Anda di halaman 1dari 14

Ketahanan Keluarga

di Era Covid 19

Bidang KB-KKK
Dinas KBPPPA
Kabupaten Serang
Tatanan kehidupan di era
Pandemi Covid 19

 Usahakan tetap berada dalam rumah


 Jaga jarak antar individu (1-2 meter)
 Hindari keramaian
 Menggunakan masker kain
 Sering cuci tangan
 dll

Merubah prilaku dan tatanan dalam


kehidupan
Orang tua
Bekerja Di Rumah (WFH)
(Bapak – Ibu)

Anak Belajar di rumah ( online )

Ketahanan
Akan lebih banyak waktu Keluarga harus
berkumpul di rumah lebih ditingkatkan
Ketahanan Keluarga
Ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah kondisi
keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta
mengandung kemampuan fisik materil guna hidup
mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya
untuk hidup harmonis dalam meningkatkan
kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin (UU No 52
tahun 2009 Pasal 1 ayat 11)

4 Tema Pembangunan Ketahanan Keluarga :


1. Menjadikan orangtua hebat
2. Membangun Generasi berencana
3. Membina Lansia Tangguh
4. Meningkatkan Ekonomi Keluarga
Kunci ketahanan keluarga adalah melaksanakan 8
Fungsi keluarga

1. Fungsi Agama.
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan,
diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan
menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas
agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan
nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-
hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap
anggota keluarganya. Salah satu penerapan Fungsi agama
dalam keluarga, antara lain : melaksanakan ajaran agama
di dalam keluarga
- Shalat Bersama
- Mengaji Bersama, dsb.
2. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
 Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak
belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu
orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga
pula proses pendidikan untuk pertama kalinya
diterima oleh anak. Semua ini disebabkan oleh
interaksi intensif yang terjadi sehingga proses
pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
 Diharapkan seluruh anggota keluarga secara terus
menerus mendidik dan saling mengasuh. Bapak
mendidik ibu dan anak. Istri mengendalikan suami,
mendidik anak, anak memberikan masukan kepada
orang tua.
3. Fungsi Reproduksi
 Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk
berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi wadah
yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa.
Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan
jenis perlu ditanamkan dalam keluarga
 Ketahanan akan semakin mantap dengan perencanaan
keluarga yang matang, melaksanakan reproduksi
sehat, sehingga hidup berkeluarga, sakinah, mawadah,
wa rahmah.
 Ber KB secara Rasional sesuai Kebutuhan.
4. Fungsi Sosial Budaya
 Keluarga juga punya peran penting dalam
memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya
yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan
santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam
norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di
masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak
bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang
yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan
tidak pantas dalam budayanya.
 Apabila di dalam keluarga melakukan tradisi, tata krama
yang bagus maka akan tercipta keharmonisan abadi, tidak
akan terjadi KDRT dan perselisihan sehingga suasana ceria,
gembira milik keluarga.
5. Fungsi Ekonomi
 Kesejahteraan bukan dihasilkan dari pendapatan
yang tinggi saja, tapi intinya keseimbangan antara
pendapatan dan pengeluaran. Kesejahteraan
sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang
diterapkan.
 Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya
mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu,
mengajarkan anak untuk berhemat dan
menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat
mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
 Hidup sederhana sesuai kebutuhan di era covid 19.
6. Fungsi Perlindungan
 Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang
membuat anggotanya merasa aman dan tentram.
Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di
dalam keluarga, hindari terjadinya tindak
kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan
pemaksaan kehendak.
 Orang tua yang baik jadi perlindungan terhadap
anak istrinya. Anak yang pintar jadi kebanggan
yang bermakna perlindungan bagi keluarga, ibu
yang bijaksana jadi perlindungan bagi keluarga.
 Memiliki rasa aman setiap anggota keluarga.
7. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
 Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih
sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi
seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi
seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan
menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk
menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang
lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit
permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat
 Kasih sayang yang tiada batasnya secara lahir dan
batin, konsisten sepanjang masa di lingkungan
keluarga menjadi aspek ketahanan keluarga. Tidak
menimbulkan kebencian, saling curiga mencurigai,
tetap dalam kebersamaan saling asah, asih, asuh.
8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
• Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika
ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu
juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan
sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara
umum.
• Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak
memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga
membiasakan untuk membuang sampah pada
tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah
kita dapat hidup
• Lingkungan, keluarga dan masyarakat akan
mempengaruhi ketahanan keluarga.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai