PERSARAFAN
Galih Jatnika
1
2 FUNGSI SISTEM SARAF
SENSORIK
Menerima stimulus lingkungan luar dan bagian dalam tubuh yg diterima reseptor
(panas, dingin, sentuhan, penciuman)
MOTORIK
memberikan respon terhadap hasil interpretasi dari stimulus yg diterima lewat efektor
(sekresi, gerakan tubuh)
INTEGRASI
interpretasi atau pemrosesan stimulus sensori sampai fungsi yg lebih komplek
(kecerdasan, memori)
3
4
Jalur
Somatosensory
Jalur Motorik
5
6 Unit Fungsional Neuron
Dendrit: menerima info
Cell body: integrasi info
Axon: meneruskan info
Axon terminal: mengeluarkan
neurotransmitter
Unit fungsional (Neuron)
7
8 Jenis Neuron
Fungsi: mengontrol
emosi dan ingatan
17 Impuls Saraf
Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel dan ion positif tepat
diluar membran sel
V luar=0 mV
V dalam=-70 mV
Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
23 Pembentukan Potensial Aksi
Adanya perubahan muatan listrik di salah satu bagian sisi membaran neuron
akan menyebakan perubahan muatan yang sama di sisi membaran yang aktif
mengalami potensial aksi, AKAN TETAPI bagian yang disampingnya tetap
berada dalam kondisi refractory periode walaupun impuls berjalan dari
dendrit menuju axon pd sebuah sel neuron
32
33 Threshold stimulus (ambang Rangsang)
Potensial aksi terjadi hanya ketika rangsangan yang cukup untuk
menyebakan chanel ion natrium terbuka secara penuh
Rangsangan minimal yang dibutuhkan untuk terjadinya sebuah potensial
aksi disebut dengan ambang rangsang
Ketika potensial membran mencapai ambang rangsang potensial (sekitar
penurunan kenegatifan 5 – 15 mV dibanding kondisi saat istirahat)
menyebabkan chanel ion natrium terbuka secara penuh. Ion natrium
bergerak masuk ke dalam sel dan terjadilah depolarisasi di sel neuron.
34
35 Hukum All-or-None
Potensial aksi terjadi secara maksimal atau tidak terjadi sama
sekali.
Potensial aksi hanya akan terjadi apabila rangsang melewati
ambang rangsang atau sama sekali tidak terjadi potensial aksi
jika rangsang tidak mencapai ambang rangsangnya
Walaupun, setiap neuron memiliki perbedaan kepadatan chanel
ion natriumnya sehingga disanalah terjadinya perbedaan pada
pembentukan potensial aksinya.
36
Potensial aksi akan memiliki kecendurungan yang menetap ketika
melewati sebuah sel neuron dan akhirnya akan menyebakan
terjadinya potensial aksi di seluruh sel neuron karena dpt
memengaruhi terbukanya chanel ion natrium yang di sebelahnya.
Frekuensi pembentukan potensial aksi dapat berubah
37
Kecepatan Hantaran
Impuls dapat dihantarkan melalui neurons dengan kecepatan rata-rata 1
- 120 meters per second
Kecepatan hantaran impul dipengaruhi oleh:
o Diameter serabut saraf. Semakin besar semakin meningkat
kecepatan hantarannya
o Suhu. Semakin naik suhu semakin meningkat kecepatan
hantarannya. Axon pada burung dan mamalia dapat relatif kecil
dikarenakan memiliki suhu tubuh lebih hangat/panas
o Ada tidaknya myelin.
38
39 Neuron yang bermyelin dapat menghantarkan impuls lebih
cepat dibanding neuron yang tidak bermyelin
Lapisan lemak (myelin) berperan sebagai insulator, adanya
selaput pembungkus myelin dapat menyebabkan aliran
listrik tidak merambat
Jadi, pada neuron yang bermyelin, potensial aksi hanya
terjadi pada area node renvier, sehingga impuls akan
melompati area yang bermyelin dari satu node ke node
lainnya maka dengan itu disebut dengan saltatory
conduction.(saltatory artinya “ jumping)
40
41
42 HANTARAN KIMIA
· Lapisan Arachnoid
·Lapisan tengah
·Seperti jaring2
· Pia mater
·Lapisan dalam
·Menutupi permukaan otak
53
CAIRAN SEREBROSPINAL
Ada pertanyaan?