Anda di halaman 1dari 12

Konsep & Teori

Keperawatan Jiwa

Dr. Maria Susila Sumartiningsih, Dra., M.P., M.Sc., Ph.D


Apa itu teori?
 Serangkaian konsep yang menjelaskan
hubungan dan arahan atau prediksi yang
dapat dibuktikan.

 Sebutkan teori keperawatan yang Anda tahu


Konsep Teori yang Memengaruhi
Kepwa
 Hildegard Peplau
◦ Hubungan interpersonal yang terapeutik yang
memungkinkan kesempatan bertumbuh bagi
perawat dan pasien.
◦ Empat fase dalam hubungan: orientasi, kerja,
terminasi
Teori Psikoanalitik
 Sigmund Freud (1961) – dikenal sebagai
Bapak psikiatri
 Lima tahun perkembangan anak paling
penting karena karakter dasar individu
terbentuk pada usia lima tahun
 Teori kepribadian (id, ego, dan superego)
 Teori perkembangan psikoseksual (oral,
anak. Phallic atau oedipal)
Struktur Kepribadian Id
Bagian dari komponen kepribadian yang asli
natural yang dibawa sejak lahirnya seorang
individu.

 Komponen psikologi yang mempunyai sifat


primitif dan naluriah.

 Sumber segala energi psikis, sehingga komponen


utama kepribadian.

 Id akan didorong oleh prinsip kesenangan, yang


berusaha untuk mendapatkan kepuasan segera
dari semua keinginan dan kebutuhan. Jika
kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka hasilnya
adalah kecemasan atau ketegangan.

 Prinsip kesenangan
Contoh konsep Id

 Bila seorang bayi menangis karena lapar atau


pun haus maka ia akan mengkomunikasikan
hal tersebut kepada ibunya dengan cara
menangis. Karena dengan adanya
peningkatan rasa lapar atau haus yang
dirasakan bayi atau anak maka ia harus
menghasilkan upaya segera untuk
mendapatkan makan atau minum. Id ini
sangat penting awal dalam hidup, karena itu
memastikan bahwa kebutuhan bayi terpenuhi
dengan baik.
Ego
.

Prinsip kepribadian jenis ego ini adalah


seputar realitas serta kenyataan yang ada.
Dimulai serta dibawa sejak lahir, tetapi
berkembang bersamaan dengan hubungan
individu dengan lingkungan sekitarnya.
Untuk bisa bertahan dalam suatu kehidupan,
individu tidak bisa hanya semata-mata
bertindak sekedar mengikuti impuls-impuls
atau dorongan-dorongan,
Individu harus belajar menghadapi realitas
yang ada.
Ini lebih kompleks dari sekedar Id saja.
Contoh Konsep Ego
Bila seorang anak merasakan lapar maka ia
akan akan berusaha untuk mendapatkan
makanan untuk mengatasi rasa laparnya.
Hanya saja sekarang ia akan berusaha
melihat kenyataan bagaimana cara
mendapatkan makanan dengan baik tanpa
ada yang merasa disalahkan atau pun ia
salah dalam melakukan tindakan
mendapatkan makanan terbut karena
didorong oleh rasa laparnya tersebut.
Ego
 Menurut Freud, ego adalah struktur kepribadian
yang berurusan dengan tuntutan realita, yang
berisi penalaran dan pemahaman yang tepat. Ego
berusaha menahan tindakan sampai dia memiliki
kesempatan untuk memahami realitas secara
akurat, memahami apa yang sudah terjadi didalam
situasi yang berupa dimasa lalu, dan membuat
rencana yang realistik dimasa depan. Tujuan ego
adalah menemukan cara yang realistis dalam
rangka memuaskan Id. Fungsi ego ini juga berguna
untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin
dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan yang ada
 .
Super Ego = aspek sosiologis

Sistem kepribadian yang berisikan nilai-nilai dan


aturan-aturan yang sifatnya evaluatif (menyangkut hal
yang berhubungan dengan baik-buruk).

Lebih merupakan kesempurnaan daripada kesenangan,


karena itu super ego dapat dianggap sebagai aspek
moral daripada kepribadian itu sendiri.

Merupakan aspek kepribadian yang menampung semua


standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita
peroleh dari kedua orang tua serta masyarakat.

Memberikan pedoman untuk membuat sebuah


penilaian.
Kerja kelompok:
Tugas: Mereview tahapan perkembangan manusia dan
tugas perkembangan masing-masing tahapan dan
jelaskan relevansi teori psikoanalitik dengan praktik
keperawatan
 Kelompok 1: Model psikoanalitik (Sigmund Freud, 1961)
 Kelompok 2: Model Interpersonal (Harry Stack Sullivan,
1953)
 Kelompok 3: Teori perkembangan psikososial (Erik
Erikson, 1963)
 Kelompok 4: Model kognitif (Jean Piaget, 1969)
 Kelompok 5: Model Perilaku (Ivan Pavlov)
 Kelompok 6: Model Perilaku (B.F. Skinner)
 Kelompok 7: Model Perkembangan (John Bowlby)
 Kelompok 8: Model Tahap Perkembangan (Erickson)
 Kelompok 9: Model Neurobiolgis
 Kelompok 10: Model Psikoseksual
REFERENCE
Sample in APA Format :
Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007). Data communications and networking (4th ed.). New
York: McGraw-Hill.

Sample in Turabian Format :


Pressman, Roger S. “Sofware Engineering : A Practitioner’s Approach”. New York : McGraw-
Hill, 2001

Sample in MLA Format :


Bowker, Michael. Fatal Deception: The Untold Story of Asbestos: Why It Is Still Legal and Still
Killing Us. N.p.: Rodale, 2003.print.
catatan: N.p ditulis jika tidak diketahui kota penerbit.

Sample in IEEE Format :


R. Yvonne and S. Helen, Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction, ed. 2nd.
United States of America: John Willey & Sons, 2002.

Anda mungkin juga menyukai