Ruang Vektor
Ruang Vektor
Aljabar Linier
Ruang Vektor
Ruang-n Euclides
Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor
di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang
berada di ruang Rn dikenal sebagai vektor Euclides
sedangkan ruang vektornya disebut ruang n–Euclides.
Operasi-operasi vektor-vektor di R4 dan seterusnya
masih sama seperti pada vektor-vektor di R2 dan R3.
Operasi-Operasi Standar pada
ruang vektor Euclides
Misal u ( u1 , u 2 , u 3 , ..., u n ) dan w ( w 1 , w 2 , w 3 ,..., w n )
vektor di Rn, maka
1. Penjumlahan
u w (u1 w1 , u 2 w 2 , u 3 w 3 ,..., u n w n )
2. Perkalian dengan skalar (k adalah konstanta sebarang)
ku (ku1, ku 2 , ku 3 ,..., ku n )
3. Hasil
kali titik
u.w u1w1 u 2 w 2 u 3 w 3 ... u n w n
4. Panjang vektor
u u.u
1/ 2
u1 2 u 2 2 u 3 2 ... u n 2
5. Jarak dua titik
u w u w.u w u1w1 2 u 2 w 2 2 u 3 w 3 2 ... u n w n 2
1/ 2
Ruang vektor umum
Misalkan u,v, dan w adalah unsur pada ruang V dan k, l
merupakan skalar unsur bilangan Riil, maka agar V dinamakan
ruang vektor jika memenuhi syarat berikut ini:
1. Jika u, v ε V maka u + v ε V juga. (ε = ‘ada’)
2. u+v=v+u
3. u + (v + w) = (u + v) + w
4. Terdapat 0 di V sehingga 0 + u = u + 0 = u untuk setiap
vektor u di V
5. Untuk setiap u di V, terdapat –u di V yang dinamakan negatif u
sehingga u + (–u) = (–u) + u = 0
6. Jika k adalah sebarang skalar dan u ε V, maka ku ε V
7. k (u + v)= ku + k v
8. (k+l) u = ku + lu
9. (kl) u = k(lu) = l (ku)
10. 1.u = u
Beberapa contoh ruang vektor umum
Beberapa contoh Ruang Vektor adalah sebagai berikut :
1. V adalah himpunan vektor Euclides dengan operasi standar
(operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan skalar).
Notasinya Rn
2. V adalah himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar
Bentuk umum polinom orde n
pn(x) = a0+a1x+…+anxn
qn(x) = b0+b1x+…+bnxn
Operasi standar pada polinom orde n
pn(x)+qn(x) = a0+b0+a1x+b1x+…+anxn+bnxn
kpn = ka0+ka1x+…+kanxn
Notasi untuk ruang vektor ini adalah P n
3. V adalah himpunan matriks berukuran m x n dengan operasi
standar (penjumlahan matriks dan perkalian matriks dengan
skalar), ruang vektor ini sering dinotasikan dengan M mxn
Sub Ruang
Subhimpunan W dari sebuah ruang vektor V
dinamakan subruang V jika W itu sendiri adalah
ruang vektor yang tertutup terhadap operasi
penambahan dan perkalian skalar yang didefinisikan
pada V. Dengan demikian, syarat agar W dikatakan
sebagai subruang dari V adalah:
1. W {}
2. Jika u dan v berada pada W maka u + v juga
berada pada W
3. Jika u berada di W maka ku juga berada di W,
dimana k adalah suatu skalar Riil.
Kombinasi Linear
Sebuah vektor u dinamakan
kombinasi
linear
dari vektor – vektor v1 , v 2 , v 3 , . . . , v n , jika vektor –
vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
u k1v1 k 2 v 2 k 3 v3 ... k n v n
dimana k1, k2, …, kn adalah skalar.
Contoh 1 1 2
v 1
1. Diketahui v1 1 , v 2 3 , 3
3 1 4
Apakah u = (2,6,4) merupakan kombinasi linear dari
vektor – vektor di atas!
Contoh Lainnya
2. Diketahui p1= 1 – x + 3 x2, p2= -1 + 3x – x2, dan
p3= 2 + x + 4 x2. Apakah p = 2 + 6x + 4x2 merupakan
kombinasi linear dari vektor – vektor di atas!
3. Diketahui
1 5 1 2 3 5 3 4
A B 4 3 C 7 D 2 11
3 2 1
3 5
Apakah E merupakan kombinasi linear dari
7 1
vektor – vektor di atas!
Membangun
Himpunan vektor S v1 , v 2 , v 3 , ..., v n dikatakan
membangun suatu ruang vektor V jika setiap vektor
pada ruang vektor V selalu dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linear dari vektor – vektor di S.
Bebas Linear
Misalkan S u1 , u 2 , u 3 , ..., u n adalah himpunan vektor
diruang vektor V, himpunan S dikatakan bebas linear
(linearly independent), jika SPL homogen
:
k 1u 1 k 2 u 2 k 3 u 3 . . . k n u n 0
hanya mempunyai satu solusi (tunggal), yakni
k1 = 0, k2 = 0, …, kn = 0
Jika selain nol ada solusi lain, maka S dinamakan himpunan
tak bebas linear (linearly dependent), ini dapat dikatakan
bahwa vektor-vektornya yang bergantung linear.
Basis dan Dimensi
Jika V adalah sembarang ruang vektor dan
S v1 , v 2 , v 3 , ..., v n merupakan himpunan berhingga
... ...
a m1 a m 2 ... a mn
Maka A tersusun atas vektor-vektor baris c1 j
ri dengan ri a i1 , a i 2 , a i 3 , ..., a in
c2 j
atau tersusun atas vektor-vektor kolom c j dengan c j
...
dengan i =1,2,…,m dan j = 1,2, …, n
cmj
Subruang Rn yang dibangun oleh vektor-vektor baris disebut
ruang baris dari A.
Subruang Rm yang dibangun oleh vektor-vektor kolom
disebut ruang kolom dari A.
Menentukan Basis Ruang Kolom dan
Ruang Baris A
Basis ruang kolom A didapatkan dengan melakukan OBE pada
A, Sedangkan basis ruang baris A didapatkan dengan
melakukan OBE pada At .
Basisnya adalah vektor-vektor kolom atau vektor-vektor baris
yang bersesuaian dengan satu utama pada matriks eselon
baris tereduksi A.
Dimensi adalah banyaknya unsur basis yang mana
ditentukan oleh banyaknya satu utama pada matriks eselon
baris tereduksi A
Dimensi (ruang baris)=Dimensi (ruang kolom)=rank matriks
Basis Ruang Solusi
Pada suatu sistem persamaan linear homogen A x = 0
dengan solusi tak trivial dan A berukuran mxn, ruang
solusi dari SPL homogen tersebut biasa disebut dengan
ruang null A
Sedangkan dimensi dari ruang null A disebut nullitas A.
Basis ruang solusinya adalah vektor yang bebas linear
yang diperoleh dari ruang null A.