UNDANG UNDANG

NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA

UNDANG UNDANG
NO 15 TH 1985
KETENAGALISTRIKAN

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 1

udiarto
Tujuan K3 Listrik
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan
penggunaannya.
2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
bahaya sentuhan langsung
 bahaya sentuhan tidak langsung
 bahaya kebakaran

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 2

udiarto
  Pembebanan lebih
 Sambungan tidak sempurna
 Perlengkapan tidak standar
 Pembatas arus tidak sesuai
 Kebocoran isolasi
 Listrik statik
 Sambaran petir
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 3
udiarto
 Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970
Keselamatan Kerja

Pasal 2 ayat (1) huruf q

(Ruang lingkup)
Setiap tempat dimana listrik
dibangkitkan, ditranmisikan,
dibagi-bagikan, disalurkan dan
digunakan

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 4

udiarto
 Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970

Pasal 3 ayat (1) huruf q

(Objective)
Keselamatan Kerja

Dengan peraturan perundangan

ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk:
q. mencegah terkena aliran listrik
berbahaya

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 5

udiarto
 Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970

Peraturan
Keselamatan Kerja
Peraturan
Menteri Tenaga Kerja RI
Menteri Tenaga Kerja RI
No Per 04/Men/1988
No Per 04/Men/1988
Pemberlakuan
Pemberlakuan
PUIL 1987
PUIL 1987
PUIL 1987
PUIL 1987
SNI 225-1987
SNI 225-1987

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 6

udiarto
 STANDAR K3 LISTRIK
DI INDONESIA

Peraturan
KHUSUS B Peraturan
Khusus B
Peraturan
04/78
Peraturan
04/88

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 7

udiarto
 Persyaratan Umum
Instalasi Listrik
Peluncuran perdana 24-10-2001

Ditetapkan
Sebagai Standar Wajib
Kep Menteri Energi & Sumber Daya Mineral
No. : 2046 K/40/MEN/2001
Tanggal 28 Agustus 2001
Batas waktu penyesuaian 3 tahun

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 8

udiarto
 Tegangan
Tegangan sentuh
sentuh yang
yang berbahaya:
berbahaya:
 >> 50
50 V
V a.b.
a.b. di
di ruang
ruang normal,
normal,
 >> 25
25 V
V a.c.
a.c. di
di ruangan
ruangan lembab
lembab

SISTEM
SISTEM PROTEKSI
PROTEKSI UNTUK
UNTUK KESELAMATAN
KESELAMATAN
(BAB
(BAB III)
III)
•• Proteksi
Proteksi dari
dari kejut
kejut listrik
listrik
•• Proteksi
Proteksi dari
dari efek
efek thermal
thermal
•• Proteksi
Proteksi dari
dari arus
arus lebih
lebih
•• Proteksi
Proteksi dari
dari tegangan
tegangan lebih
lebih akibat
akibat petir
petir
•• Proteksi
Proteksi dari
dari tegangan
tegangan kurang
kurang
•• Pemisahan
Pemisahan dan
dan penyakelaran
penyakelaran
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 9
udiarto
 SISTEM INSTALASI LISTRIK
JENIS SISTEM PENGHANTAR AKTIF
Sistem a.b.
1) Fase tunggal 2 kawat
2) Fase tunggal 3 kawat
3) Fase dua 3 kawat
4) Fase dua 5 kawat
5) Fase tiga 3 kawat
6) Fase tiga 4 kawat

Sistem a.s
- 2 kawat
- 3 kawat

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 10

udiarto
 Bahaya kejut
Bahaya kejut listrik
listrik
•• Langsung
Langsung
•• Tidak
Tidak langsung
langsung

tt (detik)
(detik)
EE (Volt)
(Volt)
II (mA)
(mA)
1,0 0,8
1,0
90
0,8 0,6
90 100
100 110
180 200
180

0,6 0,4
0,4 0,3
110 125
200 250
0,3 0,2
125 140
250 280
0,2
140 200
280 330
200
330 400
400
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 11
udiarto
 Sentuhan langsung
Sentuhan langsung
adalah bahaya
adalah bahaya sentuhan
sentuhan pada
pada bagian
bagian
konduktif yang
konduktif yang secara
secara normal
normal
bertegangan
bertegangan

Sentuhan tidak
Sentuhan tidak langsung
langsung
adalah bahaya
adalah bahaya sentuhan
sentuhan pada
pada bagian
bagian
konduktif yang
konduktif yang secara
secara normal
normal tidak
tidak
bertegangan, menjadi
bertegangan, menjadi bertegangan
bertegangan
karena terjadi
karena terjadi kegagalan
kegagalan isolasi
isolasi

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 12

udiarto
PROTEKSI BAHAYA
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
SENTUHAN LANGSUNG

