A

B
 Wastewater
samples before
and after
treatment.

1 2
 “iron bacteria”

Oksidasi aerobik ion ferro

(Fe2+)  ion ferri (Fe3+)

Fe2+ Fe3+ + e—

Fe3+ + 3 H2O  Fe(OH)3 + 3 H+

( dan endapan Fe lain dalam
lingkungan akuatik)
 MICROBIAL METABOLISM

proses
evolusi

Menghasilkan keanekaragaman
metabolisme
 Beberapa aspek dalam metabolisme yang sama/ tetap
berlaku-berlangsung pada semua organisme :

• Kehidupan dan alam semesta mematuhi hukum

1,2 termodinamika
• Energi seluler sebagian besar disimpan dalam bentuk
molekul ATP

• Reaksi reduksi oksidasi (redoks) berlaku untuk semua

3,4 reaksi metabolisme, tetapi terutama terjadi pada rantai
transport elektron
• Semua reaksi kimia seluler terorganisasi dalam jalur
(pathway) yg spesifik, dan produk dari satu reaksi akan
menjadi substrat bagi reaksi selanjutnya

• Setiap reaksi kimia seluler selalu dikatalisa oleh enzim

5,6 atau ribozim
• Fungsi semua jalur biokimia seluler telah diregulasi shg
semua produknya selalu dihasilkan pada wkt yg tepat
 Untuk
kelangsungan
hidup hewan

Untuk
kelangsungan
Metabolis Untuk
kelangsungan
hidup me hidup
manusia mikroba tumbuhan

Untuk mikroorganisme
sendiri: survive dan
reproduksi
MICROBIAL NUTRIENTS :

1. Macronutrients for growth and the maintenance of life

2. Micronutrients
Tabel Periodik yg menunjukkan elemen-elemen yg dibutuhkan
mikroorganisme
Passive transport Active transport
↓ ↓
Moving down a concentration Moving against a
gradient concentration gradient
↓ ↓
The cell expends no energy The cell expends energy
↓ ↓
 Simple diffusion  Simple transport
 Facilitated diffusion  Group translocation
 osmosis  ABC transport system

Endositosis dan Eksositosis :

mekanisme transport nutrient melintasi plasma
membran yang hanya terjadi pada sel eukariotik
 membranes

Simple

osmosis
 1 2 3

Lingkungan :
1. Isotonik
2. Hipotonik
3. Hipertonik
Simple diffusion :

1. Semua molekul mempunyai energi kinetik  secara

konstan bergerak dan terdistribusi sampai tercapai
ekuilibrium
2. Net movement of particles from a region of higher to lower
concentration
3. For example: a lump of sugar in a cup of coffee 
distributed without stirring  why ??

Berapa lama waktu yang dibutuhkan sejumlah

tertentu partikel/ molekul untuk melintas masuk ke
dalam sel?
Diffusion through the phospholipid bilayer is affected by
several factors :
1. The solubility of the diffusing substance in lipid  nonpolar
substances cross the membrane rapidly
2. The temperature  high temperature
3. The difference between the highest and the lowest
concentration of the diffusing substance  down a
concentration gradient
Beberapa zat/ substansi dapat berdifusi melalui lubang
“pores” pada membran  size and charge of the diffusing
particles
 charges on the pore surface
Diameter lubang < 0,8 nm…. pass through pores…
... air (water)
…. beberapa molekul kecil larut dalam air
…. Ion H+, K+ , Na+, Cl-

Facilitated diffusion  diffusion down a concentration

gradient and across a membrane with the assistance of
special pores or carrier molecules

Osmosis is a special case of diffusion in which

water molecules diffuse across a selectively
permeable membrane
Active transport and transporters :

1. Simple transport  transmembrane

transport protein
2. Group translocation  a series of proteins
in the transport event
3. ABC transport systems  terdiri dari 3
komponen :
a substrate-binding protein
a transmembrane transporter
an ATP-hydrolyzing protein
Energy-rich compunds in microbial
metabolism :

PEP
1,3- biphosphoglycerate
Acetyl phosphate
ATP
ADP
Acetyl Co-A
AMP
Glucose-6- phospate