Anda di halaman 1dari 29

Strategi Revitalisasi

Perkotaan di Indonesia
Hafi Munirwan, S.T., M.Sc.
Topik
Pembahasan: 1. Isu Perkotaan dan Degradasi Ruang
Kota
2, Konsep Revitalisasi
3. Pendekatan dan Studi Kasus
Revitalisasi
1.
Isu Perkotaan
dan Degradasi
Ruang Kota
Let’s start with the
first set of slides

3
Urban vs Rural

“ 2040-2050:
66,6%
33,3%
2005-2010:
50%
50%

1950:
33,3%
66,6%

UNDESA, 2014
Global Urban Metropolitan

United Nations, 2016


Indonesian Urban Population Growth BPS, 2018 (dikompilasi


dari berbagai sumber)

6
Urban Space Degradation Causes & Impacts (1)

Livability Issues
• Land scarcity & • Congestion
Raising value rise • Groundwater
Urban Space
urban space lowering
Degradation
demand • “Unsuitable urban • Land, water, air
development” pollution
• Flooding
Urban Space Degradation Causes & Impacts (2)

Unoptimized Space
• Building
“Global or
• Sectoral Economic damage/unused
Local Trend
Decline, ex: Urban Space • Infrastructure
Change”,
industrial decline Degradation damage/unused
“War” or
• Physical Decline • Space identity loss
“Disaster”
• Necropolis/ghost
town
Measuring
Urban Space
Degradation
Physical Degradation Non-Physical Degradation
▪ Building/infrastructure damage ▪ Economic growth decline
▪ Unused ▪ Decreasing or low comparative
buildings/infrastructure land value
(*including historical site) ▪ Low job opportunities
▪ Urban environment damage ▪ Space identity loss
▪ Low livability index or lacking ▪ High crime rates
of infrastructure support
2.
Konsep
Revitalisasi
Let’s start with the
first set of slides

10
Literatur Global
Terminologi
▪ Revitalization, Redevelopment,
Terkait Re- Renewal, Regeneration, Resettlement,
Revitalisasi
Rehabilitation, Reconstruction

Kembali
Literatur Lokal
▪ Revitalisasi, Pembangunan Kembali, Regenerasi,
Pembaharuan, Permukiman Kembali, Rehabilitasi,
Rekonstruksi

Merespon isu degradasi ruang kota (fisik dan non fisik)


11
Terminologi ▪ Urban redevelopment lingkupnya terbatas pada usaha
Terkait peningkatan
Revitalisasi ▪ Urban renewal merupakan usaha pembaharuan
yang lingkupnya lebih luas menyangkut berbagai
segi kehidupan perkotaan
▪ Peremajaan kota pada dasarnya merupakan salah satu
upaya pemecahan masalah perkembangan kota
secara intensif yaitu meningkatkan atau
merevitalisasi bagian-bagian kota yang telah
tumbuh dan berkembang
- Sudjarto, 2004 -

12
Rehabilitasi Renovasi Preservasi
Tipologi suatu perbaikan yaitu perbaikan yaitu pelestarian
Peremajaan melalui pembangunan struktural dari suatu suatu bagian wilayah
kembali secara bagian wilayah kota atau kawasan
Kota menyeluruh dengan tetap fungsional kota dari
menyangkut unsur memelihara struktur nilai-nilai asal karena
fisik maupun fisik asal untuk memiliki fungsi
fungsional bagian menghilangkan tertentu yang bernilai
wilayah kota. kekumuhan. sosial budaya, sosial
ekonomis, sosial
politik atau fisik.
Contoh: Contoh:
Perbaikan kampung Perbaikan bangunan
rumah Contoh:
Preservasi kota tua
Konservasi Gentrifikasi
Tipologi perlindungan bagian wilayah peningkatan fungsi dari
Peremajaan kota atau fungsional kota suatu bagian wilayah kota
sehingga dapat terjaga dari sebagai kompensasi atau
Kota kemungkinan degradasi serta pengganti bagi suatu bagian
gangguan alam maupun wilayah kota atau kawasan
artifisial yang dapat fungsional tertentu yang
membahayakan atau merusak telah mengalami degradasi
nilainya. atau menjadi kumuh.

