Modul 4.

ANALISIS STRATEGI
 Definisi strategi

 Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk

mewujudkan visi organisasi melalui misi-misinya.
 Strategi merupakan ilmu tentang perumusan, pelaksanaan
dan evaluasi keputusan lintas fungsi yang emungkinkan
organisasi mencapai tujuannya.
 Strategi merumuskan pelaksanaan dan evaluasi
 Strategi sebagai pemberdayaan aktivitas perusahaan untuk
menyesuaikan kemampuan internal dengan lingkungan
eksternal sehingga mampu membuat keputusan strategis
yang menciptakan barang atau jasa unggul.
 Tingkatan strategi

 Strategi tingkat korporasi yaitu strategi yang berada pada

organisasi yang mempunyai lebih dari satu bisnis dan
berupaya menentukan bisnis apa yang seharusnya
dilakukan oleh organisasi dan menentukan peranannya
masing-masing.
 Strategi tingkat bisnis yaitu startegi ayng berada pada
organisasi kecil yang menekuni hanya dalam satu jalur
bisnis atau organisasi kecil yang tidak melakukan
diversifiaksi dalam bermacam-macam produk atau pasar.
 Strategi tingkat fungsional yaitu strategi yang berada pada
departemen fungsional
 Kunci strategi

Efficiency yaitu meminimalkan resiko melalui

penghematan dan meningkatkan laba
Effectiveness yaitu sesuai dengan tujuan yakni
memenuhi kebutuhan , keinginan dan harapan pasar
Effulgence yaitu tampil berbeda dan bernilai tinggi
Edge yaitu lebih baik dibandingkan para pesaingnya
Exellence yaitu berjalan mulus tanpa halangan yang
berarti.
 Peranan Startegi

Sistem trend watching dan evisioning adalah sistem

berperan sebagai pengamat trend dan jangkauan
masa depan.
Penerjemahan visi dan strategi ke dalam rencana
tindakan
Pengelolaan sumber daya untuk mewujudkan visi
organisasi
 Pentingnya stregi

Memungkinkan perusahaan mengantisipasi kondisi

yang selalu berubah-ubah
Menyediakan sarana dan arah yang jelas bagi
karyawan dan berjangka panjang
Membantu para manajer agar menjadi pengambil
keputusan yang lebih baik dengan berpkir strategik
Bisnis yang melaksanakan strategi akan lebih efisien
dan efektif
 Model kekuatan startegi

Customer yaitu nilai yang diharapkan konsumen

Competition yaitu memposisikan diri ada persaingan
Company yaitu memeperhatikan kemampuan
perusahaan
Change yaitu perubahan yang terjadi
 Stategi Lingkungan Ekonomi

Hambatan dibidang Ekonomi yaitu:

Iklim tropis
Pendapatan rendah
Nilai perdangangan luar negri yang rendah
Besarnya pengangguran
Besarnya ketimpangan disribusi pendapatan
Tekanan kebutuhan hidup
Produktivitas rendah
Stategi Kebijakan

Kebijakan fiskal
Kebijakan moneter
Kebijakan lain
Kebijakan tidak langsung
Lingkungan sosial
Lingkungan teknologi
Strategi persaingan
 Persaingan merk yaitu perusahaan memandang perusahan
lain yang menawarkan jasa serupa dengan harga yang
sama
 Persaingan industri yaitu perusahaan memandang semua
perusahaan penghasil produk yang memasok jasa yang
sama
 Persaingan generik yaitu perusahaan melihat semua
perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan konsumen
 Persaingan geografi yaitu perusahaan melihat semua
perusahaan penghasil produk yang sama berada di lokasi
yang sama sebagai pesaingnya
 Strategi dan Analisis pesaing

Mengidentifikasi siapa pesaing

Menentukan pesaing
Memperkirakan kekuatan/kelemahan pesaing
Memperkirakan pola reaksi pesaing
Merancang sistem intelejen pesaing
Memilih pesaing yang akan diserang
Menyeimbangkan orientasi pelanggan
Persaingan meningkat
 Jumlah pesaing terlalu banyak
 Perusahaan bersaing setara
 Permintaan produk menurun
 Perang harga
 Komsumen berganti merek
 Penghalang keluar/exit barrier tinggi
 Biaya tetap naik
 Muncul produk baru
 Perusahaan pesaing memiliki strategi
 Merger dan akuisisi
 Laba menurun
Hambatan pesaing baru
 Skala ekonomi cepat
 Teknologi/pengetahuan
 Kurangnya pengalaman
 Kuatnya loyalitas
 Fanatisme merk
 Persayaratan modal besar
 Saluran distribusi kurang
 Kebijakan peraturan pemerintah
 Tarif
 Kurang akses bahan baku
 Kepemilikan paten
 Lokasi tidak menguntungkan
 Serangan balik
 Kejenuhan pasar
 Kekuatan tawar pemasok

Meningkatkan harga/mengurangi mutu

Pemasok didominasi perusahaan kecil
Tidak tersedia produk pengganti
Pembeli bukan konsumen penting
Produk pemasok penting
Efektivitas produk pemasok
Pemasok berintegrasi ke depan
Posisi tawar konsumen

Konsumen dapat menentukan harga

Konsumen adalah pembeli sejumlah hasil industri
Produk pemasok tidak ekslusif
Kualitas produk industri penting bagi konsumen
Konsumen memiliki kemampuan
Produk industri tidak menghasilkan penghematan
Pengecer menggunakan label sendiri
Matrik strategi

TOWS = treat, opportunity, weakness, strenght

SPACE = strategic position and action evaluation
(kekuatan keuangan, keunggulan kompetitif,
stabilitas, kekuatan industri)
BCG = boston consulting group /perbedaan antar
devisa
IE = internal eksternal
Grand strategi = strategi induk
Langkah TOWS

 Peluang eksternal
 Ancaman eksternal
 Kekuatan internal
 Kelemahan internal
 Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal
 Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal
 Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal
 Cocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal