“HIPERSENSITIVITAS”
Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas Kedokeran Universitas Tarumanagara
17 November 2018
DPM FK UNTAR
Hipersensitivitas
• Adalah suatu imun respon yang tidak diinginkan yang dapat
menyebabkan kerusakan jaringan sebagai akibat paparan (antigen)
terhadap substrat yang sebenarnya secara intrinsik adalah tidak
berbahaya.
DPM FK UNTAR
DPM FK UNTAR
Janeway C. Immunobiology. 8th ed. New York: Garland Science; 2012.
DPM FK UNTAR
Janeway C. Immunobiology. 8th ed. New York: Garland Science; 2012.
Hipersensitivitas tipe II
DPM FK UNTAR
Hipersensitivitas tipe III
DPM FK UNTAR
DPM FK UNTAR Janeway C. Immunobiology. 8th ed. New York: Garland Science; 2012.
Hipersensitivitas
tipe IV
DPM FK UNTAR
Pemeriksaan Hipersensitivitas
Anamnesis
Riwayat
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Lab
Tes Kulit
Tes
Provokasi
DPM FK UNTAR
ANAMNESA RIWAYAT
• Kapan gejala timbul, mulainya mendadak / berangsur
• Karakter, lama, frekuensi dan beratnya gehala
• Saat timbulnya gejala (pagi/siang/malam/saat tertentu)
• Pekerjaan & hobi
• Bagaimana perjalanan penyakit dari permulaan sampai
sekarang, dan ada pengaruh obat-obatan atau tidak
• Adakah jangka waktu paling lama tanpa serangan, kapan dan
dimana
• Apakah timbul keluhan setelah mengeluarkan tenaga
• Faktor-faktor yang mempengaruhi serangan (musim, tempat,
hewan, kelelahan, kurang tidur, pergantian cuaca, hawa dingin,
debu, makanan, obat, emosi, kehamilan, asap, bau-bauan, dll)
DPM FK UNTAR
ANAMNESA RIWAYAT
• Kebiasaan merokok & berapa batang per hari
• Keadaan rumah (apa sudah tua, baru, atau lembab),
kamar tidur (biasa banyak D. pteronyssinus – tungau),
adakah binatang peliharaan atau hewan sekitar
rumah
• Pada pasien asma/alergi saluran napas: tentang
dahak: jumlah, warna, kekentalan
• Pengaruh terhadap kualitas hidup
• Riwayat alergi pada keluarga (yg juga asma, rinitis,
eksim, alergi makanan, alergi obat)
DPM FK UNTAR
PEMERIKSAAN FISIK
• Kulit ekskoriasi, bekas garukan, lesi urtikaria, angioedema,
dermatitis, likenifikasi
• Mata hiperemia konjungtiva, edema, sekret mata berlebih,
katarak, allergic shiners
• Telinga membran timpani (otitis media), sinusitis (palpasi &
transiluminasi)
• Hidung allergic salute, allergic crease, allergic facies, allergic
shiners, mukosa, edema, polip hidung, abnormalitas anatomi lain
• Mulut & orofaring eritema, edema, hipertrofi tonsil, post
nasal drip
• Dada inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
• Pemeriksaan lain tekanan darah, (pada pengguna
kortikosteroid) striae, obesitas, miopati, hipertensi, efek samping
DPM FK UNTAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DPM FK UNTAR
JUMLAH LEUKOSIT & HITUNG JENIS
SEL
DPM FK UNTAR
EOSINOFIL PADA SEKRET
• Pengecekan sel eosinofil pada sekret konjungtiva, hidung dan sputum
perlu dilakukan.
• Semasa periode simtomatik, eosinofil banyak dalam sekret, tapi bila
ada infeksi, neutrofil lebih dominan.
DPM FK UNTAR
SERUM IgE TOTAL
DPM FK UNTAR
IgE SPESIFIK
DPM FK UNTAR
PRICK TEST
DPM FK UNTAR
PATCH TEST
DPM FK UNTAR
PATCH TEST
• Adalah tes alergi dgn memberikan alergen secara langsung kpd pasien
sehingga timbul gejala.
• Hanya dilakukan jika terdapat kesulitan diagnosis & ketidakcocokan
antara gambaran klinis dgn tes lainnya.
• Macam-macam:
• Tes provokasi nasal
• Tes provokasi bronkial
• Tes provokasi konjungtival
• Tes eliminasi
• Provokasi terhadap makanan
DPM FK UNTAR
TES PROVOKASI NASAL
DPM FK UNTAR
TES PROVOKASI BRONKIAL
DPM FK UNTAR
TES-TES LAINNYA
• Spirometri utk menentukan obstruksi saluran napas baik berat /
reversibilitasnya, & utk menilai hasil pengobatan asma (monitoring).
• Foto toraks melihat komplikasi asma.
• Foto sinys paranasal melihat komplikasi rhinitis. Bila ada
kecurigaan rinitis akut / kronik, diperlukan pemeriksaan scanning
sinus.
• Pemeriksaan tinja utk melihat cacing & telurnya, pada kasus
urtikaria yg tak bisa dijelaskan.
• LED normal pd penyakit atopi. LED meningkat infeksi.
• Tes pelepasan histamin dari basofil.
• Anti-tripsin alfa 1.
• IgG, IgA, tes kompleks imun & stimulasi limfosit.
DPM FK UNTAR