Oleh:
Uswatun Hasanah
NIM.10011181320012
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu tantangan dalam pelaksanaan JKN ialah keteraturan
membayar iuran rendah. Keteraturan paling rendah berada pada
kategori peserta PBPU/pekerja sektor informal (Usniza, 2015;
Thabrany dan Laborahima, 2016).
Umum
Khusus
Untuk mengetahui hubungan masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen
dan faktor yang paling berpengaruh
Manfaat
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Badan
1. Manfaat Teoritis Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan (BPJS
Kesehatan)
• Pengolahan Data
• Penyuntingan data (editing)
• Pengkodingan data (coding )
• Memasukkan data ( Data entry)
• Pembersihan Data ( Cleaning)
Menguji hipotesis
hubungan antara disajikan
Dihasilkan variabel bebas dan dalam
Untuk mengetahui
distribusi variabel terikat bentuk tabel
variabel
frekuensi suatu Aturan pengambilan yang disertai
keputusan:
independen yang dengan
variabel paling berpengaruh
1. Jika p value ≥ α narasi
(0,05) maka Ho terhadap variabel
diterima dependen
2. Jika p value < α
(0,05) maka Ho ditolak
BAB V
HASIL PENELITIAN
ANALISIS UNIVARIAT
Keteraturan Frekuensi (n=103) (%)
Teratur 45 43.7
Keteraturan
Tidak teratur 58 56.3
Membayar Iuran
Total 103 100.0
Persepsi Kerentanan
.957 0.975 (0,384-2474)
Persepsi Keseriusan
.032 2.700 (1,088-6,699)
Persepsi Manfaat
.069 2.313 (0,937-5,713)