Metoda
Metoda ::
1.
1. Isolasi
Isolasi bagian
bagian aktif
aktif
2.
2. Penghalang
Penghalang atauatau Selungkup
Selungkup
3.
3. Rintangan;
Rintangan;
4.
4. Jarak
Jarak aman
aman atau
atau diluar
diluar jangkauan
jangkauan
5.
5. Gawai
Gawai proteksi
proteksi arus
arus sisa
sisa
6.
6. Isolasi
Isolasi lantai
10/22/21 lantai kerja.
kerja.
electrical safety - created by ganjar b 13
udiarto
PROTEKSI BAHAYA
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
SENTUHAN LANGSUNG
Jarak
Jarak aman
aman atau
atau diluar
diluar jangkauan
jangkauan
Tegangan
Tegangan kV
kV Jarak
Jarak cm
cm
11 50
50
12
12 60
60
20
20 75
75
70
70 100
100
150
150 125
125
220
220 160
160
500
500 300
300
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 14
udiarto
 SISTEM
SISTEM PENGAMANAN
PENGAMANAN
1. ISOLASI LANTAI KERJA Rd 3000  V

V2
75 kg
V1

Pelat logam Kayu

25 x 25 x 0,2 Cm
Kain basah 27 x 27 Cm

ISOLASI LANTAI KERJA (R1)

V1
R1 = Rd ( -1) Ohm
TANAH V2
R1 mak. 50 kilo Ohm
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 15
udiarto
Proteksi bahaya
Proteksi bahaya
Sentuhan tidak
 Sentuhan tidak langsung
langsung

1.Sistem
1. Sistem TT
TT atau
atau
Pembumian Pengaman
Pembumian Pengaman (PP)
(PP)
2.Sistem
2. Sistem IT
IT atau
atau
Hantaran pengaman
Hantaran pengaman (HP)
(HP)
3.Sistem
3. Sistem TN
TN atau
atau
Pembumian Netral
Pembumian Netral Pengaman
Pengaman (PNP)
(PNP)
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 16
udiarto
 JENIS PEMBUMIAN
• ELEKTRODA BATANG
• ELEKTRODA PLAT LOGAM
• ELEKTRODA PITA
• ELEKTRODA RADIAL

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 17

udiarto
2.
2. Sistem IT
Sistem IT atau
atau Hantaran
Hantaran pengaman
pengaman (HP)
(HP)
Tujuanpembumian
Tujuan pembumian::
Bilaterjadi
Bila terjadiarus
arusbacor
bacoratau
atauhubung
hubungsingkat,
singkat,arus
arusakan
akantersalur
tersalurke
ke
bumimelalui
bumi melaluipenghantar
penghantarpengaman
pengaman sehingga
sehinggaarus
arusmeningkat
meningkatdan
dan
pengamanakan
pengaman akanterputus
terputussecara
secaraotomatik
otomatik

Fasa tunggal 3 kawat

Penghantar Aktif
Penghantar Nol/Netral
Hantaran pengaman

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 18

udiarto
3.Sistem
3. Sistem TN
TN atau
atau Pembumian Netral
Pembumian Netral Pengaman
Pengaman
(PNP)
(PNP)
Fasa tunggal 3 kawat

Nol &
Ground
dihubungkan

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 19

udiarto
 INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
(Sistem pasa satu 3 kawat)
PENGAMAN
1. PEMBATAS ARUS
2. PEMUTUS
3. GROUNDING
4. SEKERING
M 5. KOTAK KONTAK
7 6 TUSUK KONTAK
1 2 4 7. POLARITAS

3 5

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 20

udiarto
 2 x 2,5 mm2
W1 : 5 A,
W2 : 3A: 25 A
W3 :6A
KK 3 : 250V- 10 A 2 x 1,5 mm2 W2
KK1 : 250 V- 15 A KK 1
MCB : 25 A
KHA kabel 1,5 mm2 : 19 A
2,5 mm2 : 25 A KK 3

W1 W3

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 21

udiarto
 2 x 2,5 mm2

25 A

2 x 1,5 mm2
W total = 5 A + 6A + 6 A
= 17 A W2
KK 3 : 250V- 10 A (terbakar)
KK1 : 250 V- 15 A (terbakar) KK 1
MCB : tidak menjamin sbg pengaman
(kabel panas MCB belum bekerja melebihi
KHA kabel) KK 3

W1 W3

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 22

udiarto
 PENGHANTAR R S T BEBAN kW
1 NYY 4 x 15 3P.25 kW M1
2 NYY 4 x 15 3P.20 kW M2
3 NYY 4 x 15 3P.15 kW M3
4 NYY 3 x 4 - - 1P. 25 kW
M4
5 NYY 3 x 4 - - IP. 20 kW
M5
6 NYY 3 x 4 - - 1P. 15 kW
M6
120 kW

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 23

udiarto
 HASIL PENGUKURAN RESISTAN ISOLASI

PANEL R-S R-T T-S R-N R-G S-N S-G T-N T-G N-G

P1- P1.1

p1-P1.2

P1-P1.3

P1.P1.4

P1.P1.5

P1-P1.6

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 24

udiarto
Ref
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per 02/Men/1989
tentang instalasi penyalur petir
Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi
bahaya sambaran langsung

2. SNI 225 1987 (PUIL 1987)

Sebagai rujukan untuk sistem proteksi internal / proteksi
bahaya sambaran tidak langsunglangsung

