KAPSUL
KETOPROFEN FA-1 KELOMPOK 3
Mentor: apt.Purwaniati,M.Si
Instrumen
KCKT (Kromatograpi Cair Kinerja Tinggi)
KCKT
(Kromatografi Cair Kinerja Tinggi)
Teknik pemisahan berdasarkan fase diam berupa
padatan dan fase gerak berupa cairan. Pada fase diam
pemisahan dicapai melalui partisi, adsorpsi, atau proses
pertukaran ion tergantung fase diam yang digunakan.
Pada kolom kromatografi panjang dan diameter dalam
kolom mempengaruhi pemisahan, selanjutnya ukuran
kolom terdapat dalam masing-masing monografi.
Prinsip Kerja:
● Pemisahan suatu senyawa kimia dari suatu
campuran atau senyawa lainnya berdasarkan
perbedaan sifat fisiknya
Lanjutan
Prosedur KCKT : Alat yang digunakan pada KCKT :
● Setimbangkan kolom dan detektor
dengan fase gerak dengan laju alir Kromatografi cair terdiri dari wadah berisi fase
tertentu sampai dicapai kondisi konstan. gerak, pompa untuk mendorong fase gerak
● Suntikkan sampel melalui injektor, atau masuk ke dalam sistem dengan tekanan tinggi,
gunakan autosampler. injektor untuk memasukkan sampel ke dalam
● Lakukan program gradien. fase gerak, kolom kromatografi, detektor, dan
● Rekam kromatogram perangkat pengumpul data.
● Lakukan analisis kromatogram seperti
tertera pada monografi.
Komponen KCKT
Pembuatan Larutan
● Fase gerak
Dapar fosfat 3,5 - Asetonitril P-aquades (2:43:55) yang dibuat baru
● Dapar fosfat pH 3,5
Sebanyak 6,80g KH2PO4 dilarutkan dalam 100mL aquades, kemudian diatur pHnya dengan asam
fosfat (H3PO4) sampai pH 3,5 ± 0,05
● Pelarut A
Campuran Asetonitril P-aquades (40:60)
● Larutan Baku 1
Timbang ketoprofen BPFI (asam 2-(3-karboksifenil) propionat) 100mg dalam pelarut A hingga kadar 0,0002%
● Larutan Baku 2
Timbang ketoprofen BPFI (3-asetilbenzofenon) dalam pelrut A hingga kadar 0,0003%
Farmakope Indonesia Ed VI
Lanjutan
● Larutan Uji
1. Timbang seksama sejumlah isi kapsul yang telah dicampur setara 100 mg ketoprofen,
tambahkan 100mL pelarut A. Saring dan gunakan filtrat
2. Pengenceran larutan uji
3. 1mL Larutan uji ditambahkan 50mL pelarut A
4. 1 mL larutan uji ditambahkan 10mL pelarut A
● Larutan resolusi
1. 1mL larutan uji ditambahkan 100mL pelarut A
2. 1mL larutan ini, tambahkan 1mL larutan baku 2
Farmakope Indonesia Ed VI
Sistem KCKT
Rumus Perhitungan Kadar
10.000 () ()
Keterangan:
C : Kadar larutan baku
ketoprofen BPFI dalam
mg/ml
KCKT dilengkapi detector 233 W : berat dalam mg
nm dan kolom 4,6cm x 15 mm ketoprofen larutan uji
berisi bahan pengisi L1 ri : Respon puncak larutan
uji
rs : Respon puncak larutan
Laju alir±1,0 ml/menit baku
Prosedur Penetapan Kapsul Ketoprofen
Suntikkan secara
terpisah sejumlah
Hitung jumlah dalam mg
volume sama (lebih Rekam spektrum
ketoprofen C16H14O3,
kurang 20 μl) Larutan kromatogram dan ukur
dalam zat dengan
baku 1,2 dan larutan respons puncak utama
rumus yang ditetapkan
uji, dan encer larutan
ke dalam kromatograf
Volumetri
N = ( gr xvalensi)/ ( Mr x vol)
0,1 = (grx1 )/(40 x 1) , perlu diingat : vol dalam liter
Gr = 40 x 0,1 =4 gram
Jadi NaOH yang perlu ditimbang adalah 4 gram
Cara membuat larutan NaOH 0,1 N
1. Timbang NaOH 4 gram, masukkan kedalam gelas piala 250 ml, larutkan
dengan aquadest hingga larut.
2. Masukkan ke dalam labu takar 1000 ml,tambahkan aquadest sampai tanda
batas. Gojog hingga homogen.
3. Simpan dalam botol reagen tutup plastik.
Cara membuat fenolftalein(PP):
1. Timbang 200mg PP
2. Larutkan dalam 60ml etanol 90%
3. Tambahkan air hingga 100ml
DAFTAR PUSTAKA
● Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Farmakope Indonesia Jilid VI.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
TERIMAKASIH