Anda di halaman 1dari 11

Antropologi Sosial

KELOMPOK 4
 ENDANG JAWARIYAH
 EKO SUKARNO
 FIKA FITRIYANI
 LISA RAHAYU A
 MILA YULINAR
Definisi

Secara epistimologis antropologi berasal dari bahasa Yunani,


dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan
logos berarti ilmu. Dari arti kata itu berarti bahwa antropologi
merupakan ilmu yang mempelajari manusia. Havilland
menyatakan antropologi merupakan studi tentang umat
manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat
tentang manusia dan perilakunya dan untuk memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia
(1985:7).
Definisi

Antropologi sosial adalah cabang ilmu antropologi yang


mempelajari hubungan antara orang-orang dalam suatu
kelompok masyarakat. Perintis cabang ilmu ini
adalah James George Frazer pada awal abad ke-20
Masehi. Subjek utama antropologi sosial adalah struktur
sosial dan lembaga sosial serta budaya sebagai
pelengkap
Tujuan Antropologi

Dikutip dari Discover Antropology, Ruth Benedict (1887-1948) mengatakan tujuan antropologi
adalah untuk membuat dunia aman bagi perbedaan manusia.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat dalam Pengantar Ilmu Antropologi (2002) tujuan


antropologi adalah :
1. Tujuan akademis : untuk mencapai pengertian tentang manusia pada umumnya dengan
mempelajari berbagai bentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya,
2. Tujuan praktis: mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa di dunia guna
membangun masyarakat itu sendiri.
Manfaat Antropologi

Manfaat mempelajari antropologi untuk:

1. Mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara universal maupun pola
perilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa).
2. Mengetahui kedudukan dan peran yag harus dilakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari
kedudukan yang sedang disandang.
3. Memperluas wawasan tentang pergaulan umat manusia di seluruh dunia yang mempunyai kekhususan-
kekhususan sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi.
4. Mengetahui berbagai macam problem dalam masyarakat, memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi
dalam masyarakat, serta mampu mengambil inisiatif pemecahan masalah.
Ruang Lingkup Antropologi

1. Antropologi Fisik
Pada bagian secara sitematik terhadap manusia sebagai organism biologis. Dalam ruang
lingkup ini terbagi menjadi dua pokok persoalan, yaitu Paleontropologi dan Somatologi.
1. Paleontropologi adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari asal-usul dan
termasuk juga evolusi manusia berdasarkan bukti fosil yang ditemukan.
2. Somatologi adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari keanekargaman
manusia yang dipandang dari sudut ciri-ciri fisik.

2. Antropologi Budaya
Terkait dengan ruang lingkup antropologi budaya yang mempelajari kegiatan manusia secara
luas, maka secara tradisi dibagi lagi menjadi tiga cabang, yaitu:
3. Arkeologi Prehistory, arkeologi ini mempelajari kebudayaan purba serta
menghubungkannya dengan peradaban modern.
4. Etnologi, ini berkenaan dengan cara pendeskripsian sifat-sifat khusus kebudayaan dan
kelompok-kelompok manusia yang sangat beranekaragam. Akan tetapi Etnologi
memiliki batasan sebagai teori ilmu kebudayaan.
5. Etnolinguistik, ilmu ini mengkaji bagian tentang bahasa yang digunakan manusia kuno
dan modern. Caranya dengan mempelajari bahasa dari orang yang telah mempunyai
tulisan dan orang yang tidak mempunyai tulisan.
Pengertian Antropologi Kesehatan

Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap


penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993)

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi sosial dan kebudayaan yang
mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaruhi masalah-masalah
kesehatan, pemeliharaan kesehatan dan masalah terkait lainnya
Antopologi kaitannya dengan sakit dan sehat

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi yang menggambarkan pengaruh


sosial, budaya, biologi, dan bahasa terhadap kesehatan (dalam arti luas) meliputi pengalaman
dan distribusi kesakitan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses penyembuhan dan
hubungan sosial manajemen pengobatan serta kepentingan dan kegunaan kebudayaan untuk
sistem kesehatan yang beranekaragam.
Jenis antropologi Kesehatan

Terdapat dua kutup antropologi kesehatan yang menjadi pokok perhatian, yaitu kutup biologi
dan kutup sosial budaya. Berikut penjelasan dari masing-masing kutup tersebut:

Pokok Perhatian Kutup Biologi


•Perkembangan serta pertumbuhan pada manusia.
•Peranan penyakit dalam evolusi pada manusia.
•Studi pada pelbagai penyakit purba (Palopatologi).

Pokok Perhatian Kutup Sosial-Budaya


•Tingkah laku orang sakit.
•Hubungan dokter dengan pasien.
•Etnomedisin atau sistem medis tradisional.
•Kendala permasalahan pada petugas kesehatan dan perencanaan persiapan profesional.
•Dinamika dalam upaya memperkenalkan pelayanan kesehatan modern kepada masyarakat
trasional.
Dampak Pembangunan Terhadap Kesehatan

- Kebisingan
- Limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan
Kesehatan akut maupun kronis.
- Debu mengakibatkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafan Akut), penimbunan dubu di paru yang
bersifat permanen
- dll

Anda mungkin juga menyukai