Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 3

Pola Kegiatan
Ekonomi dan Sistem
Pengaturan Ekonomi
Mario Rosario Wisnu Aji
Universitas Dian Nuswantoro
Pokok Bahasan

▪ Pelaku kegiatan ekonomi


▪ Siklus aliran pendapatan
▪ Batas Kemungkinan Produksi
▪ Sistem Perekonomian

2
Buku Pedoman

N Gregory Mankiw Walter Nicholson; Robert Pindyck;


(2008) Principles of Christopher Snyder Deniel L. Rubifield
Microeconomics, 5 ed, Mason, Ohio:
2008). Microeconomic Theory:
South- Western Cengage Learning (2013). Microeconomics, 8th ed,
Basic Principles and Extensions,
New Jersey: Pearson
10th ed, Ohio: Thomson South-
Western
Sadono Sukirno Boediono
(1994) Mikro Ekonomi, Teori Seri Sinopsis Pengantar Ilmi
Pengantar, Jakarta: PT Raja Ekonomi No. 1: Ekonomi Mikro.
Grafindo Persada Yogyakarta: BPFE UGM

3
Permasalahan Mendasar Ekonomi
Sumber daya
yang langka

Alat pemuas gap Kebutuhan yang


kebutuhan tidak terbatas

Masalah pilihan dalam ekonomi mikro


What, How, For Whom, (How Fast)

Sesuai dengan
prinsip

Solusi Sistem ekonomi 4


Masalah – Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi timbul akibat dari ketidak seimbangan
diantara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa
dengan kemampuan faktor -faktor produksi untuk mengahasilkan
barang dan jasa dalam memenuhi keinginan tersebut

Apa (What) Bagaimana (How) Untuk Siapa Seberapa Cepat


Apakah barang dan Bagaimanakah (For Whom) (How Fast)
jasa yang harus di caranya memproduksi
Untuk siapakah Seberapa cepat barang
produksi ? barang dan jasa
barang dan jasa dan jasa tersebut
tersebut ?
tersebut diproduksi ? diproduksi ?

5
Apa (What)

Pilihan tentang barang dan jasa apa yang harus di produksi?


Berapa banyak jumlah yang harus diproduksikan?

Goals: untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Hal yang menjadi pertimbangan:
• Keinginan untuk memenuhi kebutuhan pokok demi kelangsungan hidup
(kebutuhan primer, sekunder, tersier)
• Adanya sifat manusia yang selalu kurang puas
• Adanya rasa ingin tahu manusia yang tinggi (inovasi produk, ex: digital)
• Adanya keinginan untuk mempermudah pekerjaan (ex: mesin)
• Adanya sifat suka meniru (ex: Barang yang sedang trend)
• Ketersediaan sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa yang 6
dibutuhkan (ex: pabrik semen dekat dengan karst)
Bagaimana (How)

Bagaimana cara memproduksi barang tersebut?

Cara memproduksi ini berkaitan erat dengan proses penggunaan seluruh


faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang

Goals: efisiensi atau penghematannya

7
Untuk Siapa (For Whom)

Untuk siapa barang tersebut diproduksi ?


Bagaimana barang tersebut dapat terdistribusikan ?

Berkaitan dengan proses pendistribusian barang, khususnya ke dalam


pasar

8
Circular Flow Diagram
Model visual perekonomian yang menunjukkan bagaimana
hubungan atau saling keterkaitan diantara pelaku ekonomi di
berbagai pasar yang ada dalam ekonomi

Goals: Mudah memahami peran dan interaksi dari pelaku ekonomi

Diagram yang menggambarkan susunan perekonomian dalam bentuk skema.


Keputusan dibuat oleh rumah tangga dan perusahaan, dimana kedua pelaku
berinteraksi di pasar barang dan jasa (RTK = pembeli dan RTP = penjual)
dan pasar faktor produksi (RTP = pembeli dan RTK = penjual)

Anak panah di bagian luar (aliran uang): anak anah di bagian dalam (aliran barang
9
Circular Flow Diagram (2 Sektor)
Penerimaan pengeluaran

Barang dan jasa Barang dan jasa


Yang terjual dibeli
Perusahaan menjual;
Rumah tangga membeli

Produksi dan penjualan Membeli dan mengkonsumsi


barang dan jasa; barang dan jasa;
Penyewaan dan penggunaan Memiliki dan menjual factor
factor produksi produksi

Rumah tangga menjual;


