1. Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk
membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. 2. Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah sebagai kofaktor. 3. Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit micronutrient 4. Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi menjadi dua jenis yaitu vitamin yang larut dalam air, dan vitamin yang tidak larut dalam air (larut dalam lemak). Pembagian vitamin berdasarkan kelarutannya I. Vitamin larut dlm air: Vitamin B kompleks (Vit. B1, B2, B3, B5, B6, B12, biotin, asam folat) dan vitamin C II. Vitamin larut dalam lemak Vitamin: A, D, E, dan K
Vitamin larut dalam air
- Golongan vitamin ini tidak dapat disimpan dalam tubuh kecuali vitamin C dan B12 dapat disimpan dalam hepar bila asupan lebih tinggi daripada kebutuhan 1. Vitamin B1 (Tiamin)
Sumber utama tiamin didalam makanan adalah
serealia tumbuk/ setengah giling. Sumber tiamin lain adalah kacang-kacangan, daging, daging tanpa lemak dan kuning telur.
Gejala kekurangan tiamin yang dalam keadaan berat
menyebabkan masalah yang berkaitan dengan sistem saraf serta jantung. Umumnya penyakit akibat kekurangan tiamin dinamakan beri-beri. Beri-beri Beri-beri merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf dan sistem peredaran darah, serta lebih sering ditemui pada anak usia 1-4 tahun. Selain itu ibu hamil juga beresiko mengalami beri-beri mengalami hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah berlebih bahkan hingga dehidrasi.
Gejala Beri-beri Penyakit beri-beri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu beri-beri kering, beri- beri basah, dan sindrom Wernicke-Korsakoff. Tiap jenis ini memiliki gejala yang berbeda-beda.
1. Gejala beri-beri basah
Beri-beri basah menyerang jantung dan sistem peredaran darah. Gangguan ini bisa ditandai dengan gejala seperti: Tungkai membengkak, Jantung berdebar, dan Sesak napas saat melakukan aktivitas fisik atau bahkan saat baru bangun tidur 2. Gejala beri-beri kering Beri-beri kering dapat merusak saraf dan menurunkan fungsi otot-otot tubuh. Gangguan ini dapat ditandai dengan gejala seperti:Tangan dan kaki kesemutan/mati rasa, tubuh terasa nyeri, mual-muntah, mata bergerak tak terkontrol, linglung dan bingung, kesulitas berbicara, kesulitan berjalan bahkan lumpuh.
3. Gejala sindrom Wernicke-Korsakoff
Sindrom Wernicke-Korsakoff adalah kerusakan otak akibat kekurangan tiamin tingkat parah atau beri-beri berat. Gangguan ini umumnya ditandai dengan berbagai gejala seperti: Kemampuan mengingat berkurang, Menurunnya koordinasi otot-otot tubuh, Gangguan penglihatan, Halusinasi, Kebingungan dan linglung. Manfaat Vitamin B1: 1. Vitamin B1 dapat menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh. 2. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan glukosa sehingga memiliki manfaat untuk memproduksi energi. Tiamin juga bermanfaat untuk mengkonversi karbohidrat menjadi lemak dan absorbsi lemak. 3. Vitamin B1 termasuk vitamin anti stres karena dapat meredakan stres. Selain stres, vitamin B1 juga bisa meredakan kesemutan. Ini termasuk penting untuk mata karena Tiamin bisa mencegah katarak. 2. Vitamin B2 (Riboflavin)
a. Sumber riboflavin terdapat luas didalam makanan
hewani dan nabati yaitu didalam susu, keju, hati, daging, dan sayuran yang berwarna hijau. b. Tanda-tanda awal kekurangan riboflavin antara lain mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya, mulut serta lidah terasa sakit dan panas. Manfaat Vitamin B2: 1. Vitamin B2 bisa mengurangi risiko glaukoma, membantu fungsi sistem saraf, membantu perbaikan jaringan tubuh, dan membantu kesehatan kulit, kuku, dan rambut. 2. Vitamin B2 juga dapat mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi. Jadi, vitamin B2 juga bermanfaat untuk membantu produksi energi yang diperlukan tubuh. 3. Vitamin B3: Asam nikotinat, Niasimanida (Niasin)
a. Sumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam,
kacang tanah. Susu dan telur mengandung sedikit niasin tetapi kaya triptofan. b. Tanda-tanda kekurangan niasin adalah kelemahan otot, anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit memerah. Manfaat Vitamin B3: 1. Vitamin B3 dapat menetralisir racun, meningkatkan nafsu makan, membantu sistem pencernaan, meningkatkan kolesterol HDL, dan memperbaiki kesehatan kulit dan saraf. 2. Vitamin B3 juga berperan terhadap pelepasan energi dari karbohidrat, protein, dan lemak. 3. Vitamin B kompleks ini juga memiliki peran terhadap pembelahan dan pertumbuhan sel serta sintesis lemak. 4. Vitamin B3 dapat mencegah terjadinya pellagra. 4. Vitamin B4 (Kolin) a. Sumber Vitamin B4 adalah madu, gandum, biji- bijian, cengkeh, apel dan strawberry. b. Kekurangan vitamin B4 dapat menyebabkan kelainan kulit, kelainan darah, vertigo, kelelahan, kelemahan otot dan suasana hati yang tertekan. Manfaat Vitamin B4: a. Berperan pada proses reproduksi dan membantu perkembangan janin seperti mendukung daya ingat janin sejak di dalam kandungan b. Vitamin B4 sangat penting untuk pembentukan DNA dan RNA. c. mempermudah pembentukan sel, memastikan perkembangan jaringan yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. d. Vitamin B4 mencegah terjadinya insomnia, anemia, nyeri kepala, kadar kolesterol yang tinggi, gangguan pencernaan, batu empedu, keriput, jerawat, dan lain-lain. 4. Vitamin B5: Asam Pantotenat
a. Sumber Asam Pantotenat adalah golongan protein
hewani, jeroan, gandum utuh, produk susu, ragi, telur, ubi, brokoli, dan kacang-kacangan. b. Tanda-tanda kekurangan Vitamin B5 mengalami sakit kepala, tubuh terasa lelah, mudah emosi, sensasi perih pada lengan atau kaki, mual, rambut rontok, denyut jantung meningkat, dan gangguan pencernaan. Manfaat Vitamin B5: a. Berperan membantu proses pertumbuhan tubuh. b. Berperan membantu produksi hormon. 5. Vitamin B6 (Piridoksin)
a. Sumber vitamin B6 paling banyak terdapat di
dalam khamir, kecambah gandum, hati, ginjal, dan serealia. b. Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan fungsi motorik dan kejang-kejang. Manfaat Vitamin B6: a. Vitamin B6 memiliki peran untuk metabolisme tubuh. b. Vitamin B6 berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. c. Jenis vitamin B ini juga menjaga otot, saluran pencernaan, dan beberapa bagian dari imunitas tubuh. Pada pria, diperlukan asupan harian vitamin B6 sebesar 1,4 miligram. Sedangkan untuk wanita, kebutuhan hariannya sebesar 1,2 miligram 6. Vitamin B7 (Biotin)
a. Sumber biotin terdapat luas didalam bahan
makanan seperti daging organ, telur, ikan salmon, babi, daging sapi, wortel, sereal, kembang kol,pisang dan biji Bungan matahari. b. Kekurangan jenis vitamin B yang satu ini bisa Anda kenali dengan munculnya gejala berupa rambut rontok, kulit kering, ruam bersisik di sekitar mata atau mulut, mata kering, kelelahan, dan depresi. Manfaat Vitamin B7: Fungsi utama dari vitamin B7 adalah sebagai pemecah nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Tidak terkecuali pada vitamin B7 atau biotin, yang memecah lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan gula. . 7. Vitamin B9 (Folat)
a. Sumber folat terdapat luas didalam bahan
makanan terutama dalam bentuk poliglutamat yaitu sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, biji-bijian. b. Kekurangan folat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Manfaat Vitamin B9: a. Folic acid atau vitamin B9 memproduksi sel darah merah dalam tubuh bersama dengan vitamin B12. b. Bagi ibu hamil, mengonsumsi makanan kaya vitamin B9 menurunkan risiko terjadi kecacatan bayi di dalam kandungan, terutama yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, seperti misalnya spina bifida. c. Menurut rekomendasi dari The National Institutes of Health, orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram per hari, ibu menyusui membutuhkan 500 mikrogram sedangkan ibu hamil membutuhkan 600 mikrogram. Tidak hanya itu, wanita yang merencanakan kehamilan sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin B9 untuk kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan. 8. Vitamin B12 (KOBALAMIN)
a. Sumber vitamin B12 adalah makanan
protein hewani yang memperolehnya dari hasil sintesis bakteri. b. Gejala kekurangan vitamin B12 adalah anemia dan menimbulkan dua jenis sindroma. Manfaat Vitamin B12: Menurut Harvard Medical School, tubuh manusia nyatanya membutuhkan vitamin B12 untuk membuat sel darah merah, pembentukan saraf dan juga DNA. Orang dewasa membutuhkan 2,4 mikrogram dalam satu hari. Vitamin B12 tidak diproduksi dalam tubuh melainkan didapatkan dari suplemen dan sumber makanan yang mengandung vitamin B12. Mengapa setelah konsumsi suplemen Vitamin B, Urine akan memiliki aroma yang sama dengan suplemen tersebut??? Vitamin C Vitamin C biasa kita temukan dalam aneka sayuran dan buah seperti jeruk, jambu biji, lemon, anggur, kiwi, leci, kesemek, bayam, paprika, cabai, brokoli dan tomat. Kekurangan Vitamin C menyebabkan masalah kulit, luka sulit sembuh, mudah lelah, gusi mudah berdarah, berat badan naik, kekebalan tubuh rendah, dan nyeri sendi. Manfaat Vitamin C: a. Membantu memelihara kesehatan kulit Tubuh membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang membentuk lapisan kulit dan jaringan ikat tubuh. b. Mencegah penyakit dan melawan sel kanker c. Menurunkan resiko penyakit jantung d. Menjaga kesehatan mata e. Meningkatkan mood f. Mencegah penuaan dini Vitamin B kompleks dan Vitamin C adalah jenis vitamin yang mudah larut dalam air, akan tetapi C dan B12 dapat disimpan dalam hepar bila asupan lebih tinggi daripada kebutuhan. VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK Vitamin A Peran vitamin A Baik untuk Penglihatan Diferensiasi sel Fungsi kekebalan Pertumbuhan dan perkembangan Reproduksi
Pencegahan kanker dan penyakit jantung
Sumber Vitamin A a. Sumber vitamin A adalah hati, kuning telur, susu dan mentega. Sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau tua serta sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning jingga, seperti daun singkong dan daun kacang.
b. Kekurangan Vitamin A menyebabkan Buta senja,
Perubahan pada mata, Inveksi, Perubahan pada kulit, Gangguan pertumbuhan. Vitamin D Sumber vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan makanan. Sumber utama vitamin D didapat dalam bentuk kolekal siferol yaitu kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan Akibat kekurangan vitamin D mengakibatkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada anak-aanak dan osteomalasia pada orang dewasa. Vitamin E Vitamin E banyak terdapat dalam bahan makanan. Sumber utamanya adalah minyak tumbuhan,terutama minyak kecambah gandum dan biji-bijian. Minyak kelapa dan zaitun hanya sedikit mengandung vitamin E. Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Daging, unggas, ikan , dan kacang- kacangan mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas. Akibat kekurangan Vitamin E yaitu : Kelemahan dan kesulitan berjalan Nyeri pada otot betis Gangguan penglihatan Anemia Retensi cairan (odem) Kelainan kulit Kekurangan gizi (pada bayi prematur) Vitamin K
a. Sumber utama Vitamin K adalah hati, sayuran daun
berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong, kol, dan brokoli. Bahan makanan lain yang mengandung Vitamin K adalah susu, daging, telur, serealia, buah-buahan. b. Kekurangan Vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga bila ada luka pada operasi terjadi pendarahan. Kekurangan Vitamin K terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak. Gejala kelebihan Vitamin K adalah hemolisis sel darah merah, sakit kuning, dan kerusakan pada otak.