Anda di halaman 1dari 10

MEKANIKA BAHAN By: Adhie Pahlawan

TEGANGAN
• Tegangan normal adalah intensitas gaya yang bekerja
tegak lurus atau normal terhadap penampang.

• Tegangan geser adalah intesitas gaya yang bekerja


sejajar dengan bidang dari luas permukaan.

• Tegangan Tarik (Tensile Stress) adalah tegangan


normal yang menghasilkan tarikan (tension) pada
sebuah batang.

• Tegangan Tekan (Compressive Stress) adalah tegangan


normal yang mendorong sebuah batang sehingga
menghasilkan pemendekan.
REGANGAN
Regangan normal karena beban aksial material
yang menerima pembebanan akan mengalami
deformasi. Perbandingan antara deformasi dengan
Panjang mula-mula disebut dengan regangan
Bentuk-bentuk regangan normal meliputi:
1. Regangan Tarik (Tensile Strain) yaitu regangan
yang terjadi apabila suatu batang mengalami gaya
tarik.

2. Regangan Tekan (Compressive Strain) yaitu


regangan yang terjadi apabila suatu batang
mengalami gaya tekan.
RUMUS TEGANGAN HUKUM
HOOKE
Berdasarkan hukum Hooke, besar
tegangan akan sebanding dengan besar
regangan. Dalam hukum hooke hanya
berlaku apabila kondisi tersebut tidak
melebihi batas elastisitas dari suatu bahan,
pada saat gaya dilepas. Besarnya tegangan
terhadap regangan dinyatakan dengan
perbandingan antara tegangan terhadap
regangan atau perubahan bentuk
(Deformasi). Berikut ini persamaan
regangan normal menurut hukum Hooke.
RASIO POISSON
Rasio Poisson atau nisbah Poisson
adalah perbandingan antara kontraksi
lateral terhadap regangan longitudinal,
jika suatu bahan ditarik secara linear.
Dengan kata lain, rasio ini menghitung
perbandingan antara penyempitan benda
terhadap pertambahan panjang akibat
tarikan.
DIAGRAM TEGANGAN-
REGANGAN
Bahan pertama yang akan kita bahas adalah
baja struktural, yang juga dikenal dengan baja
lunak atau baja karbon rendah. Baja struktural
adalah suatu bahan metal yang paling banyak
digunakan untuk gedung, jembatan, crane,
kapal, Menara, dan berbagai jenis struktur lain.
Diagram tegangan-regangan untuk baja
struktural tipikal yang mengalami Tarik
ditunjukkan dalam Gambar disamping.
ELASTISITAS
Kita menerapkan beban Tarik pada benda uji
sedemikian hingga tegangan dan regangan
berjalan dari titik pusat O ke titik A pada kurva
tegangan-regangan dalam Gambar a. Sifat
bahan seperti ini, yaitu dapat kembali ke
dimensi semula selama beban dihilangkan,
disebut elastisitas.
PLASTISITAS
Karakteristik suatu bahan yang mana bahan itu
dapat mengalami regangan inelastis melewati
regangan pada limit elastis disebut plastisitas.
RANGKAK
Apabila dibebani untuk waktu yang cukup
lama, beberapa bahan mengalami regangan
tambahan dan disebut mengalami rangkak.
Fenomena ini dapat muncul dengan berbagai
cara.
TERIMA KASIH DAN
SALAM SEHAT

Anda mungkin juga menyukai