Anda di halaman 1dari 21

SESI 1 PENYAKIT

MUSKULOSKLETAL
KSK CODING
RANITA NURANI
1. Gout Arthritis
Penyakit yang disebabkan karena meningkatnya kadar asam urat di dalam
tubuh. Gout disebabkan kelebihan asam urat di dalam tubuh (hiperurikemia)
yang berlangsung bertahun-tahun sehingga terjadi penumpukan asam urat
yang mengkristal di sendi yang terkena.

Faktor-faktor pemicu :
a.   Riwayat keluarga atau genetic
b.   Asupan senyawa purin berlebih
dalam makanan (daging, kacang)
 
c.   Konsumsi alkohol berlebihan
 
d.   Berat badan berlebihan ( obesitas )
e.   Hipertensi, penyakit jantung
f.    Obat-obatan tertentu (seperti aspirin)
g.   Gangguan fungsi ginjal
h.   Keracunan kehamilan (preeklampsia)
Tanda dan gejala secara umum :
1. Nyeri hebat yang tiba-tiba menyerang sendi pada saat tengah malam,
biasanya pada ibu jari kaki (sendi metatarsofalangeal pertama) atau jari kaki
(sendi tarsal)
2. Jumlah sendi yang meradang kurang dari empat (oligoartritis) dan
serangannya pada satu sisi (unilateral)
3. Kulit berwarna kemerahan, terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri
5. Demam, dengan
4. Pembengkakan suhu
sendi tubuh terjadi secara asimetris (satu sisi tubuh)
umumnya
38,30C atau lebih, tidak menurun
lebih dari tiga hari walau telah
dilakukan perawatan
6. Ruam kulit, sakit tenggorokan,
lidah berwarna merah atau gusi
berdarah
7. Bengkak pada kaki dan
peningkatan berat badan yang
tiba-tiba
8. Diare atau muntah.
2. Osteoarthritis
Penyakit yang ditandai dengan gejala khas, yaitu kaku sendi
pada pagi hari.
Osteoartritis adalah kerusakan dan keausan tulang rawan
yang berfungsi sebagai bantalan.
Semua sendi dapat terpengaruh oleh Osteoarthritis, tetapi
terutama persendian pada tangan, lutut, pinggul atau tulang
belakang.

Penyebab
• Proses penuaan
• Cedera
• Kelemahan tulang
• Penggunaan sendi berulang/
terlalu berat.

Tanda dan gejala :


Nyeri dan kekakuan pada satu
atau lebih sendi
Faktor risiko :
• Usia tua. Hampir semua orang di atas usia 70 tahun
mengalami gejala OA ini, dengan tingkat nyeri yang
berbeda-beda. Sebelum usia 55 tahun perbandingan OA
pada pria dan wanita sebanding, namun pada usia di atas 55
tahun lebih banyak pada wanita.
• Riwayat keluarga dengan OA, berat badan berlebih,
pekerjaan yang membutuhkan jongkok atau berlutut lebih
dari 1 jam/ hari. Pekerjaan mengangkat barang, naik tangga
atau berjalan jauh juga merupakan risiko.
• Olah raga yang mengalami trauma pada sendi seperti sepak
bola, basket atau voli juga meningkatkan risiko OA.
Beberapa penyakit lain yang bisa menimbulkan OA
sekunder antara lain artritis reumatoid, gout, hemofilia.
Terapi

Osteoartritis tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini


biasanya makin lama makin memburuk sejalan
dengan usia.

• Terapi Non Terapi Farmakologis:


Farmakologis: a. Parasetamol
b.  Obat anti inflamasi
a. Edukasi
non steroid
b. Kompres c. Obat-obat suplemen
c. Menjaga berat badan d. Suntikan hyaluronat
ideal e. Suntikan
d. Diet yang seimbang kortikosteroid
e. Perubahan gaya hidup
f. Latihan 
3. Osteoporosis
Penyakit metabolik yang berhubungan dengan usia
terjadi akibat demineralisasi tulang pengapuran/
pengeroposan tulang sebagai akibat menurunnya
densitas tulang.

