MENGENDALIKAN
COVID-19
Droplet
Konta (ketika Bukan
orang Munta melalui
k terinfeksi transmisi
h
dekat batuk atau udara??
bersin)
Penggunaan masker, mencuci tangan dan menerapkan etika batuk dan bersin
Contact tracing
DETEKSI DINI DI KAMPUS SAAT NEW NORMAL
INSTRUMEN SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19 (dilakukan sehari sebelum masuk) Nama: ........... NIK
(KTP):....... ........................
Demi kesehatan dan keselamatan bersama di tempat kerja, anda harus JUJUR dalam menjawab pertanyaan di bawah ini.
Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal hal berikut:
No Pertanyaan Y Td Jika ya, Jika Tdk,
a k skor skor
5 Apakah memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang dinyatakan ODP,PDP 5 0
atau konfirm COVID-19 (berjabat tangan, berbicara, berada dalam satu
ruangan/ satu rumah) ?
Singapura
Pembatasan fisik dapat mencegah dan mengendalikan infeksi SARS-CoV-2 pada tahap
presimptomatik (Wei, Li, Chiew, Yong, Toh & Lee, 2020).
China
Mengurangi besarnya puncak epidemi COVID-19 dan menyebabkan jumlah kasus keseluruhan
menurun (Prem et al., 2020).
Rekomendasi
Kesadaran untuk melakukan “jaga jarak” sangat penting untuk untuk mencegah dan mengendalikan
COVID-19.
PENGGUNAAN MASKER, CUCI TANGAN DAN
PENERAPAN ETIKA BATUK DAN BERSIN
Ketika bepergian ke kampus atau keluar rumah wajib menggunakan masker, cuci
tangan dan penyediaan tempat cuci tangan, dan menerapkan etika batuk ketika
batuk atau bersin.
Penggunaan Masker: Penelitian Cheng et al (2020) menunjukkan bahwa
masyarakat yang menggunakan masker akan berkontribusi mengendalikan COVID-
19 dengan menghambat saliva dan droplet dari orang yang terinfeksi.
Penggunaan masker pada masyarakat yang sehat di Hongkong terbukti efektif
terhadap jumlah kasusnya.
Potensi penggunaan masker untuk mencegah penyebaran infeksi pernafasan
sangat penting. Hasil penelitian Wang et al. (2020) menunjukkan bahwa 10 dari
213 tenaga medis terinfeksi dibandingkan dengan 278 tenaga medis lainnya yang
menggunakan N95 ternyata tidak ada yang terinfeksi (Wang et al, 2020).
CUCI TANGAN DAN PENERAPAN ETIKA BATUK DAN BERSIN
MENCUCI TANGAN
Tangan adalah bagian tubuh yang sangat penting perannya dalam
memindahkan SARS-COV2. Kebiasaan sering menyentuh mulut, hidung
atau mata dapat membawa virus bersentuhan dengan permukaan mukosa.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakt negara-negara seperti Cina,
Korea, dan Jepang, pandemi dikendalikan lebih cepat. Di negara-negara di
mana langkah-langkah tersebut tidak diwajibkan, kenaikan jumlah kasus
terus berlanjut (Güner, Hasanoğlu, & Aktaş, 2020).
Etika batuk: Penelitian terbaru yang dilakukan Singh, Jain dan Sharma (2020) menunjukkan
bahwa di India juga menerapkan etika batuk sebagai salah satu cara untuk mengendalikan
COVID-19.
N D DI SI
EA NIN GA
FE KS I (CL
N D ES IN
Pembersihan B
adalah
E R HAN DA
SI upaya menghilangkan kuman, dan kotoran dari permukaan.
M
PE tidak membunuh kuman, tetapi menghilangkan kuman (CDC, 2020).
Pembersihan
Gunakan pembersih atau deterjen. Dilakukan setiap 4 (empat) jam sekali di seluruh area
terutama pada handle pintu dan tangga, tombol lift, peralatan yang digunakan bersama
Isolasi adalah pemisahan orang sakit dari orang sehat yang dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan
HASIL PENELITIAN TERBARU
Cochrane Library
• Mengevaluasi 29 penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa karantina dapat mengurangi jumlah
pasien yang terinfeksi dari 81% menjadi 44%, dan jumlah kematian dari 61% menjadi 31%
(Nussbaumer-Streit, Mayr, Dobrescu, Chapman, Persad, et al, 2020).
Italia
• Tanpa aturan karantina yang ketat pandemi tidak dapat dikontrol dan bahwa jumlah kasus
sekunder meningkat
China
• Efektif mengendalikan jumlah kasus dan tingkat kematian berkurang. Tetapi angka kematian
dan kasus akan menurun semakin besar bila karantina dikombinasikan penutupan sekolah,
pembatasan perjalanan (Schmidt, Davids,& Malinga, 2020).