Anda di halaman 1dari 19

GEREJA

Arti Gereja

Gereja berasal dari kata igreja (Portugis), Latin


ecclesia, Yunani eklesia Gereja adalah umat
yang dipanggil Tuhan.
SEJARAH, HAKIKAT DAN SIFAT GEREJA
1.Asal Usul Gereja sebagai anugerah Roh Allah yaitu
Roh Kristus sendiri
a.Kelahiran jemaat Kristen perdana:
 Karena para rasul adalah saksi langsung yang

berhubungan, bergaul, dan mengalami kehidupan


langsung bersama dengan Yesus.
 Iman dan kesetiaan mereka akan Yesus dan sabdaNya

 Pewartaan mereka sampai menjadi martir

 Cara hidup dan spiritualitas

 Penunjukan Petrus sebagai pemimpin diantara mereka.


b.Perkembangan Gereja
Setelah Roh Kudus berkarya dalam diri para
rasul, mereka penuh semangat untuk
mewartakan kabar gembira. Mereka
menghadapi pertentangan dan penolakan dari
kelompok Yahudi. Bahkan Paulus setelah
pertobatannya dengan gigih mewartakan ke
tempat jauh sampai menjelajahi daerah-daerah
di sekitar laut tengah smapi daerah Eropa
sehingga Paulus diberi gelar Rasul Para
Bangsa.
SKISMA DALAM GEREJA

a. Gereja Anglikan

b. Gereja Ortodoks (1054)


1. Ortodoks Oriental
2. Katolik Ortodok Timur

c. Gereja Reformasi Martin Luther (1520)


2. Dinamika Gereja sebagai Karya Roh Kudus dan
usaha manusia
a. Roh Kudus diutus untuk menguduskan Gereja
dan membawanya kepada Bapa. Ini berarti Roh
Kudus menjiwai dan mempersatukan Gereja
dengan Kristus sendiri.
b. Roh Kudus adalah Roh Kehidupan. Bersatu
dengan Kristus kita memperoleh hidup Ilahi.
c. Roh membangun Gereja, membimbing dengan
aneka karunia karismatis dan hierarkis.
d. Roh memimpin kepenuhan.
3. Hakikat Gereja sebagai Persekutuan Umat
Allah
a. Umat Allah merupakan suatu pilihan dan
panggilan Allah sendiri
b. Umat Allah dipanggil untuk misi
menyelamatkan dunia
c. Hubungan antara Allah dan umatNya
dimeteraikan oleh suatu perjanjian
d. Umat Allah selalu dalam perjalanan melewati
padang pasir menuju tanah terjanji.
Alasan kita harus mengumat:
a. Merupakan hakikat Gereja yaitu persaudaraan
cinta kasih seperti yang dicerminkan oleh
hidup umat perdana
b. Banyak karisma dan rupa-rupa karunia dapat
dilihat, diterima, dan digunakan untuk
kekayaan seluruh Gereja
c. Semua orang merasa menghayati mertabat
yang sama akan bertanggung jawab secara
aktif dalam fungsinya masing-masing.
Ciri-ciri Hakiki Gereja
a. Satu : dasar kesatuan bersifat spiritual, muncul
dari keikutsertaan ambil bagian di dalam hidup
bersama dalam Roh yang diberikan dalam
baptis. Kesatuan Gereja pertama-tama adalah
kesatuan iman.
Gereja yang satu terungkap dalam:
 Kesatuan iman para anggotanya

 Kesatuan dalam pimpinannya

 Kesatuan dalam kebaktian dan kehidupan

sakramen
b. Gereja yang Kudus karena menjadi tempat
kehadiran Allah yang tetap.
a. Sumber darimana Gereja berasal adalah kudus.
Gereja menerima kekudusan dari Kristus
b. Tujuan dan arah Gereja adalah kudus

c. Jiwa Gereja adalah kudus

d. Unsur-unsur Ilahi yang otentik berada dalam


Gereja adalah kudus
e. Anggotanya adalah kudus karena berada di
dalam Gereja yang kudus.
e. Gereja yang Katolik
Katholikus (Yunani) berarti “umu,
“menyeluruh” atau universal. Kekatolikan
Gereja tampak dalam:
1. Rahmat dan keselamatan yang ditawarkan

