Anda di halaman 1dari 25

PERMAINAN

BULU
TANGKIS
Kelompok 2 Kelas X IPA 2
KELOMPOK
2
- Felicia Vian Wijaya Gwee
- Filbert Ferdinand
- Giorgio Ivan Ho
- Natalie Wijaya

- Weni Adinda
DAFTAR ISI
01 02
SEJARAH
03
PERLENGKAP
AWALAN DAN AN
PERKEMBANG

04 05
TEKNIK 06
PERATURAN
LAPANGAN DASAR DAN
KETERAMPIL PERWASITAN
AN
01
AWALAN
BERBAGAI HAL TENTANG
BULU TANGKIS
BULU TANGKIS
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga
raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal)
atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling
berlawanan.
ORGANISASI:
Organisasi yang menaungi bulu tangkis adalah BWF
(Badminton World Federation). Di Indonesia sendiri
juga ada organisasi yang menaunginya yaitu PBSI
(Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
BWS:
Didirikan pada::

5 Juli 1934
Pendiri.:

Poul-Erik H. L.:
Kantor Pusat:

Kuala Lumpur, Malaysia


Jumlah Anggota

176 Negara Anggota


PBSI:
Didirikan pada::

5 Mei 1951
Pendiri.:

Dick Sudirman
Kantor Pusat:

Jakarta
Afiliasi

Badminton Asia & Federasi


Bulu Tangkis Dunia
02
SEJARAH &
PERKEMBANG
AN
AWAL MULA DAN PERKEMBANGAN BULU
TANGKIS
SEJARAH BULU
TANGKIS
Bulu tangkis adalah permainan kuno yang sudah dimainkan
oleh anak-anak dan dewasa sejak 2000 tahun lalu di dataran
China, Jepang India, Thailand dan Yunani. Olahraga
kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara
Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona,
permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa
itu.
—LANJUTAN
Para tentara membawa permainan itu kembali ke
Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan
namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah
pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan
Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new
game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan
baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan
di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke
of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
PERKEMBANGAN
BULU TANGKIS
INDONESIA
Diperkirakan olahraga badminton masuk ke Indonesia sekitar tahun
1930. Perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia mulai
merebak ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur sekitar tahun 1930. Pada tahun 1933 di Jakarta sudah ada
perkumpulan badminton bernama “Bataviase Badminton Bond”
(BBB). Selanjutnya berdiri pula satu perkumpulan lagi yang bernama
“Bataviase Badminton League”. Kedua perkumpulan ini akhirnya
bersatu menjadi “Bataviase Badminton Unie”.
—LANJUTAN
Pada tahun 1942, diusulkan untuk mengganti
istilah badminton.oleh R.M.S. Tri
Tjondrokoesoemo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua ISI (Ikatan Sport Indonesia)
mengusulkan nama badminton. Usul itu
mendapat tanggapan positif dan diterima baik
oleh kalangan pencinta bulutangkis dan
menyebar luas di seluruh pulau Jawa dan
beberapa daerah lainnya di Nusantara.
03
PERLENGKAP
AN
PERLENGKAPAN BULU TANGKIS
PERLENGKAPAN
BULU TANGKIS
1. Bola atau shuttlecock 7. Sepatu
2. Raket 8. Kaos kaki
3. Net 9. Baju dan celana
4. Papan skor
5. Dekker/Alat Pelindung (Tidak wajib)
6. Kaos
PERLENGKAPAN
BULU TANGKIS
04
LAPANGAN
LAPANGAN BULU TANGKIS
LAPANGAN BULU
TANGKIS
LAPANGAN BULU
TANGKIS
1. Panjang lapangan: 13.40 meter.
2. Lebar lapangan: 6.10 meter.
3.Jarak antara garis net sampai garis servis: 1.98 meter, memiliki lebar
masing-masing 2.59 meter untuk sisi kanan maupun kiri.
4.Jarak antara garis servis tengah dengan garis samping lapangan: 3.05 meter.
5.Jarak antara garis servis belakang (untuk pertandingan ganda) dengan garis
belakang lapangan: 0.76 meter.
6.Jarak antara garis samping di permainan tunggal dengan garis pinggir
lapangan: 0.46 meter
7.Tinggi tiang net: 1.55 meter
8.Tinggi net: 1.55 meter.
REQUIREMENTS

Do you know what helps you make your point


clear?
Lists like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience


won’t miss the point of your presentation
ACCORDING TO THE TIME OF THE
YEAR

SUMMER GAMES WINTER GAMES


It’s the closest planet to the Sun It’s the farthest planet from the
in the Solar System Sun in the Solar System
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES
THE CONCEPT
Images reveal large amounts of
data, so remember: use an
image instead of long texts
TERIMA
KASIH
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai