DEA M RUBINI (20061035) FRILLY S. OTTAY (20061065) ZEFANYA VANESIA PANDEIROOT (20061050) STASYA MOKOGINTA (20061059) JUNIVIEN MULALINDA (16061092) PENGERTIAN EKG
Elektrokardiogram (EKG) atau electrocardiogram (ECG) adalah tes medis
untuk mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.
Mesin yang mencatat EKG disebut dengan elektrokardiograf.
Elektrokardiograf akan mencatat aktivitas listrik otot jantung dan menampilkan data ini pada layar visual atau pada kertas print. CONTOH GAMBAR TUJUAN/INDIKASI PEMERIKSAAN EKG
Pemeriksaan EKG bertujuan untuk menilai Indikasi pemeriksaan
kerja jantung, apakah normal atau tidak normal. elektrokardiografi atau EKG Beberapa hal yang dapat ditunjukkan oleh adalah untuk pemeriksaan pemeriksaan EKG adalah: kelainan irama jantung.
• Laju (kecepatan) denyut jantung
• Ritme denyut jantung • Kekuatan dan “timing” sinyal listrik saat melewati masing-masing bagian jantung. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMERIKSAAN
1) Tidak merokok sebelum pemeriksaan dilakukan.
2) Tidak minum air es dan berolahraga. 3) Menghindari pemakaian krim atau lotion berminyak karena elektroda bisa sulit menempel di kulit. 4) Sebisa mungkin tidak mengenakan celana panjang karena elekroda juga perlu ditempelkan pada kaki. 5) Mengenakan pakaian yang mudah dilepas agar elektroda mudah dipasang pada kulit dada. 6) 6. Cukur bulu dada jika Anda memilikinya LANJUTAN
Pemeriksaan elektrokardiogram rekam jantung juga direkomendasikan bagi pasien
direkomendasikan bagi pasien yang dengan kondisi tertentu berikut: memiliki gejala gangguan jantung. 1. Pernah mengalami serangan jantung atau masalah Gejala tersebut bisa berupa: jantung lainnya 1. Nyeri dada 2. Memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga 2. Jantung berdebar 3. Sudah direncanakan akan menjalani operasi karena 3. Gangguan irama jantung (aritmia) kondisi jantung perlu dinilai sebelum prosedur 4. Sesak napas 4. Pengguna alat pacu jantung karena EKG dapat 5. Pusing mengevaluasi efektivitas dari alat pacu jantung 6. Badan lemas 5. Sedang mengonsumsi obat untuk menangani 7. Cepat lelah penyakit jantung karena evaluasi efektivitas obat dapat dinilai melalui elektrokardiogram6. Mengalami gangguan keseimbangan elektrolit KEGUNAAN PEMERIKSAAN EKG
• Memeriksa aktivitas elektrik jantung
• Menemukan penyebab nyeri dada, yang dapat disebabkan serangan jantung, inflamasi kantung sekitar jantung (perikarditis), atau angina. • Menemukan penyebab gejala penyakit jantung, seperti sesak napas, pusing, pingsan, atau detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan (palpitasi). • Mengetahui apakah dinding ruang-ruang jantung terlalu tebal (hypertrophied) • Memeriksa seberapa baik kerja suatu obat dan apakah obat tersebut memiliki efek samping terhadap jantung. • Memeriksa apakah suatu alat mekanis yang dicangkok dalam jantung, misalnya pacemaker, bekerja dengan baik untuk mengendalikan denyut jantung. • Memeriksa kesehatan jantung pada penderita penyakit atau kondisi tertentu, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya. PROSEDUR PEMERIKSAAN EKG
Prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan. 2. Pasien akan diminta membuka pakaian atas. 3. Melepas aksesoris seperti kalung, gelang, ikat pinggang, handphone yang mungkin dapat mempengaruhi hasil. 4. Petugas medis akan meletakkan beberapa elektroda pada lengan, kaki, dan dada pasien. 5. Elektroda yang terhubung ke komputer tersebut akan merekam aktivitas listrik jantung. 6. Aktivitas listrik jantung akan ditampilkan di layar komputer dan hasilnya dicetak pada lembaran kertas. Video prosedur tindakan https://www.youtube.com/watch?v=0n3P4qj4qXs PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN EKG
SEBELUM SAAT SESUDAH
TINDAKAN TINDAKAN TINDAKAN Perawat yang melakukan perawat mengoperasikan EKG dan setelah mengetahui hasil rekaman perekaman EKG mengintepretasikan EKG yang EKG, maka akan dapat segera pasien akan mengetahui pertama sederhana dan mempercepat memberikan pertolongan dan kali apakah ada kelainan jantung respon mengkolaborasikannya dengan sehingga penanganan kepada pasien yang dokter, kemampuan perawat dalam mempunyai kelainan jantung. umumnya kasus MI (Myocard menginterpretasikan EKG sangat Karena infark) diperlukan untuk perawat yang melakukan dan gangguan jantung lainnya. cepatnya tindakan terutama bagi perekaman. kemampuan perawat pasien dengan kegawatan jantung. dalam menginterpretasikan EKG yang sederhana sangat dibutuhkan. TERIMA KASIH