Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR

ORGANISASI
KESEHATAN
ISTIKA DWI KUSUMANINGRU, SKM.,MMR
STRUKTUR ORGANISASI
KESEHATAN

Mendefinisikan cara tugas pekerja-


annya dibagi, dikelompokkan,
dan dikoordinasikan secara
formal
Struktur Organisasi RS meliputi:

5. Unsur Admin
3. Unsur  7.Pemeriksaan
Umum & keuangan 
1. Direktur RS Keperawatan Internal

2. Unsur  4. Unsur Penunjang


Pelay. medis Medis  6. Komite medik
Unsur Unsur di Rumah Sakit

1. Unsur organisasi Rumah Sakit selain kepala


Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit dapat
berupa direktorat, departemen, divisi, instalasi,
unit kerja, komite dan/atau satuan sesuai
dengan kebutuhan dan beban kerja Rumah
Sakit.
2. Unsur organisasi Rumah Sakit dapat
digabungkan sesuai kebutuhan, beban kerja,
dan/atau klasifikasi Rumah Sakit.
Organisasi kes tingkat pusat

1. Sekretaris Jenderal
2. Inspektoriat Jenderal
3. Direktoriat Jenderal Pelayanan Kesehatan RSU, RS.Mata, RS.Jiwa,
RS.Orthopedi, RS. Paru dll
4. Direktoriat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat termasuk Balai
Pengobatan Penyakit paru dan penyakit kusta
5. Direktoriat Jenderal Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
termasuk kantor kesehatan pelabuhan, rumah sakit karantina, dan proyek
pembangunan dalam lingkungannya.
6. Direktoriat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan termasuk Pusat
pemeriksaan Obat dan Makanan, Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan termasuk Balai Penelitian
Tanaman Obat
8. Pusat Pendidikan dan Latihan termasuk sekolah, akademi, balai latihan
kesehatan masyarakat dan unit pelaksana teknis lainnya
Organisasi Tingkat di Provinsi

Organisasi Kesehatan Pemerintah Pusat

❖ Organisasi Kesehatan Pemerintah Pusat yang ada di


Provinsi/Dati I adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Depkes (pusat) di Provinsi.

❖ Menurut Sistem Kesehatan Provinsi tugas utamanya


adalah membina dan mengatur pelaksanaan asas
desantralisasi.
Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen


Kesehatan dan Kanwil Depkes Provinsi antara lain :
1. Balai Latihan Kesehtan (Bapelkes),
2. Balai Pengawasan Obat dan makanan (Balai
POM),
3. Balai teknik kesehatan lingkungan (BTKL),
4. Akademi, sekolah-sekolah kesehatan, kantor
kesehatan pelabuhan,
5. Rumah Sakit Umum Pusat,
6. Rumah Sakit Jiwa
Organisasi Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Dinas Kesehatan Daerah Tingkat II


Adalah unsur pelaksana Pemerintah daerah Tingkat II. Bertugas melaksanakan
sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah
Adalah UPT Dinas Kesehatan Daerah Tingkat II yang bertugas melaksanakan
pelayanan kesehatan dan penyembuhan penderita seta pemulihan kesehatan,
keadaan cacat badan, dan jiwa.
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan daerah Tingkat II yang
dibentuk apabila dipandang perlu selain RS dan puskesmas, antara lain
laboratorium kesehatan daerah, apotek, akademi kesehatan, sekolah kesehatan,
dan sebagainya.
Organisasi Kesehatan Swasta
Seperti rumah sakit swasta, Rumah sakit Bersalin (RSB), dan sebagainya.
Organisasi Kesehatan Tingkat Kecamatan

Puskesmas
Satu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat
Puskesmas Pembantu
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam
ruang lingkup wiayah lebih kecil.
Puskesmas keliling.
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Dibentuk apabila perlu, bertugas melaksanakan salah
satu upaya kesehatan secara terpisah di antaranya adalah
puskesmas pembantu dan bidan di desa.
Organisasi Kesehatan Tingkat Desa
Kegiatan upaya kesehatan dalam ruang lingkup
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
(PKMD) diselenggarakan oleh kader atau tenaga
yang dipilih dan dibiayai oleh masyarakat, serta
diberi latihan-latihan yang memadai agar mampu
melakukan hal-hal yang sederhana, tetapi
bermanfaat sesuai dengan prioritas dan kondisi
masyarakat.
TUGAS OMK 1: Kerjakan Individu berdasarkan tema

Carilah profil & struktur organisasi kesehatan, meliputi:


a. Organisasi kesehatan tingkat pusat (Presensi 1-12)
b.Organisasi kesehatan tingkat provinsi (Presensi 13-22)
c. Organisasi kesehatan tingkat kabupaten (Presensi 23-34)
d.Organisasi kesehatan tingkat kecamatan (Presensi 35-47)

Anda mungkin juga menyukai