Perusahaan membeli
Tenaga kerja, tanah,
Faktor produksi modal

Upah, biaya sewa, dan pendapatan


keuntungan
10
Rumah Tangga Konsumsi (RTK) - Household
Sekelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun
keluarganya
Peran RTK:
• Sebagai konsumen (pengguna barang atau jasa yang dihasilkan oleh RTP)
• Sebagai pemasok atau penyedia faktor produksi (menyediakan faktor-
faktor produksi yang dibutuhkan oleh RTP untuk menghasilkan barang dan jasa;
berhak menerima imbalan – Sewa: tanah; Upah: tenaga kerja; Bunga modal:
modal)
• Sebagai motivator bagi perusahaan (semakin banyak barang atau jasa yang
digunakan RTK semakin tinggi motivasi RTP dalam memproduksi barang dan
jasa tersebut)
• Sumber pendapatan pemerintah (RTK juga wajib membayar pajak kepada 11
pemerintah)
Rumah Tangga Produksi (RTP) - Firm
Perusahaan melakukan kegiatan produksi
Berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk
distribusinya (memasarkannya)
Peran RTP:
• Sebagai produsen (menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh RTK,
pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri)
• Sebagai distributor (Sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka
melayani konsumen agar barang dan jasa mudah diperoleh)
• Sebagai pengguna faktor produksi – Konsumen (membeli atau membayar
faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen)
• Sebagai agen pembangunan (bukan hanya profit oriented – namun juga
social oriented melalui CSR)
• Sumber pendapatan pemerintah (RTK juga wajib membayar pajak kepada 12
pemerintah)
Rumah Tangga Pemerintah (RTG) – Government (3 Sektor)
Bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol
terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan
rakyat dapat hidup layak dan damai

Peran RTG:
• Sebagai pengatur (mengatur kegiatan ekonomi; menjaga stabilitas ekonomi
dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi)
• Sebagai pengontrol (mengontrol lalu lintas perekonomian)
• Sebagai konsumen (memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk
menjalankan tugasnya – belanja rutin: belanja pembangunan)
• Sebagai produsen (menghasilkan barang atau jasa untuk kepetingan RTK
melalui BUMN atau BUMD)
• Sebagai investor (menanamkan modalnya baik seluruhnya maupun sebagian
pada perusahaan yang beroperasi di Indonesia) 13
Masyarakat Luar Negeri – Foreign Sector (4 Sektor)
Perekonomian yang semakin mengglobal, maka perlu adanya
keterlibatannya dalam perdagangan internasional (kegiatan ekspor dan
impor)
Alasan Adanya Perdagangan Internasional:
• Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam (barang
yang harus diimpor dari luar negeri – belum mampu memroduksi sendiri, lebih
efisien jika diproduksi di luar negeri)
• barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain (produksinya
terlalu banyak atau lebih menguntungkan jika diekspor ke luar negeri)

Keuntungan:
• Kegiatan ekspor mendapatkan devisa
• Kegiatan Impor memenuhi kebutuhan konsumsi dan barang modal (mesin)
14
• Mengurangi pengangguran (tenaga kerja formal dan informal ke luar negeri)
Batas Kemungkinan Produksi - Production Possibilities Frontiers (PPF)

suatu grafik yang memperlihatkan berbagai kombinasi keluaran yang


mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian, dengan faktor produksi
tertentu dan teknologi produksi yang tersedia
Jumlah
Produksi
Komputer Tidak
mencukupi Menggambarkan batas batas kemungkinan
3,000 D
kemampuan produksi untuk menunjukkan kombinasi
C untuk output (Komputer dan mobil) yang
2,200
memproduksi mungkin dihasilkan oleh perekonomian 
2,000 A
Perekonomian dapat menghasilkan
berbagai kombinasi output di sepanjang
B garis kurva. Sehingga titik-titik di luar kurva
1,000
Tidak efesien merupakan tidak mungkin dicapai dengan
sumber daya yang ada.

0 300 600 700 1,000 Jumlah 15


Produksi Mobil
Menggambar Batas Kemungkinan Produksi
Pilihan Artikel Topi
A 0 15 PPF umumnya digambarkan menggunakan
kotak Edgeworth (Edgeworth box)
B 1 14 Sebuah grafik yang menunjukkan kemungkinan alokasi dari dua
C 2 12 barang berdasarkan total penawaran yang tersedia untuk setiap
D 3 9 barang

E 4 5
F 5 0

Apakah produsen akan membuat artikel atau topi dalam satu minggu kerja?
Berdasarkan sumber daya yang dimiliki saat ini, produsen dapat membuat keputusan untuk
membuat topi saja (0 artikel; 15 topi) atau membuat artikel saja (5 artikel; 0 topi); maupun
kombinasi keduanya
16
▪ Garis kurva A-F adalah batas kemungkinan produksi
▪ Titik A-F diasumsikan sudah efisien (tercapainya efisiensi
produktif – efisiensi yang terjadi ketika ekonomi tidak
dapat menghasilkan tambahan suatu barang tanpa
Titik a, b, c, d , e, f
mengorbankan produksi barang lainnya)
merupakan titik
▪ Titik I, J, K adalah kombinasi yang tidak efisien opimal produksi
▪ Titik X, Y, Z adalah kombinasi produksi yang tidak
mungkin di capai dalam kondisi sumber daya yang
digunakan
Artinya: Efisiensi tercapai pada titik yang dilalui oleh
kurva PPF  area yang berada di bawah kurva PPF
adalah area yang tidak efisien, dan area yang berada
di atas kurva PPF adalah area yang tidak mungkin 17
dicapai.
Bentuk PPF: Konsep Opportunity Cost
Pilihan Artikel Topi Δ Artikel Δ Topi kerugian (biaya) dari hilangnya potensi keuntungan
dari suatu pilihan ketika kita mengambil pilihan
A 0 15 - - yang lain (Δ = output marjinal)
B 1 14 1 -1
Pilihan A  memproduksi 0 artikel dan 15 topi
C 2 12 1 -2 Pilihan B  memproduksi 1 artikel dan 14 topi
Artinya, biaya kesempatan dari penambahan 1
D 3 9 1 -3
artikel adalah kehilangan 1 topi
E 4 5 1 -4
F 5 0 1 -5

