Anda di halaman 1dari 37

PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN

• PENDAHULUAN
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN

– 1. Landasan Historis/Sejarah
– 2. Landasan Kultural/Budaya
– 3. Landasan Yuridis/Hukum
– 4. Landasan Filosofis
1. Landasan Historis/Sejarah

Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses


sejarah yg panjang, sejak zaman kerajaan Kutai,
Sriwijaya, Majapahit, Negara Dipa sampai
datangnya bangsa-bangsa asing yg menjajah
Bangsa Indonesia.
• Beratus-ratus tahun Bangsa Indonesia
berjuang untuk mencapai kemerdekaan
dan memiliki suatu prinsip yg tersimpul
dalam pandangan hidup bangsa. Setelah
melalui proses yg panjang, bangsa
Indonesia menemukan ciri khas, sifat dan
karakter bangsa yg berbeda dgn bangsa
lain.
Oleh para pendiri negara kita dirumuskan
secara sederhana kedalam 5 prinsip (lima
sila) yang diberi nama PANCASILA
2. Landasan Kultural

Bangsa mendasarkan pandangan hidupnya dalam


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada asas
kultural/budaya yang dimiliki dan melekat pada
bangsa kita sendiri.
• Nilai-nilai Pancasila diambil dari nilai-nilai
budaya yang sudah berakar sejak lama pada
Bangsa Indonesia kemudian dirumuskan oleh
pendiri negara seperti Ir. Soekarno, M. Yamin,
M. Hatta, Mr. Supomo, dan tokoh-tokoh
pendiri negara lainnya.
3. LANDASAN YURIDIS

1. Undang Undang No. 2 Thn 1989


2. SK Mendiknas No. 232/U/2000
3. SK Dirjen Dikti No 38/Dikti/Kep/2002

Ketiga landasan yuridis diatas menyatakan bahwa Mata


Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
wajib diberikan di semua Perguruan Tinggi di
Indonesia.
4. LANDASAN FILOSOFIS

Pancasila adalah dasar filsafat negara dan pandangan


filosofis bangsa Indonesia. Oleh karena itu sudah
menjadi kewajiban moral untuk mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
wajib diwujudkan dalam setiap aspek
kehidupan, terutama yang menyangkut
hubungan :
• * Manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
* Manusia dengan Sesama Manusia
* Manusia dengan Alam/Lingkungan
Tujuan Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan
• 1. Agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dapat melakukan tindakan intelektual, penuh
tanggung jawab dalam memecahkan berbagai
masalah dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dengan
menerapkan pemikiran yang berlandaskan
nilai-nilai Pancasila.
Tujuan Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan

• 2. Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya


agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai
dasar Pancasila, rasa kebangsaan, cinta tanah air,
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dengan rasa tanggungjawab dan
bermoral.
Pembahasan Pancasila Secara Ilmiah

– 1. Mempunyai Obyek
– 2. Mempunyai Metode
– 3. Sistimatis
– 4. Bersifat Universal
OBYEK PEMBAHASAN PANCASILA
1. Hasil budaya Bangsa Indonesia berupa: lembaran
sejarah, bukti-bukti sejarah, benda-benda
sejarah naskah-naskah kenegaraan, maupun
adat istiadat Bangsa Indonesia sendiri.
2. Nilai-nilai Budaya, Nilai Moral, Nilai Religius yang
tercermin dalam Kepribadian, Sifat, Karakter
dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
METODE PEMBAHASAN PANCASILA

Menggunakan Metode “Analitis-Syntetis”


yaitu :Pemahaman, Penafsiran, dan
interpretasi/penarikan kesimpulan atas dasar
logika.
Sistem Pembahasan Pancasila

Suatu pengetahuna ilmiah harus merupakan suatu


kesatuan yang bulat dan utuh. Bagian-bagian dari
pengetahuan tsb harus saling berhubungan dengan
serasi dan harmonis.
• Demikian pula dengan Pancasila, nilai-nilai
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang
bulat dan utuh, dimana masing-masing sila
saling berkaitan secara bulat, utuh, serasi dan
harmonis sehingga tidak bisa dipisahkan satu
dengan yang lain.
BERSIFAT UNIVERSAL

Kebenaran ilmiah harus bersifat universal :


kebenarannya tidak terbatas oleh waktu,
ruang, tempat situasi dan kondisi.
Jadi nilai-nilai kebenaran Pancasila berlaku
kapan saja dan dimana saja.
Pengertian Pancasila

– 1. Pengertian Pancasila secara


Etimologis
– 2. Pengertian Pancasila secara
Historis
– 3. Pengertian Pancasila secara
Terminologis
Pengertian Pancasila secara
Etimologis/Bahasa

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta.


Panca = lima
Sila = dasar

Jadi Pancasila = lima dasar aturan tingkah laku


yang utama
Pengertian Pancasila secara Historis

Proses perumusan Pancasila diawali oleh sidang BPUPKI


(29 Mei – 1 Juni 1945) yang ingin mencari rumusan
dasar negara yang akan dibentuk. Tampil 3
pembicara : Mr. M. Yamin, Mr. Supomo dan Ir.
Soekarno.
1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan dan memberi
nama Pancasila kepada lima dasar negara yang
disampaikannya.
22 Juni 1945: Panitia Sembilan merumuskan “Piagam
Jakarta”
Pengertian Pancasila secara Historis

Sidang PPKI 18 Agustus 1945 mengesahkan


Pancasila sebagai Dasar Negara dengan
rumusan sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945
Pengertian Pancasila secara
Terminologis
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai