Anda di halaman 1dari 17

Nyamuk (Aedes, Culex,

Anpheles)

Oleh: Nurul Latifah (1811C1020)


 Nyamuk merupakan salah satu jenis ektroparasit yang dapat
mengganggu kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Hal ini
dikarenakan sumber nutrisi nyamuk yang digunakan sebagai
sumber energi yaitu gula dari nektar untuk memepertahankan
hidup nyamuk jantan, sedangkan sumber nutrisi darah
dibutuhkan oleh nyamuk betina untuk perkembangan telurnya.
MORFOLOGI
 Morfologi telur
 Morfologi Pulpa
 Morfologi Larva
SIKLUS HIDUP NYAMUK
(AEDES, CULEX, ANOPHELES)
 Tahap yang dialami oleh nyamuk yaitu :
1. Tahap telur
2. Tahap larva
3. Tahap pupa
4. Tahap dewasa
Telur nyamuk akan menetas menjadi larva dalam waktu 1-2
hari pada suhu 20-40℃

 Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan larva dipengaruhi oleh


suhu, tempat, keadaan air dan kandungan zat makanan yang ada
ditempat perindukan. Pada kondisi optimum, larva berkembang
menjadi pupa dalam 4-9 hari, kemudian pupa menjadi nyamuk
dewasa dalam waktu 2-3 hari sehingga yang dibutuhkan dari telur
hingga dewasa yaitu 7-14 hari.
Patogenitas
Ketika nyamuk menghisap darah manusia mereka akan
mengeluarkan air liur mengandung bahan yang dapat merangsang
dilatasi kapiler atau memperlambat pembekuan
Tempat Perkembangbiakan Nyamuk
 Nyamuk cenderung memilih tempat perkembangbiakan yang berwarna gelap, terlindung
dari sinar matahari, permukaan terbuka lebar, berisi air tawar jernih dan tenang. Dan
perkembangbiakan nyamuk terletak di dalam maupun diluar rumah.Tempat- tempat
penampung air seperti bak mandi, gentong air, ember dll.
1. Anopheles
Air payau, air yang mendapat sinar matahari, air yang tenang.

2. Culex
Sembarang air, biasanya pada genangan air yang kotor. Dalam perkembangbiaknnya
nyamuk culex memerlukan 3 macam tempat yaitu tempat berkembangbiak (breeding
places), tempat untuk mendapatkan umpan/darah (feeding places), dan tempat untuk
beristirahat ( resting place ).

3. Aedes
Air yang cukup bersih
Perilaku nyamuk
1. Obyek yang dihisap darahnya (pakan darah)
• Antropofilik
• Zoofilik
• Zooantrofilik

2. Tempat hinggap atau istirahat


• Eksofilik
• Endofillik

3. Tempat menghisap darah


• Eksofagik
• Endofagik
PENYAKIT YANG DITRANSMISIKAN
OLEH NYAMUK

NO VEKTOR PENYAKIT

1. ANOPHELES Malaria, Filariasis Limfatik

2. CULEX Filariasis Limfatik, Japanese Ensefalitik

3. AEDES Yellow Fever, DBD, Filariasis Limfatik,


Chikungunya
Peran medis nyamuk
nyamuk dapat berperan sebagai vektor apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut

• Nyamuk vektor mempunyai kontak terhadap manusia cukup tinggi,


dalam hal ini dinyatakan dalam kepadatan menggigit orang
• Nyamuk vektor merupakan spesies yang jumlahnya selalu dominan
bila dibandingkan dengan spesies lainnya
• Populasi spesies yang bersangkutan umumnya mempunyai umur
cukup panjang yang dalam persen nyamuk
• Di tempat lain ternyata spesies tersebut telah dikonfirmasi sebagai
vektor
Pemberantasan Nyamuk

Nyamuk dapat diberantas dengan melakukan:


1. Memunsnahkan atau mengurangi tempat perindukan
2. Memusnahkan larva
3. Memusnahkan nyamuk dewasa

Dapat dilakukan dengan 3 metode:


1. Mekanik
2. Biologis
3. Kimiawi

Anda mungkin juga menyukai