Bab 2 Pengukuran Dan Besaran
Bab 2 Pengukuran Dan Besaran
A. Pengukuran
B. Angka Penting
C. Pengolahan dan Penyajian Data
D. Besaran, Satuan, dan Dimensi
E. Ukuran Berbagai Objek Alam
A. Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.
1. Alat Ukur dan Ketelitiannya
a. Mistar atau Penggaris b. Jangka Sorong
Nilai skala terkecil = 1 mm = 0,1 cm Rahang sorong dilengkapi 10 bagian skala disebut
Tingkat ketelitian atau ketidakpastian mistar = skala nonius. Nilai skala terkecilnya 0,01 cm.
0,5 mm atau 0,05 cm. Tingkat ketelitian atau ketidakpastian jangka
sorong adalah setengah dari skala nonius terkecil,
0,5 × 0,01 cm = 0,005 cm.
c. Mikrometer sekrup 1. Memilih Alat Ukur dan Menentukan Ketelitiannya
Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala
nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar.
Nilai skala terkecilnya adalah 0,01 mm.
Ketelitian atau ketidakpastian mikrometer sekrup 0,5 × 0,01 mm = 0,005 mm
atau 0,0005 cm.
•2. Cara
Melakukan Pengukuran
Pengukuran Pengukuran Tunggal
Skala terkecil mistar adalah 1 mm dengan ketelitian
= 0,5 mm = 0,05 cm.
Jika hasil pengukuran panjang balpoin 13,9 cm disertai
dengan ketidakpastian mistar 0,05 cm maka ditulis
atau
cm.
B. JANGKA SORONG
SKALA UTAMA
SKALA NONIUS
SU = 2,5 mm
Tentukan hasil pengukuran tersebut! SN = 22 x 0,01 = 0,22 mm
Hasil = (2,72 ± 0,005) mm
SU = 4,0 mm
SN = 30 x 0,01 = 0,3 mm SU = 8,0 mm
Hasil = (4,3 ± 0,005) mm SN = 16 x 0,01 = 0,16 mm
Hasil = (8,16 ± 0,005) mm
B. Angka Penting
1. Menuliskan Hasil Pengukuran dengan Angka Penting
Aturan angka penting:
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
123 cm 3 angka penting
123,54 5 angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
207 3 angka penting
20,05 4 angka penting
c. Angka nol yang terletak di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
2,0140 kg 5 angka penting
32,740 kg 5 angka penting
d. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak di sebelah kiri maupun di sebelah
kanan koma desimal adalah bukan angka penting.
0,225 3 angka penting
0,003 1 angka penting
0,00070 = 2 AP
e. Penulisan angka penting dengan notasi garis bawah, berakhir pada angka yang diberi garis bawah dan angka
selanjutnya adalah bukan angka penting.
12340 4 angka penting
1000 2 angka penting
angka garis bawah = angka taksiran/diragukan
hanya boleh ada satu angka taksiran
Aturan Angka Penting
Contoh
1) 41.234 angka pentingnya berapa ? 5 AP
2) 140,09 ? 5AP
3) 0,0008 ? 1 AP
4) 1,003? 4 AP
5) 0,000080 ? 2 AP
6) 0,0890 ? 3 AP
7) 1,0080 ? 5 AP
Angka Penting
Selain penulisan secara notasi ilmiah, untuk memudahkan sering dilakukan pembulatan. Terdapat
tiga aturan pembulatan angka desimal di dalam Fisika, yaitu sebagai berikut.
Contoh:
Tuliskan notasi ilmiah dari:
a. 105.000.000.000
= 1,05 x 1011
= 1,0 x 1011
b. 0,0000000087
-9
Operasi Angka Penting
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka
hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka
terakhir dari suatu bilangan penting).
4 dan 6 merupakan angka taksiran,
sehingga hasil penjumlahan ditulis 37,835
disesuaikan dengan atuan pembulatan.
Operasi Angka Penting
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Contoh Contoh
Angka 9 diragukan. Terdapat 5 angka penting.
Angka 2 diragukan. Terdapat 4 angka penting.
Dituliskan menjadi 33,4 (sesuai Dituliskan menjadi 10,20
dengan aturan pembulatan). (terdapat empat angka penting).
Angka Penting
Latihan Latihan
= 13,947 = 3,336
= 13,9 = 3,3
Latihan Latihan
= 187,5 = 80,3187
= 1,9 x 102 = 80,3
= 13,5651
= 13,56
= 1,87599
= 1,88
1. Dengan menggunakan aturan angka penting,hitunglah
hasil operasi bilangan berikut ini
1,2 m × 500,1 m!
Angka Penting
2. Operasi-Operasi dalam Angka Penting
c. Operasi Pemangkatan dan Penarikan Akar
Contoh
(12,5)2 = 156,25
12,5 memiliki tiga angka penting sehingga nilai
156,25 dituliskan menjadi 156 (sesuai aturan
pembulatan).
Angka Penting
2. Operasi-Operasi dalam Angka Penting
c. Operasi Pemangkatan dan Penarikan Akar
Contoh
2. Sebuah pita memiliki lebar 1,15 cm dan panjangnya 12,50 cm. Luas pita
tersebut menurut aturan angka penting adalah!
D. Besaran, Satuan, dan Dimensi
Besaran Pokok
1. Besaran
Besaran segala sesuatu yang dapat diukur,
dihitung, dan dinyatakan dengan angka.
L A T I H AN
Tentukanlahdimensibesaran-besaranberikut:
a. massajenis,
b. kecepatan,
c. gaya.
Tuliskan rumus dimensi dari besaran-besaran berikut.
Jawab
d. massajenis (a) Percepatan
(b) Momentum
e. kecepatan (c) Usaha
c. gaya
E. Ukuran Berbagai Objek Alam
1. Massa
Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan elektron
dan proton? Sebuah elektron memiliki massa sebesar
9,11 × 10–31 kg dan massa sebuah proton
Pembentuk dari sebuah atom adalah proton, neutron, dan sebesar 1,67 × 10–27 kg.
elektron. Proton dan neutron sebagai pembentuk inti atom,
sedangkan elektron senantiasa bergerak mengelilingi inti atom.
Bagaimana Anda dapat membayangkan massa elektron yang begitu kecil dan
bagaimana pula caranya mengukur massa sekecil itu? Perhatikan diagram berikut.
Perbandingan
ukuran massa
benda-benda
di alam.
Kerjakan Uji
10–20 10–15 10–11 10–6 10–2 1 109 1017
Kompetensi 2.5
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa setiap inti atom bergetar halaman 55,
dengan periode getaran sekitar 2 × 10–20 sekon. Inilah periode Buku Siswa Aktif
getaran terkecil dari benda-benda yang ada di alam semesta. dan Kreatif Belajar
Fisika 1.