2. Iman dan ajaran Gereja bersifat umum, dapat


diterima dan dihayati oleh siapapun.
d. Gereja yang Apostolik
berarti Gereja yang berasal dari para rasul dan tetap
berpegang teguh pada kesaksian iman mereka yang
mengalami secara dekat peristiwa Yesus. Hubungan
itu tampak dalam:
1. Ajaran Gereja diturunkan dan berasal dari kesaksian
para rasul
2. Ibadat dan struktur Gereja pada dasarnya berasal
dari para rasul
3. Gereja sekarang sama dengan Gereja para rasul

4. Legitimasi fungsi dan kuasa hierarki dari para rasul.


. TUGAS-TUGAS GEREJA

1. Pengertian dan Bentuk Konkret Tugas gereja


Menguduskan
a. Doa dan doa resmi Gereja (Liturgi)
tugas ini disebut tugas imamian Gereja.
Maksudnya adalah Kristus Tuhan, Imam Agung
yang dipilih dari antara manusia menjadikan umat
baru. Doa kelompok atau resmi disebut ibadat
atau liturgi dan yang terpenting adalah kesatuan
dengan Kristus dalam doa.
b. Perayaan Sakramen-sakramen
1. Arti dan makna sakramen :
 Sakramen adalah lambang atau simbol yaitu

lambang karya keselamatan Allah dan


pengalaman dasariah manusia yang
diselamatkan
 Sakramen-sakramen mengungkapkan karya

Tuhan yang menyelamatkan


 Sakramen-sakramen meningkatkan dan

menjamin mutu hidup kita sebagai orang


Kristiani
2) Ketujuh Sakramen
a. Sakramen Baptis adalah peristiwa kelahiran
baru dimana seseorang secara resmi
menyatakan tobat dan imannya kan Yesus
Kristus serta bertekad untuk bersama umat ikut
serta dalam tugas panggilan Kristus, maka dia
diterima dalam umat dengan upacara yang
sejak zaman para rasul. Dengan permandian
mulailah babak baru dalam kehidupan.
b. Sakramen Penguatan
bagi orang dewasa Sakramen Penguatan
sebetulnya merupakan bagian dari sakramen
baptis,orang yang telah dibaptis ditandai
dengan minyak Krisma, tanda kekuatan Roh
Kudus sebelum diutus untuk memperjuangkan
cita-cita Kristus dalam Gereja dan masyarakat.
c. Sakramen Ekaristi
Bangsa Yahudi memperingati pembebasan dari
Mesir dalam sebuah perjamuan kekeluargaan.
Pada saat itu juga Yesus mengajak murid-
muridNya untuk merayakan hari Kemerdekaan
bangsaNya. Kalu Yesus menyerahkan
darahNya berarti Ia menyerahkan diriNya
untuk kita. Berkumpul di sekitar altar
untukmenyambut Kristus dalam sabda dan
perjamuanNya merupakan kehadiran Gereja
yang paling nyata dan penuh.
d. Sakramen Tobat
adalah usaha untuk bangun sesuadah jatuh dan
berbalik lagi kepada Tuhan dan sesama.
e. Sakramen Perminyakan
adalah Kristus yang menguatkan si sakit
dengan Roh KudusNya yang ditandakan
dengan minyak suci. Dengan demikian, si sakit
dibuat siap dan tabah untuk menerima apa saja
dari tangan Allah yang mencintai kita, baik
dalam kesembuhan maupun maut.
f. Sakramen Perkawinan
berlangsung selama hidup dan mengandung
panggilan luhur untuk membina keluarga
sebagai tanda kasih setia Allah bagi setiap
insan melalui tanda cinta suami istri
g. Sakramen Imamat
adalah pelantikan para pelayan umat yang
dirayakan, disahkan dan dinyatakan dalam
tahbisan.

Anda mungkin juga menyukai