Etiologi Osteoporosis :
1. Defisiensi diet Kalsium dan
vitamin D
2. Alkohol dan merokok Cara mencegah :
3. Turunan (herediter) A. Berjemur di pagi hari
4. Immobilisasi B. Suplementasi kalsium dan
vitamin D
C. Terapi estrogen pada wanita
pasca menopause
D. Terapi testosteron pada pria
Osteoporosis
4. Pseudogout
• Penimbunan kristal kalsium pirofosfat
dihidrat pada sendi terutama pada orang
lanjut usia yang menimbulkan artritis akut
dan kronis.
• Penyakit ini menimbulkan nyeri yang bisa
hilang dan timbul akibat endapan tersebut.
• Terjadi pada usia lanjut, baik pria maupun
wanita, menyebabkan kemunduran pada
sendi yang terkena.

Penyebab
Belum diketahui pasti penyebab pseudogout. Namun, bisa
dialami seseorang yang menderita penyakit :
• Hipomagnesemia, rendahnya kadar magnesium dalam darah
• Hiperparatiroidisme, tingginya kadar kalsium dalam darah
akibat kadar hormon paratiroid
• Hemokromatosis, tingginya kadar zat besi dalam jaringan.
Gejala
• Gejala yang ditunjukkan bervariasi. Pada beberapa penderita,
serangan artritis dapat menyebabkan nyeri pada lutut,
pergelangan tangan, atau sendi lain yang relatif besar.
• Pada penderita lainnya mengalami nyeri menahun atau
menetap, serta kekakuan pada tungkai dan sendi lengan, yang
dapat menimbulkan kerancuan dengan gejala artritis
rematoid.
Diagnosis
Diagnosis akan ditegakkan bila
hasil pemeriksaan cairan sendi
menunjukkan adanya kristal
kalsium pirofosfat.
Pada foto rontgen akan terlihat
endapan putih dari kristal
kalsium pirofosfat.
Pengobatan

• Obat anti peradangan non-steroid seperti ibuprofen.


Untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Pengobatan biasanya bisa menghentikan terjadinya serangan
akut dan mencegah munculnya serangan baru, namun tidak
bisa mencegah kerusakan sendi yang terkena.
• Tablet/ Suntik kolkisin secara intravena .
Untuk mengurangi peradangan dan nyeri selama serangan dan
untuk mencegah serangan. Kadang cairan sendi yang
berlebihan dibuang dan suatu larutan kristal kortikosteroid
disuntikkan langsung ke dalam sendi untuk mengurangi
peradangan.
5. Bone cancer (Kanker Tulang)

Bone cancer atau kanker tulang adalah kanker yang


terdapat pada tulang. Kanker tulang dapat terjadi pada
tulang di bagian tubuh manapun. Tapi umumnya pada
tulang panjang yang membantuk tangan dan kaki.

• Gejala
Tanda dan gejala kanker tulang antara lain:
•    Nyeri pada tulang
•    Bengkak di dekat area yang terinfeksi
•    Lemah tulang, terkadang menyebabkan patah tulang
•    Lemah
•    Penurunan berat badan secara tiba-tiba
• Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker


tulang. Dokter meyakini bahwa kanker tulang
disebabkan kesalahan pada sel DNA. Kesalahan
ini menyebabkan tulang tumbuh dengan tidak
terkendali. Akumulasi dari mutasi sel ini
membentuk tumor yang dapat menyerang
tulang di dekatnya atau menyebar ke area lain di
dalam tubuh.
Jenis kanker tulang
•   Osteosarcoma.
Jenis kanker tulang ini terdapat pada sel tulang dan sering
terjadi pada anak-anak dan orang pada masa awal
kedewasaan.

•   Chondrosarcoma.
Jenis kanker ini berasal dari sel tulang rawan yang umumnya
ditemukan pada ujung tulang. Kanker ini biasanya menyerang
orang tua.

•   Ewing’s sarcoma.