Instalasi penyalur petir yang tidak

memenuhi syarat dapat mengundang bahaya
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 25
udiarto
 AWAN KE AWAN

Arus : 5.000 ~ 200.000 A

o
Panas: 30.000 C

AWAN KE BUMI

KERUSAKAN
KERUSAKAN Sasaran
Sasaran
•• THERMIS,
THERMIS, OBYEK OBYEKYANG YANGTERTINGGI
TERTINGGI
•• ELEKTRIS
ELEKTRIS
,,
10/22/21 •• MEKANIS,
MEKANIS
electrical safety - created by ganjar b
MEKANIS,
MEKANIS 26
udiarto
 ++++++++ - - - - - - - - +++++++
++++++++ - - - - - - - - +++++++++
++++++++ - - - - - - - - +++++++
------------ +++++++ - - - - - - -
------------- +++++++ - - - - - -
------------ +++++ - - - - -
DARI AWAN
KE AWAN DARI AWAN
KE BUMI

MENYAMBAR
JARINGAN LISTRIK

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 27

udiarto
 BAHAYA SAMBARAN PETIR

• SAMBARAN LANGSUNG

•SAMBARAN TIDAK
LANGSUNG

KERUSAKAN
PADA ALAT ELEKTRONIK

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 28

udiarto
KONSEP
KONSEP PROTEKSI
PROTEKSI BAHAYA
BAHAYA SAMBARAN
SAMBARAN PETIR
PETIR

SISTEM FRANKLIN

Memasang konduktor untuk

menangkap dan menyalurkan
ke bumi

112 o

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 29

udiarto
10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 30
udiarto
 BAGIAN
BAGIANBAGIAN
BAGIANPENTING
PENTING
INSTALASI
INSTALASIPENYALUR
PENYALURPETIR
PETIR
PERMENAKER
PERMENAKERPER-02
PER-02MEN/1989
MEN/1989

PENERIMA
PENERIMA
(AIR
(AIRTERMINAL)
TERMINAL)

 HANTARAN
HANTARANPENURUNAN
(DOWN
PENURUNAN
(DOWNCONDUCTOR)
CONDUCTOR)

 HANTARAN
HANTARANPEMBUMIAN
PEMBUMIAN
(GROUNDING)
(GROUNDING)

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 31

udiarto
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
A : Peruntukan bangunan (-10 0 1 2 3 5 15)
B : Struktur konstruksi (0 1 2 3)
C : Tinggi bangunan (0 2 3 4 5 - 10)
D : Lokasi bangunan (0 1 2)
E : Hari guruh (0 1 2 3 4 - 7)

R =A+B+C+D+E
< 11 ABAIKAN
= 11 KECIL
= 12 SEDANG
= 13 AGAK BESAR
= 14 BESAR
> 14 SANGAT BESAR

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 32

udiarto
 SNI 225 - 1987
Harus dipasang instalasi PUIL-1987
(820 - B.16 dan - C.4)
PROTEKSI PETIR
(Sistem internal protection)

Ruangan berpotensi
bahaya ledakan
gas/uap/debu/serat

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 33

udiarto
 PROTEKSI PETIR SYSTEM INTERNAL
Semua bagian konduktif dibonding
Semua fasa jaringan RSTNG dipasang Arrester
Bila terjadi sambaran petir pada jaringan instalasi
listrik semua kawat RSTN
RSTN tegangannya sama tidak ada beda potensial RSTN

ARRESTER

GROUNDING

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 34

udiarto
Pengawasan
Pengawasan K3
K3 Instalasi
Instalasi +++++++
+++++++++
Penyalur
Penyalur Petir
Petir +++++++
- - - - - - -
PERMENAKER
PERMENAKER - - - - - -
No.
No. PER
PER 02/MEN/1989
02/MEN/1989 - - - - -
Tentang
Tentang
Instalasi
Instalasi Penyalur
Penyalur Petir
Petir

Ruang
Ruang lingkup
lingkup ::
Sistem
Sistem eksternal
eksternal

Jenis
Jenis ::
konvensi
konvensi onal
onal &
&
elektrostatik
elektrostatik

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 35

udiarto
 Pola Pengawasan K3
Test & Test
Commissioning Commissioning Berkala

Gambar
rencana Pasang Pemakaian

Pengesahan Pengesahan
gambar rencana Pemakaian

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 36

udiarto
 Proses pengesahan
Proses pengesahan gambar
gambar ins.
ins. listrik
listrik
Dokumen perencanaan listrik
1. Peta lokasi
Berkas Commissioning.
perencanaan.
2 Gambar instalasi
- Lay out perlengkapan dan
peralatan listrik Analisis:
- Rangkaian peralatan dan Berdasarkan SNI -225 1987
pengendalinya oleh pegawai pengawas
3. Diagram garis tunggal
4. Gambar rinci Tidak
5. Perhitungan beban Memenuhi syarat
6. Tabel bahan
7. Ukuran teknis Ya
- Sepesifikasi & cara pasang PENGESAHAN GAMBAR
- Cara menguji Setuju dipasang.
- Jadwal waktu Rekomendasi.

10/22/21 electrical safety - created by ganjar b 37

udiarto