Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISTIK SISTEM CIVIL

1
LAW DENGAN COMMON LAW

PSH Kastowo
Ciri atau karakteristik dari sistem Civil Law  2

1. Adanya sistem kodifikasi


2. Hakim tidak terikat dengan preseden atau
doktrin stare decicis, sehingga undang-undang
menjadi rujukan hukumnya yang utama
3. Sistem peradilannya bersifat inkuisitorial

PSH Kastowo
Adanya sistem kodifikasi 3

• Alasan : demi kepentingan politik Imperium Romawi, di samping


kepentingan-kepentingan lainnya di luar itu.
• Kodifikasi diperlukan untuk menciptakan keseragaman hukum
dalam dan di tengah-tengah keberagaman hukum.
• Agar kebiasaan-kebiasaan yang telah ditetapkan sebagai peraturan
raja supaya ditetapkan menjadi hukum yang berlaku secara umum,
perlu dipikirkan kesatuan hukum yang berkepastian.

PSH Kastowo
doktrin stare decicis 4

• adanya pemisahaan antar kekuasaan legislatif dan


eksekutif.
• Kekuasaan tidak saling mencampuri
• Yurispurudensi bukan menjadi sumber hukum.

PSH Kastowo
Sistem peradilannya bersifat inkuisitorial
5

• hakim mempunyai peranan yang besar dalam


mengarahkan dan memutus suatu perkara. Hakim
bersifat aktif dalam menemukan fakta hukum dan cermat
dalam menilai bukti.
• Hakim di dalam sistem Civil Law berusaha untuk
mendapatkan gambaran lengkap dari peristiwa yang
dihadapainya sejak awal. Sistem ini mengandalkan
profesionalisme dan kejujuran hakim
PSH Kastowo
Karakteristik dari Sistem Common Law 
6

1.    Yurisprudensi sebagai sumber hukum utama


2.    Dianutnya Doktrin Stare Decicis/Sistem
Preseden
3.    Adversary System dalam proses peradilan

PSH Kastowo
Yurisprudensi sebagai sumber hukum utama 7

a.    Alasan psikologis
• Kecenderungan manusia yg menyelesikan perkara cenderung
mencari alasan pembenar atas putusannya dengan merujuk kepada
putusan yang telah ada sebelumnya.
b.    Alasan praktis
• Diharapkan adanya putusan yang seragam karena sering
diungkapkan bahwa hukum harus mempunyai kepastian daripada
menonjolkan keadilan pada setiap kasus konkrit.

PSH Kastowo
8

• Doktrin ini secara substansial mengandung makna bahwa hakim


terikat untuk mengikuti dan atau menerapkan putusan pengadilan
terdahulu, baik yang ia buat sendiri atau oleh pendahulunya untuk
kasus serupa.
• bukan berarti tidak dimungkinkan adanya penyimpangan oleh
pengadlan, dengan melakukan distinguishing, asalkan saja
pengadilan dapat membuktikan bahwa fakta yang dihadapi
berlainan dengan fakta yang telah diputus oleh pengadilan
terdahulu.

PSH Kastowo
Adversary System dalam proses peradilan 9

• Dalam sistem ini kedua belah pihak yang bersengketa


masing-masing  menggunakanlawyernya berhadapan di
depan hakim. Para pihak masing-masing menyusun
strategi sedemikian rupa dan mengemukakan dalil-dalil
dan alat-alat bukti sebanyak-banyaknya di pengadilan.
Jadi yang berperkara merupakan lawan antar satu
dengan yang lainnya yang dipimpin oleh lawyernya
masing-masing

PSH Kastowo
Pembeda Sistem Hukum Kontinental Sistem Hukum Anglo Saxon
Sumber 1. Undang – undang dibentuk oleh legslatif 1. Putusan hakim / putusan pengadilan /
Hukum (statutes) yurisprudensi (judicial decisions)
2. Peraturan – peraturan hukum
3. Kebiasaan (custom) yang hidup dan
10
2. Peraturan hukum tertulis (undang – undang),
peraturan administrasi dan kebiasaan
diterima sebagai hukum oleh masyarakat
Bentuk 1.  mengenal sistem peradilan administras 1. hanya mengenal satu peradilan untuk semua
2. menjadi modern karena pengkajian yang jenis perkara
dilakukan oleh perguruan tinggi 2. dikembangkan melalui praktek prosedur
3. tidak dibutuhkan lembaga untuk hukum
mengoreksi kaidah 3. dibutuhkan suatu lembaga untuk
mengoreksi, yaitu lembaga equaty. Lembaga
ibi memberi kemungkinan untuk melakukan
elaborasi terhadap kaidah-kaidah yang ada
guna mengurangi ketegaran.
Kodifikasi Dikenal dengan adanya kodifikasi hukum Tidak ada kodifikasi
hukum sedangkan pada sistem hukum
Keputusan tidak dianggap sebagai kaidah atau sumber keputusan hakim terdahulu terhadap jenis
hakim hukum sedang pada sistem hukum perkara yang sama mutlak harus diikuti.
Pandangan lebih tidak tekhnis, tidak terisolasi dengan pandangan hakim lebih teknis dan tertuju pada
hakim kasus tertentu sedang pada sistem hukum kasus tertentu.
PSH Kastowo

Anda mungkin juga menyukai