KONSEP HOME CARE DAN

NURSING CENTER

Kelompok 10
Iif Hanifah Hasan (P27905119010)
Khairunnisa Bakhitah (P27905118014)
Nur Vany Widiyagiri (P27905118023 )
 HOME CARE

• Home care nursing adalah pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas

kepada pasien di rumah yang diberikan secara intermittent atau part
time(Rice, 2006).

• Home care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial
diberikan di rumah kepada orang-orang cacat atau orang-orang yang harus
tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya(Nies, M. A. and Mc Ewen,
2001. dalam Parellangi, 2020).
 MANFAAT HOME CARE
01 02
Pelayanan akan lebih
sempurna, holistik dan Pelayanan lebih
komprehensif profesional

03 04
Pelayanan keperawatan Kebutuhan pasien akan dapat
mandiri bisa diaplikasikan terpenuhi sehingga pasien akan
dengan di bawah naungan lebih nyaman dan puas dengan
legal dan etik keperawatan asuhan keperawatan yang
profesional
 JENIS PELAYANAN HOME CARE
Kasus umum yang merupakan pasca
perawatan di rumah sakit adalah:
a. Klien dengan gagal jantung
b. Klien dengan oksigenasi
c. Klien dengan diabetes
d. Klien dengan HIV/Aids
Kasus-kasus yang terjadi pada
pasien di rumah dengan kondisi
khusus meliputi :
a. Klien dengan post partum
b. Klien dengan gangguan
Kesehatan mental
c. Klien dengan kondisi usia
lanjut
d. Klien dengan kondisi terminal
Management home care
● Manajemen keperawatan adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan untuk
mencapai tujuan. (Kelly & Heidenthal,
2004).
● Menurut Swanburg (2000) dalam Parellangi
(2020), manajemen keperawatan adalah
kelompok dari perawat manajer yang
mengatur organisasi dan usaha keperawatan
yang pada akhirnya manajemen
keperawatan menjadi proses dimana
perawat manajer menjalankan profesi
mereka.
 PENGORGANISASIAN HOME
CARE

Pengelola
Klien
pelayanan

Pelaksana
pelayanan
 Nursing center
Nursing Center adalah upaya untuk meningkatkan
kinerja perawat dalam melaksanakan Perkesmas
dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat,
hal tersebut merupakan amanah dari Permenkes no
75, tahun 2014. Dalam pasal 38 disebutkan
“Puskesmas harus menyelenggarakan pelayanan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat”.
 Karakteristik Nursing
Center Untuk dapat
mengoptimalisasikan
seluruh potensi yang ada
Keterpaduan dalam tersebut, diperlukan
perencanaan dan pelaksanaan
Dengan keterpaduan persamaan persepsi seluruh
serta evaluasi program pengelolaan maka akan personal yang terlibat
pendidikan, pelayanan dan terjadi pemberdayaan terhadap keperawatan
penelitian/pengembangan seluruh potensi yang komunitas baik eksternal
maupun internal
keperawatan. ada secara optimal.
keperawatankomunitas.

Secara internal keperawatan,

persamaan persepsi dapat
diperoleh melalui membangun
masyarakat ilmiah keperawatan
komunitas dimana seluruh
anggota profesi bersatu padu
dalam mengembangkan
keperawatan baik dalam teori
maupun praktik.
Secara eksternal, persamaan
persepsi juga mutlak
diperlukan dari seluruh
stake holder yang terkait
dengan semua upaya
kesehatan
masyarakatmelalui
kolaborasi berbagai sektor.
 Tujuan Nursing Center
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan d. Terselenggaranya penelitian
masyarakat dengan pendekatan
keperawatan komunitas untuk
evidence based.
peningkatan kualitas layanan
b. Meningkatkan pemberdayaan individu
,pendidikan dan pengembangan ilmu
keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam upaya kesehatan. keperawatan.
c. Memperluas jangkauan pelayanan e. Terselenggaranya layanan informasi
kesehatan dalam menurunkan mortalitas kesehatan masyarakat
serta peningkatan indeks pembangunan
f. Meningkatkan kinerja tenaga
masyarakat.
keperawtana di puskesmas
d. Terselenggaranya praktik keperawtana
komunitas bagi perserta didik
 Peran Perawat Nursing Center
Pemberian pelayanan Peneliti untuk
kepada klien pengembangkan
ilmu

Pendidik keperawatan
Praktik serta
untuk mahasiswa /
pengelola
peserta penelihan
keperawatan
 1. Komitmen pengambilan kebijakan baik di
Institusi Pendidikan maupun Dinas
Kesehatan Provinsi Kabupaten/kota
sehingga memperlancar dana, fasilitas dan

Faktor puskesmas baik untuk pelatihan perawat,

penyediaan sarana dan prasarana (ruangan,
CHN kit, alat transportasi, family folder
Pendukung du).

Nursing Center 2. Kolaborasi Lintas sektor (pendidikan,

pelayanan, pemerintah daerah dan
DPRD, organisasi profesi/PPNI dan
sektor lainnya yang terkait) yang
dirasakan sangat mendukung
pelaksanaan Nursing Center.
Faktor Penghambat Nursing Center

1. Fokus Intervensi 2. Konsekuensi

Nursing Center
 1. Initial /persiapan

2. Beginning /awal
Tahap Pengembangan
Nursing Center 3. Working /kerja

4. Terminal

5. Adoption
Thanks!

Do you have any

questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including

icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution