AIR
DALAM
DALAM BAHAN
BAHAN
MAKANAN
MAKANAN
(pertemua
(pertemua 2)
2)
NURSALIM
NURSALIM
Jurusan
JurusanGizi
GiziPoltekkes
PoltekkesMakassar
Makassar
2018
TUJUAN
• Menjelaskan kimia air
• Menjelaskan perbedaan kadar air dan
aktivitas air dalam pangan
• Menjelaskan prinsip dan metode
analisis kadar air dan aktivitas air,
terampil mempraktekkan analisis kadar
air
• Mengidentifikasi sumber-sumber
kesalahan dalam analisis kadar air
MATERI POKOK
• Kimia air dalam bahan pangan
• Air dalam bahan pangan
• Kadar air VS aktivitas air
• Prinsip dan metode analisis kadar air
• Praktek analisis kadar air
• Sumber-sumber kesalahan dalam
analisis kadar air
KIMIA AIR dalam Bahan Pangan
• Molekul air tersusun oleh 2 atom
hidrogen (H) dan 1 molekul oksigen (O)
H2O yang berikatan secara kovalen.
• Ikatan kovalen yang terbentuk antara H
dan O sangat kuat (kecocokan begitu
sempurna) senyawa paling mantap,
yg hanya dapat dipecahkan dengan
energi yg besar
Mengapa Es terapung?
• Es memiliki struktur intan karena ikatan
hidrogen. Jika suhunya mencapai titik beku (es)
strukturnya menjadi teratur (struktur intan) dan
membentuk ruang hampa diantara molekul air yg
menyebabkan berat jenisnya menurun.
mengapung
• Air tidak memiliki struktur yang demikian
teratur, tapi molekul air mendekat satu dan
lainnya karena ikatan hidrogen
ES AIR
Air dalam Bahan Pangan
• Semua bahan pangan mengandung air
• Menentukan mutu pangan
air mempengaruhi tekstur, cita rasa
dan penampilan
• Menentukan daya awet bahan pangan
air dimanfaatkan mikoorganisme
berkembang biak, media terjadinya
reaksi kimia dan enzimatik dalam
bahan pangan
Air dalam bahan terdapat dalam
berbagai bentuk:
Aw = ERH/100
Aw = aktivitas air
ERH = Kelembaban relatif seimbang
• Setiap bahan pangan bila diletakkan
dalam udara terbuka kadar airnya
akan mencapai keseimbangan dengan
kelembaban udara disekitarnya
• Kadar air bahan ini disebut kadar air
seimbang.
• Kadar air seimbang menentukan
kelembaban relatif seimbang (ERH)
(dalam satuan %)
• Nilai Aw pangan dapat diukur secara
sederhana dengan menggunakan alat
Aw-meter.
• Nilai Aw dapat berubah bila
kelembabab relatif lingkungan
penyimpanan berubah
• Nilai Aw pangan berkisar 0,0-1,0, bila
Aw=0,0 bersifat kering mutlak
Aw=1,0 air murni
Kelembaban ?
Banyaknya kandungan uap air dalam atmosfer/udara
• Kelembaban spesifik
– Banyaknya kandungan uap air dalam berat udara
t3, misal g/kg
• Kelembaban absolut
– Banyaknya kandungan uap air dalam volume
atmosfer, misal g/m3
• Kelembaban relatif
– Banyaknya kandungan uap air dalam udara
dengan kandungan maksimal yang dapat di
tampung oleh setiap volume udara pada
temperatur yang sama
Penentuan kadar air dalam BP