Anda di halaman 1dari 11

Metode Kualitatif

Content Analysis, Jury


O Executive Opinion,
Sales Force Composite
Dan Consumer Market
Survey
DISUSUN OLEH:

JUMARDI (A021191007)
MUH. FAUHAN HIBATULLAH
(A21191013)
ANDI AHMAD FAJRI(A021191003)
A. Content Analysis
✘ Analisis isi merupakan suatu metode untuk mempelajari dan
menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif dan kuantitatif
terhadap pesan yang tampak (Berelson & Kerlinger dalam Ahmad,
2018). Analisis konten dapat juga diartikan sebagai metode yang
meliputi semua analisis mengenai isi teks, tetapi di sisi lain analisis
konten juga digunakan untuk mendeskripsikan pendekatan analisis yang
khusus.

3
Ada tiga bentuk klasifikasi analisis isi, yaitu analisis isi pragmatis,
analisis isi semantik dan analisis isi sarana tanda (Krippendorf dalam
Ahmad, 2018).

✘ Analisis Isi Pragmatis


✘ Analisis Isi Semantik
✘ Analisis Sarana Tanda

4
Apabila dibandingkan dengan penelitian lapangan, analisis isi
relatif lebih
mudah dilakukan serta memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
✘ Lebih hemat waktu, tenaga dan biaya;
✘ Analisis isi lebih aman dilakukan;
✘ Analisis isi memungkinkan kita meneliti dalam jangka waktu
yang sangat panjang;
✘ Analisis isi tidak memiliki efek sosial karena objeknya
bersifat pasif.

5
Meskipun demikian, analisis isi memiliki beberapa
kelemahan, yaitu:
✘ Peneliti memiliki keterbatasan kemampuan
merekam data; pada masalah validitas data.
✘ Informasi yang digali sangat banyak, sehingga
memerlukan kehati-hatian dan kejelian
peneliti terutama saat melakukan koding data.

6
Jury of Executive Opinion

Juri pendapat ahli adalah metode untuk mengembangkan prakiraan di mana para
eksekutif perusahaan disurvei untuk perkiraan terbaik mereka tentang tren masa depan,
seperti kemungkinan penjualan dan permintaan (L.C. Satorius dan N.C. Mohn dalam
Wang dan Chaovalitwongse, 2011). Ini juga dikenal sebagai metode 'juri opini
eksekutif'. Metode ini merupakan salah satu metode peramalan yang paling sederhana
dan banyak digunakan dalam bisnis

7
Garis besar khas metode 'juri pendapat ahli' adalah sebagai berikut. Pertama, setiap
eksekutif mengetahui informasi latar belakang sebanyak mungkin. Kemudian dalam
rapat, semua eksekutif menulis perkiraan mereka di kertas survei. Langkah terakhir
adalah menggabungkan semua opsi untuk menghasilkan hasil rata-rata dan dapat
diterima di antara semua eksekutif. Metode 'juri pendapat ahli' dapat dianggap
sebagai varian informal dari metode Delphi. Satu-satunya perbedaan di antara
mereka adalah bahwa metode 'juri pendapat ahli' tidak memiliki mekanisme untuk
mencegah interaksi di antara peserta rapat.

8
Sales Force Composite

Selain anggota manajemen dan administrasi, tenaga penjualan juga dapat menjadi
faktor penting untuk analisis peramalan kualitatif. Metode yang paling populer dikenal
sebagai komposit tenaga penjualan, yang didasarkan pada perkiraan tenaga penjualan
(D.J. Dalrymple dalam Wang dan Chaovalitwongse, 2011). Asumsi dari metode
'gabungan tenaga penjualan' adalah bahwa tenaga penjualan paling memenuhi syarat
untuk memprediksi perkembangan pasar di masa depan di wilayah mereka sendiri.
Karena wiraniaga berinteraksi langsung dengan pelanggan, mereka mungkin memiliki
perkiraan yang baik untuk perubahan dan tren pasar. Salah satu kemungkinan
kelemahan metode ini adalah hasil peramalan tenaga penjual cenderung optimis.

9
Consumer Market Survey

Untuk meramalkan tren masa depan, pendekatan kualitatif populer


lainnya adalah bertanya kepada pelanggan atau pengguna potensial
bagaimana mereka memperkirakan konsumsi masa depan suatu produk
atau layanan. Ini juga disebut metode 'harapan pengguna'. Karena tidak
ada konflik manfaat, pengguna individu seharusnya memberikan
perkiraan tanpa optimisme yang tidak semestinya. Survei pasar telah
mendapatkan popularitas dan pentingnya dalam meramalkan
keberhasilan produk baru.

10
Thanks!

Kelompok 2
 JUMARDI
 Fauhan Hibatullah
 ANDI AHMAD FAJRI

11

Anda mungkin juga menyukai