Ergonommi Seating
Ergonommi Seating
KELOMPOK 6
Dian Hartiningrum (2019031031)
Emah Sulistiana (2019031034)
Miftahul Hasanah (2019031068)
A. ERGONOMI TEMPAT DUDUK
(SEATING)
Ergonomi berasal dari dua kata Yunani kuno yaitu
“ergon” dan “nomos”. Ergon berarti kerja,
sedangkan Nomos berarti hukum/aturan. Secara
keseluruhan ergonomi berarti “hukum / aturan yang
berkaitan dengan kerja. Ergonomi (atau faktor
manusia) adalah disiplin ilmu yang bersangkutan
dengan pemahaman tentang interaksi antara manusia
dan elemen lain dari sistem, dan profesi yang
menerapkan prinsip-prinsip teoritis, data dan metode
untuk desain untuk mengoptimalkan kesejahteraan
dan keseluruhan kinerja sistem manusia.
Postur duduk yang ergonomis
dimana mempertahankan postur
Prinsip duduk normal / santai :
badan yang stabil dan memenuhi
hal-hal sebagai berikut :
• Menyenangkan dalam jangka • Lutut fleksi 90 derajat.
waktu tertentu, • Tubuh fleksi di atas pada 90
• Memuaskan secara fisiologi, derajat.
dengan duduk kita jadi lebih • Pelvis rotasi ke belakang 30
nyaman, derajat atau lebih.
• Sesuai / serasi / cocok • berat badan bertumpu pada
dengan pekerjaan yang “ischial tuberositas”
dilakukan. • Bagian atas tulang sacrum agak
horizontal dibandingkan
dengan sitting
B. KONSEP – KONSEP ERGONOMI SEATING
• Karena mobilitas terbatas hanya pada meja & kursi maka tidak bisa bebas sepenuhnya dari
aktivitas
• Duduk tegak lurus” tanpa sandaran dapat mengakibatkan beban pada daerah lumbal.
• Postur duduk tegak lurus, membungkuk kedepan dapat mengakibatkan fatigue.
Keadaan otot • Pengadaan backrest dapat mengurangi kelelahan/fatigue di daerah lumbal.
• pergerakan-pergerakan regular:
• Tulang panggul berbentuk piramida terbalik.
• ”Ischial tuberosities” dengan luasnya sekitar 25 cm2 . Selama duduk 75% dari total berat badan dipikul oleh
tonjolan tersebut.
Perilaku • “Compression fatigue” kelelahan karena tekanan pada tulang punggung daerah L5 dan S1.
dinamis selama • Mempengaruhi ujung-ujung saraf dengan manifesasi rasa sakit, nyeri dan baal (mati rasa).
duduk
C. DESAIN KURSI ERGONOMIS
Tinggi kursi / seat height (h)
Seat surface
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
telah mengeluarkan sebuah panduan untuk
posisi yang ideal bagi tubuh saat bekerja
Untuk Bekerja dan Daring Dalam Durasi <1 Jam
Bisa dilakukan pada posisi duduk atau berdiri
Untuk bekerja dengan posisi duduk di kursi/sofa:
2. Pilih meja
1. Hindari 3. Pilih kursi
yang paling
bekerja sambal yang bisa
memadai 4. Tambahkan
duduk di atas memberikan
(cukup luas bantalan jika
Kasur atau sofa support untuk
dengan ruang di diperlukan
dalam jangka punggung
bawah kaki
Panjang bawah
memadai)
7. Posisikan laptop Anda
sehingga bagian atas layer
sejajar dengan ketinggian
5. Gunakan keyboard dan 6. Posisi pergelangan
mata Anda. Gunakan
mouse terpisah dengan tangan tetap lurus saat
kotak atau beberapa buku
laptop Anda mengetik
untuk meniggikan lapotop
Anda atau pasang monitor
terpisah jika ada.
Saat Bekerja atau Daring Dimanapun, 3 Hal Yang Selalu
Harus Diperhatikan Adalah:
Pertahanka
Jarak mata
n siku Posisi tubuh
dengan
dalam netral dan
monitor 45-
posisi 90 rileks.
70 cm
derajat