Contoh :
Pengamanan tebing-tebing
dalam kota, normalisasi dan
pengamanan sungai-sungai.

Revitalisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai
lahan/kawasan melalui pembangunan kembali dalam suatu
kawasan yang dapat meningkatkan fungsi kawasan
sebelumnya

- PERMEN PU No. 18/PRT/M/2010 Tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan -

15
Evolusi Revitalisasi
Rekonstruksi Revitalisasi Kota Revitalisasi Pusat
Pasca-Perang Tua Kota

1 3 5

2 4 6

Revitalisasi Penangangan Revitalisasi


Kawasan Industri Slum/Squatter Menyeluruh

Parsial Menyeluruh
16
3.
Evaluasi
Degradasi
Kawasan
Let’s start with the
first set of slides

17
Environmental
Economic
& Physical
Aspect Aspect

Evaluating Urban
Revitalization

Governance
Social Aspect
Aspect

18
4.
Karakteristik
Kawasan
Peremajaan
Let’s start with the
first set of slides

19
• Penataan
Karakteristik Malioboro
Pusat Kota
Pusat Kawasan
Terintegrasi
Kawasan
• Penataan Koridor Transportasi Dukuh Atas
• Jalan Sudirman
Jakarta
Peremajaan
• Hutan Kota
KOTAKU Permukiman RTH BNI Tibang
Banda Aceh

• Pasar
Yosomulyo
Perdagangan • Penataan
Pelangi
(Payungi) dan Jasa Konservasi Sungai
• JPM Tanah Cikapundung
Abang

• Revitalisasi Kawasan • London


Industri Dockland
Kota Tua
Semarang
Bersejarah
Pendekatan Penataan Malioboro
Inclusive Integrated JPM Dukuh
JPM Tanah Abang
Peremajaan Atas

Kampung
KOTAKU Livable Sustainable Berseri Sunter

Pasar
Yosomulyo Penataan
Pelangi Creative Natural Sungai
(Payungi) Cikapundung

Revitalisasi
Kota Tua Heritage
Semarang
Jembatan
Penataan Malioboro Penyeberangan
• Kawasan bersejarah Multiguna (JPM)
dan pusat aktivitas Tanah Abang
pariwisata • Terintegrasi dengan
Stasiun Tanah Abang
Komponen penataan:
• Penataan jalur Komponen penataan:
pedestrian Inklusif • Pembangunan JPM
• Jalur difabel sepanjang 400 m
• Penataan PKL • Jalur difabel
• Penataan Plaza • Penataan PKL
(ruang informal) • Penambahan fasilitas
pejalan kaki

22
Integrated

Kawasan Terintegrasi
Dukuh Atas
• Integrasi KA Bandara, KRL, LRT,
MRT, TransJakarta
• Integrasi dengan jalur pedestrian
yang menghubungkan berbagai
tempat di Kawasan Dukuh Atas

23
Kampung Berseri Sunter

Sustainable

24
Pasar Yosomulyo Pelangi Creative
(Payungi)

25
Natural

Penataaan Kawasan Sungai


Cikapundung

26
Heritage

Penataan Kota Tua


Semarang

27
Tugas

Mengkaji konsep peremajaan kota yang diterapkan di berbagai karakteristik


kawasan peremajaan kota

Berisikan:
Karakteristik kawasan, Konsep, penjelasannya, visualisasi (peta/gambar) yang
menggambarkan konsep, referensi/sumber informasi

28
”In many countries, the current urban development
intervention is focused on regenerating space, as the
availability of unoccupied space has became scarce”

Barosio et al. 2016

29

Anda mungkin juga menyukai