Anda di halaman 1dari 16

SISTEM TATA NAMA MH

• Sifat Universal
• Menggunakan bahasa latin
• Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial
nomenclature)
Terdiri dari 2 kata
Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama spesies.
Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah
Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil
semua.
MANFAAT KLASIFIKASI
mempermudah mempelajari MH
mengenal berbagai species MH
mengetahui keanekaragaman hayati
mempermudah cara pelestarian MH
ALTERNATIF SISTEM KLASIFIKASI
A. Sistem Klasifikasi Sederhana
Manfaat ( obat, pangan, hias,….. )
Tempat hidup ( air, darat, lembab,… )
Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon, semak )
Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )
B. Sistem Dua Kingdom
Plantae bersifat autotrof
Animalia bersifat Heterotrof

C. Sistem Tiga Kingdom


Berkembang setelah adanya mikroskop
Plantae
Animalia
Protista
Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam kingdom protista
E. Sistem Lima Kingdom
Monera
Protista
Plantae
Animalia
Fungi
Dipelopori oleh R.H. Whittaker. Fungi dipisahkan dari
plantae karena sifatnya yang heterotrof.
D. Sistem Empat Kingdom
Plantae
Animalia
Protista
Monera
Monera dipisahkan dari protista karena
sifatnya yang prokariot.
F. Sistem Enam Kingdom
Animalia
Plantae
Fungi
Protista
Eubacteria
Archaebacteria
Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2 kingdom.
Archaebacteria lebih mirip MH eukariot.
• Kingdom Monera,
meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang
prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp.,
dan Nostoc sp.
• Kingdom Protista,
sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu,
eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti
tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.
• Kingdom Fungi,
memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil
sehingga tidak berfotosintesis.
Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus
(jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.
• Kingdom Plantae,
terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak,
berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil,
berfotosintesis, autotrof.
Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora
(lumut, paku) dan berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.
• Kingdom Animalia:
memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil
sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel,
heterotrof.
Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.
IDENTIFIKASI ATAU DETERMINASI
Ciri-ciri khas MH menentukan nama MH dengan benar
dan menempatkannya dalam sistem klasifikasi.

Langkah-langkah
mengenali ciri MH
membandingkan/ menyamakan dengan MH yang sudah di
kenal identitasnya.
Dasarnya dapat berupa :
Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka,
komputer.
KUNCI DIKOTOM
. panjang

Hitam
banyak

Pendek
Berambut

Rata Putih

Sedikit

Tidak rata
KUNCI DETERMINASI
1. a Berkeping 2 ……………………………….. 2
b Berkeping tunggal ………………………. 3
2. a Daun menyirip ……..…………….. Tumb X
b Daun menjari ……………………. Tumb Y
3. a Daun Menjari ……………………… Tumb R
b Daun menyirip ……………………………. 4
c. Daun melengkung ……………………… 12
4. dst
S…E…L…E…S…A…I
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai