Kelompok 10
Kelompok 10
Kelompok
Bahasa
Indonesia
Kelompok 10
Anggota Kelompok 10
Rujukan
untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
untuk mengutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.
2
Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas:
dengan memasukkan kutipan itu ke dalam kalimat penulis di antara kutip dan ditulis terpisah dai kalimat yang mendahului dan kalimat yang
tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks. Cara mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dan kiri kanan
penulisan kutipan langsung pendek adalah sebagai berikut : menjorok ke dalam teks. Cara menulis kutipan langsung yang panjang
1. Kutipan langsung pendek = kutipan tdk lebih dari 4 baris adalah sebagai berikut :
2. Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks 1. Kutipan langsung panjang = kutipan 4 baris atau lebih
3. Jarak baris kutipan sama dengan jarak baris teks yang ada (2 atau 2. Kutipan dipisahkan dengan badan teks
4. Kutipan diapit dengan tanda kutip (“…”) 4. Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh
(2002:19) “bahan rujukan yang dimasukkan dalam daftar rujukan hanya 5. Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 –7 ketukan)
Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda kutip tunggal/jamak.
yang benar-benar dirujuk dalam tubuh artikel dan sebaliknya semua
rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh artikel harus tercatat di dalam Contoh kutipan langsung yang panjang : … Menurut Kridalaksana
(1996:2), variasi bahasa berdasarkan pemakai bahasa dibedakan atas
daftar rujukan”. empat jenis sebagai berikut ini.
b. Penulisan kutipan langsung yang panjang (1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi
regional membedakan bahasa yang dipakai di satu tempat dengan yang
dipakai di tempat lain. (2) Dialek social yaitu dialek yang dipakai oleh
2 Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat Contoh:
dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K
sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung berpengaruh besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di
(catatan perut ). Indonesia, sejak kwartal pertama tahun 2006, penjualan komputer
a. Ditulis menyatu dengan teks mengalamai peningkatan hingga 50-200 %. Menurut Prasetyo (2008),
b. Tidak menggunakan tanda petik penjualan Personal Computer (PC) Wearnes meningkat dibandingkan
c. Mencantumkan nama akhir pengarang, tahun, dan nomor halaman. angka penjualan tahun sebelumnya.
d Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
Contoh:
Mangkunegara (2007:86) menyatakan bahwa benefit adalah nilai
keuangan untuk pegawai dapat ditentukan dengan cepat.
Penulisan Sumber Kutipan Dalam Daftar
Pustaka 3. Surat kabar
Cara penulisan:
Macam tulisan atau nama pengarang (jika ada), judul berita atau
1. Buku karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian
(jika ada), nomor halaman, kolom (jika ada).
Cara penulisan:
4. Artikel dalam jurnal
jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama Cara penulisan:
pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebih dari tiga Nama pengarang, judul artikel (diikuti tanda petik), nama jurnal
pengarang, nama pengarang pertama diikuti singkatan dkk (dan kawan-kawan) (dicetak miring), nomor volume : nomor halaman, (tempat,
atau et.al (et alli) bulan, dan tahun penerbitan), nomor halaman.
Cara penulisan :
Nama lembaga, judul penerbitan (diberi garis bawah), data tentang penerbitan
02
Rujukan
Pengertian
Rujukan
Menurut KBBI
bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan;
referensi.
b. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada g. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Editornya) Kompas. 27 Oktober 2017. “Anggaran Fokus pada Sumber Daya
Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Manusia”, hlm.1
bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
h. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh
c. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Suatu Penerbit tanpa Penulis dan tanpa Lembaga
Editornya) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Hasan, M.Z. 1990. “Karakteristik Penelitian Kualititatif”. Dalam Perpustakaan. 2015. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra (hlm.12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan i. Rujukan dari Lembaga yang ditulis Atas Nama Lembaga
YA3. tersebut misalnya:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Pedoman Umum
d. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnahkan dan Pedoman Umum
Yusup, Pawit M. 2016. “Model Pengembangan Usaha Serabutan Berbasis Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.
Sumber Informasi Kepustakaan di Desa”. VISI PUSTAKA, 18(3):197-
206. j. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Connel, D.W. dan G.J.Miller. 1990. Kimia dan Entioksikologi
e. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM Pencemaran. Terjemahan oleh Y. Koestoer. 1995. Jakarta: Universitas
Krashen, S., M.Long, dan R.Scarcella. 1997. “Age, Rate and Eventual Indonesia Press.
Attaintmen Second Language Acquisisition”. TESOL Quarterly, 13:573-
82(CDROM:TESOL Quarterly Digital, 1997).
1.Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama
2.Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi
3.Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi
4.Catatan kaki diketik sejajar dengan margin
5.Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urutan mulai dari nomor satu untuk
catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab.
6.Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun
7.Nomor urut tulis lebih kecil dari huruf lainnya.
Ibid., Op.cit., dan Loc.cit.
Singkatan ini digunakan untuk membedakan penulisan informasi pustaka dalam catatan kaki. Penulisan harus
memperhatikan persyaratan baku yang sudah lazim.
1) Ibid
a. Ibid singkatan kata ibidum berarti di tempat yang sama dengan diatasnya
b. Ibid ditulis dibawah catatan kaki yang mendahuluinya
c. Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya.
d. Ibid diketik atau ditulis dengan huruf capital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik.
e. Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan penulisan: Ibid, koma, jilid,
halaman
Drs. Djunaidi, MSLS. 2019. Sumber Rujukan Sebagai Referensi yang Mendukung Karya Tulis Ilmiah
Bagi Pustakawan. Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca. Vol. 33 (2) (2017) 001-011.
Kids hugging their teacher
Hs, Widjono. 2011. BAHASA INDONESIA Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi Edisi Revisi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia