PRINSIP KAIDAH AGAMA

Nurlita Bintari Kusumawardani,S.ST.,M.kes

 TUJUAN

1. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali falsafah

agama
2. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali fungsi
agama bagi pendidikan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali prinsip –
prinsip kehidupan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali sumber
ajaran agama
 FALSAFAH AGAMA
APA ITU FALSAFAH? AGAMA?
• Falsafah agama ialah falsafah yang mengkaji tentang
Falsafah : anggapan,
kepercayaan gagasan,
agama, dan sikap
perbahasan batindan
agama, yang palingagama.
sejarah dasar yang
dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup;
• (menurut
Falsafah KBBI )berbeda dengan ilmu agama karena, ilmu
agama
agama mempunyai aspek kepercayaan (teologi) yang lebih
apologetik (membela iman) sifatnya dan ia bersifat
AGAMA : sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
mempertahankan agama mereka sedangkan bidang falsafah
peribadatan
agama hanya kepada Tuhan Yang Mahakuasa
mengkaji agama apakah sertaatau
ia benar tatatidak dan
kaidah yang
bukannya berhubungan
mencari kebenarandengan
dalampergaulan manusia dan
sesuatu agama.
manusia serta lingkungannya. (KBBI)
1. Melalui falsafah agama juga seseorang mesti berfikir tentang
dasar-dasar agama menurut logik dan secara bebas

2. Membahas dasar-dasar secara analisis dan kritis tanpa terikat

dengan mana-mana ajaran agama dan tanpa ada tujuan untuk
menyatakan kebenaran sesuatu agama ( netral)

3. membahas dasar-dasar agama secara analisi dan kritis,

dengan maksud untuk menyatakan kebenaran ajaran-ajaran
agama, atau sekurang-kurangnya utk menjelaskan bahwa
apa yang diajarkan agama adalah sesuatu yang tidak
mustahil dan tidak pula bertentangan dengan logik.
 FUNGSI AGAMA BAGI PENDIDIKAN

 Pengembangan
Yaitu meningkatkan keimanan dan ketawaan peserta
didik kepada allah SWT yang telah ditanamkan dalam
lingkungan keluarga. Pada dasarnya dan pertama-tama
kewajiban menanamkan keimanan dan ketakwaan
dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga.
Sekolah berfungsi untuk menumbuhkembangkan
lebih lanjut dalam diri anak melalui bimbingan,
pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan
ketaqwaan tersebut dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan tingkat perkembangannnya.
• Penyesuaian mental
Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat
mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama.

• Perbaikan
Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,
kekurangan kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta
didik dalam keyakinan pemahanan dan pengalaman ajaran
dalam kehidupan sehari-hari
• Pencegahan Yaitu untuk menangkal hal-hal negative dari
lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat
membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya
menuju manusia indonesia seutuhnya

• Penyaluran Yaitu menyalurkan anak-anak yang memiliki

bakat khusus di bidang agama agar bakat tersebut dapat
berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan
untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain.
 PRINSIP-PRINSIP KEHIDUPAN
• Desain
Memahami tujuan spesifik TUHAN dalam menciptakan
setiap orang, benda, dan hubungannya dalam kehidupan serta
hidup secara harmonis dengan semuanya itu. Bersyukur atas
rancangan Tuhan yang telah mendatangkan Penerimaan Diri.

• Otoritas
Menghormati tanggung jawab orang tua, pemimpin gereja,
pemerintah, dan otoritas lainnya dan belajar bagaimana Tuhan
bekerja melalui mereka untuk memberikan arahan dan
perlindungan. Menghormati otoritas membawa Kedamaian
Hati.
• Tanggung Jawab
Menyadari bahwa bertanggung jawab kepada Allah untuk
setiap pikiran, perkataan, perbuatan, sikap dan motivasi.
Meminta pengampunan kepada orang yang kita lukai
membawa Hati Nurani yang Bersih.

• Penderitaan.
Membiarkan sakit hati dari pelaku untuk menyingkapkan
"titik buta" dalam kehidupan dan kemudian melihat
bagaimana kita dapat berfaedah bagi kehidupan mereka.
Sepenuhnya memaafkan orang yang bersalah kepada kita
mendatangkan Sukacita Sejati.
 Kepemilikan.
Memahami bahwa segala sesuatu yang kita miliki telah
dipercayakan kepada saya oleh Tuhan, dan harus digunakan
dengan bijak sesuai tujuan-Nya. Menyerahkan hak-hak kita
kepada Tuhan mendatangkan Rasa Aman yang Benar.

 Kemerdekaan.
Memiliki keinginan dan kuasa untuk melakukan apa yang
benar, bukannya mengklaim hak istimewa untuk melakukan
apa yang kita inginkan.
• Sukses.
Menemukan tujuan Allah bagi hidup dengan
menempaatkan Firman Allah di dalam hati dan pikiran dan
membuat keputusan yang bijak. Merenungkan Firman Tuhan
mendatangkan Tujuan Hidup.
 AGAMA
Apa itu agama?

POIN UNTUK YANG BISA JAWAB

 MENURUT SUMBER, SIFAT DAN
TEMPATNYA AGAMA TERBAGI
MENJADI 3 KATEGORI

a)      Agama Wahyu dan Bukan Wahyu

b)      Agama Missioneri dan bukan missioneri

c)      Agama ras geografi dan universal

 Agama Wahyu dan Bukan Wahyu
Agama wahyu adalah Agama yang mengharuskan
iman kepada Tuhan Pemberi wahyu, kepada rasul
penerima wahyu. Agama bukan wahyu sebaliknya.

 Agama Missioneri dan bukan missioneri

Agama missionari adalah agama yang menurut
ajarannya harus disebarkan kepada seluruh umat manusia.
Agama bukan missionari sebaliknya.

 Agama ras geografi dan universal

Agama ras geografi adalah agama yang timbul berdasarkan
tempat geografisnya. Agama universal adalah agama yang
ajarannya untuk seluruh umat manusia.
 AGAMA MENURUT SUMBERNYA ADA 2

 Agama Ardi
yaitu agama atau kepercayaan yang berasal dari hasil
pemikiran manusia. ( Hindu, Budha, Kong Hu Chu)

 Agama Samawi
yaitu agama yang diwahyukan. Yakni agama yang
diturunkan Allah agar menjadi petunjuk bagi manusia. Secara
kongkrit agama Samawi ada empat yaitu Agama Tauhid,
Agama Yahudi, Agama Nasrani dan Agama Islam.
REFERENSI

 Syihab, M. Quraisy, M. Quraisy Syihab

 Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang Patut

 Anda Ketahui, (Jakarta: Lentera Hati, 2008),

 Cet. Ke-1.

 KBBI