclera untuk adanya jaundis.
• Perhatikan lebih pada daerah traksi, amputasi, dan balutan
Pengkajian lesi
Letak anatomi : setempat.
Susunan : garis, berkelompok, dermatomal.
Jenis : lesi primer / sekunder.
Warna : Merah. Putih, Coklat dll.
Perubahan – perubahan warna pada kulit
NO WARNA PENYEBAB LOKASI
NO WARNA PENYEBAB LOKASI
1. Lesi primer : perubahan pada kulit yang Macula, bercak kecil: frekel, petekie,
berbentuk melingkar, rata, dan tidak teraba. bercak, vitilligo.
Penonjolan kulit superfisisal yang Vesikel, bula ( terisi cairan serosa), pustula (
melingkar yang dibentuk oleh cairan terisi pus )
yang bebas bergerak dalam rongga
antara lapisan-lapiasan kulit.
Benda – benda pada permukaan kulit Keropeng ( residu nanah, serum, darah yg
mengering ) , skabies. Skale ( epidermis
yang mengalami eksfoliasi ) : kulit kering,
ketombe.