Biaya kesempatan dari pilihan A ke B adalah 1 topi (ingat biaya kesempatan adalah potensi
hilangnya sesuatu)  trade-off, yaitu situasi yang melibatkan seseorang kehilangan sesuatu hal
untuk mendapatkan hal yang lain.

18
Bentuk PPF: Opportunity Cost Konstan
Pilihan Beras Gandu Δ Beras Δ Gandum PPF dengan biaya kesempatan tetap
berbentuk garis lurus (linier)
(ton) m (ton) (ton) (ton)
A 0 500 - -
Kurvanya lurus
B 100 400 100 -100
karena deltanya
C 200 300 100 -100 tetap (kontan) /
D 300 200 100 -100 barangnya mirip2
E 400 100 100 -100
F 500 0 100 -100

PPF dengan kondisi ini terjadi apabila sumber daya yang digunakan untuk memproduksi
kedua barang relative sama  artinya produsen tidak memiliki spesialisasi dalam kegiatan
produksinya (ex: hasil pertanian – beras dan gandum)
19
Bentuk PPF: Opportunity Cost Meningkat
Pilihan Sepatu Pesawat Δ Sepatu Δ Pesawat PPF dengan biaya kesempatan
meningkat berbentuk kurva
(ribu) (unit) (ribu) (unit)
yang melengkung ke luar (ke
A 0 150 - - atas) dari sumbu pusat
(Perhatikan Δ Pesawat yang
B 200 140 200 -10 meningkat)
C 400 120 200 -20 Kurvanya
D 600 90 200 -30 cembung karena,
Delta
E 800 50 200 -40 oppertunitynya
F 1000 0 200 -50 bertambah

PPF dengan kondisi ini menunjukkan disparitas (perbedaan) intensitas faktor produksi yang
digunakan berbeda  Ketika ekonomi dikhususkan pada satu barang untuk membuat lebih
banyak barang tersebut, maka biaya kesempatan untuk memproduksi barang menjadi
meningkat  output marjinal yang semakin berkurang ketika alokasi sumber daya 20
dikhususkan pada satu barang
Bentuk PPF: Opportunity Cost Menurun
Pilihan Beras Motor Δ Beras Δ Motor PPF dengan biaya kesempatan
meningkat melengkung ke
(ton) (unit) (ton) (unit)
dalam (ke bawah) menuju
A 0 1500 - - sumbu pusat
(perhatikan Δ Motor yang
B 100 1000 100 -500 menurun)
C 200 600 100 -400 Kurvanya cekung
D 300 300 100 -300 karena, Delta
opportunitynya
E 400 100 100 -200 semakin berkurang
F 500 0 100 -100

PPF dengan kondisi ini terjadi karena adanya skala ekonomis (economies of scale)
keuntungan karena memproduksi dalam jumlah yang besar. Keunggulan ini terjadi akibat
biaya tetap per unit yang berkurang, atau bisa juga akibat biaya variabel per unit yang
berkurang. 21
Pergeseran Kurva PPF
Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D1)  kedua barang
(pesawat dan sepatu), dapat diproduksi lebih banyak
Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D2)  kedua barang
(pesawat dan sepatu), dapat diproduksi lebih sedikit

Pergeseran kurva PPF ini disebabkan adanya siklus ekonomi


Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D1)  Pertumbuhan
ekonomi
Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D2)  perlambatan
ekonmi (resesi)

Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke
luar (D ke D1) dalam (D ke D2)
Kemajuan teknologi (teknik produksi) Bencana alam dan peperangan
Kualitas tenaga kerja yang lebih baik Wabah penyakit 22
23
Tugas Pertemuan ke-3
1. Dalam suatu perekonomian, apabila factor produksi sepenuhnya digunakan, jumlah
barang industry dan pertanian yan diproduksi oleh berbagai factor produksi
sebagai berikut:

Pilihan Barang industri Barang pertanian 1. Lukiskanlah kurva kemungkinan


(unit) (unit) produksinya dari negara tersebut?
2. Apakah yang berlaku apabila keinginan
A 0 400 masyarakat untuk membeli barang seperti
B 200 300 berikut:
C 350 200 a) 350 barang industry; 250 barang
pertanian
D 450 100 b) 450 barang industry; 50 barang pertanian
E 500 0 c) 200 barang industry; 300 barang
pertanian
Tugas individual, dikumpulkan minggu depan
24

Anda mungkin juga menyukai