Tidak jelas dimana kanker ini dimulai. Tetapi dokter meyakini
kanker jenis ini berasal dari jaringan syaraf di dalam tulang.
Kanker jenis ini sering terjadi pada anak-anak dan orang pada
masa awal kedewasaan.
Faktor resiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker


tulang antara lain:

•    Kesalahan genetik

•    Paget's disease of bone yang merupakan


kondisi pra kanker yang terjadi pada orang tua

•    Terapi radiasi untuk kanker dengan dosis yang


terlalu besar
7. Lupus
• Lupus adalah sebuah penyakit yang ditandai oleh
peradangan jaringan ikat (yang mendukung dan menghubungkan
semua bagian tubuh).
• Pembengkakan kronis jaringan ikat ini menyebabkan kerusakan
pada kulit, sendi, ginjal, sistem saraf dan selaput lendir.
• Penyakit lupus juga dikenal dengan nama systemic lupus
erytematosus (SLE) merupakan salah satu penyakit autoimun.
• Autoimun menggambarkan suatu kondisi dimana sistim imun di
dalam tubuh tidak mampu membedakan antara kuman dan benda
asing dari luar tubuh dengan sel-sel atau jaringan tubuh sendiri,
sehingga sistim imun menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri.
• Penampilan penyakitnya  sangat beragam dan gejala serta tanda-
tandanya banyak menyerupai penyakit lain, maka penyakit ini juga
dikenal dengan istilah penyakit SERIBU WAJAH. Istilah ini
menggambarkan bahwa pada penderita lupus bisa muncul gejala
yang tidak khas  dan samar-samar, yang menyebabkan kesulitan
dalam mengenali penyakit lupus ini.  
• Penyakit ini dimulai dengan demam,
nyeri sendi dan kelelahan. Gejala
tambahan terus berkembang selama
bertahun-tahun, termasuk mual,
kelelahan, penurunan berat
badan, artritis, sakit kepala dan
epilepsi. Masalah pada jantung, paru-
paru dan fungsi ginjal juga dapat
terjadi. Kondisi ini paling sering
didiagnosis pada wanita muda tapi juga
terjadi pada anak-anak.
Perhimpunan Reumatologi Indonesia (Indonesian Rheumatism
Assosiation - IRA) : Ada 11 kriteria, jika ditemukan 2 atau lebih
dari kriteria yang tersebut dibawah ini, maka kita perlu
mewaspadai seseorang menderita lupus. Kriteria kewaspadaan
lupus meliputi:
Wanita muda dengan terdapat kelainan pada 2 organ
tubuh atau lebih.
1. Terdapat gejala-gejala umum seperti kelelahan, demam
tanpa adanya bukti menderita infeksi, dan penurunan berat
badan yang tidak diketahui penyebabnya.
2. Terdapat kelainan pada organ otot dan tulang seperti radang
sendi (artritis), nyeri sendi (atralgia), radang otot (miositis)
3. Kelainan pada kulit dan selaput lendir berupa bercak
kemerahan pada muka yang menyerupai kupu-kupu, kulit
jadi merah jika terpapar matahari (fotosensitivitas), lesi pada
selaput lendir mulut (sariawan), rambut kepala rontok
(botak), ujung-ujung jari tangan dan kaki menjadi pucat jika
terkena hawa dingin.
1.Gangguan pada ginjal antara lain kencing berwarna merah,
terdapat protein dalam air seni (proteinuria), bengkak seluruh
badan akibat gangguan ginjal (sindroma nefrotik)
2.Gangguan pada sistim saluran pencernaan dengan gejala-
gejala mual, muntah, dan nyeri perut
3.Gangguan pada paru berupa lesi pada jaringan paru,
peningkatan tekanan pembuluh darah paru (hipertensi
pulmonal)
4.Peradangan pada otot jantung (miokarditis) dan selaput
jantung (perikarditis/endokarditis)
5.Pembesaran organ limpa (splenomegali), hati (hepatomegali),
dan jaringan limfe (limfadenopati)
6.Kekurangan sel-sel darah merah (anemia), sel-sel darah putih
(leukopenia), dan sel-sel pembekuan darah (trombositopenia)
7.Gangguan kejiwaan (psikosis) dan gangguan pada saraf
seperti kejang-kejang
Latihan Soal
1. Jelaskan definisi dan penyebab
Osteoporosis?
2. Jelaskan definisi dan gejala penyakit
kanker tulang?
3. Jelaskan nama-nama penyakit
muskuloskeletal di bawah ini :
a. Osteoarthritis
b. Gout Arthritis
c. Pseudogout

Anda mungkin juga menyukai