Pola Kegiatan
Ekonomi dan Sistem
Pengaturan Ekonomi
Mario Rosario Wisnu Aji
Universitas Dian Nuswantoro
Pokok Bahasan
2
Buku Pedoman
3
Permasalahan Mendasar Ekonomi
Sumber daya
yang langka
Sesuai dengan
prinsip
5
Apa (What)
7
Untuk Siapa (For Whom)
8
Circular Flow Diagram
Model visual perekonomian yang menunjukkan bagaimana
hubungan atau saling keterkaitan diantara pelaku ekonomi di
berbagai pasar yang ada dalam ekonomi
Anak panah di bagian luar (aliran uang): anak anah di bagian dalam (aliran barang
9
Circular Flow Diagram (2 Sektor)
Penerimaan pengeluaran
Peran RTG:
• Sebagai pengatur (mengatur kegiatan ekonomi; menjaga stabilitas ekonomi
dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi)
• Sebagai pengontrol (mengontrol lalu lintas perekonomian)
• Sebagai konsumen (memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk
menjalankan tugasnya – belanja rutin: belanja pembangunan)
• Sebagai produsen (menghasilkan barang atau jasa untuk kepetingan RTK
melalui BUMN atau BUMD)
• Sebagai investor (menanamkan modalnya baik seluruhnya maupun sebagian
pada perusahaan yang beroperasi di Indonesia) 13
Masyarakat Luar Negeri – Foreign Sector (4 Sektor)
Perekonomian yang semakin mengglobal, maka perlu adanya
keterlibatannya dalam perdagangan internasional (kegiatan ekspor dan
impor)
Alasan Adanya Perdagangan Internasional:
• Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam (barang
yang harus diimpor dari luar negeri – belum mampu memroduksi sendiri, lebih
efisien jika diproduksi di luar negeri)
• barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain (produksinya
terlalu banyak atau lebih menguntungkan jika diekspor ke luar negeri)
Keuntungan:
• Kegiatan ekspor mendapatkan devisa
• Kegiatan Impor memenuhi kebutuhan konsumsi dan barang modal (mesin)
14
• Mengurangi pengangguran (tenaga kerja formal dan informal ke luar negeri)
Batas Kemungkinan Produksi - Production Possibilities Frontiers (PPF)
E 4 5
F 5 0
Apakah produsen akan membuat artikel atau topi dalam satu minggu kerja?
Berdasarkan sumber daya yang dimiliki saat ini, produsen dapat membuat keputusan untuk
membuat topi saja (0 artikel; 15 topi) atau membuat artikel saja (5 artikel; 0 topi); maupun
kombinasi keduanya
16
▪ Garis kurva A-F adalah batas kemungkinan produksi
▪ Titik A-F diasumsikan sudah efisien (tercapainya efisiensi
produktif – efisiensi yang terjadi ketika ekonomi tidak
dapat menghasilkan tambahan suatu barang tanpa
Titik a, b, c, d , e, f
mengorbankan produksi barang lainnya)
merupakan titik
▪ Titik I, J, K adalah kombinasi yang tidak efisien opimal produksi
▪ Titik X, Y, Z adalah kombinasi produksi yang tidak
mungkin di capai dalam kondisi sumber daya yang
digunakan
Artinya: Efisiensi tercapai pada titik yang dilalui oleh
kurva PPF area yang berada di bawah kurva PPF
adalah area yang tidak efisien, dan area yang berada
di atas kurva PPF adalah area yang tidak mungkin 17
dicapai.
Bentuk PPF: Konsep Opportunity Cost
Pilihan Artikel Topi Δ Artikel Δ Topi kerugian (biaya) dari hilangnya potensi keuntungan
dari suatu pilihan ketika kita mengambil pilihan
A 0 15 - - yang lain (Δ = output marjinal)
B 1 14 1 -1
Pilihan A memproduksi 0 artikel dan 15 topi
C 2 12 1 -2 Pilihan B memproduksi 1 artikel dan 14 topi
Artinya, biaya kesempatan dari penambahan 1
D 3 9 1 -3
artikel adalah kehilangan 1 topi
E 4 5 1 -4
F 5 0 1 -5
Biaya kesempatan dari pilihan A ke B adalah 1 topi (ingat biaya kesempatan adalah potensi
hilangnya sesuatu) trade-off, yaitu situasi yang melibatkan seseorang kehilangan sesuatu hal
untuk mendapatkan hal yang lain.
18
Bentuk PPF: Opportunity Cost Konstan
Pilihan Beras Gandu Δ Beras Δ Gandum PPF dengan biaya kesempatan tetap
berbentuk garis lurus (linier)
(ton) m (ton) (ton) (ton)
A 0 500 - -
Kurvanya lurus
B 100 400 100 -100
karena deltanya
C 200 300 100 -100 tetap (kontan) /
D 300 200 100 -100 barangnya mirip2
E 400 100 100 -100
F 500 0 100 -100
PPF dengan kondisi ini terjadi apabila sumber daya yang digunakan untuk memproduksi
kedua barang relative sama artinya produsen tidak memiliki spesialisasi dalam kegiatan
produksinya (ex: hasil pertanian – beras dan gandum)
19
Bentuk PPF: Opportunity Cost Meningkat
Pilihan Sepatu Pesawat Δ Sepatu Δ Pesawat PPF dengan biaya kesempatan
meningkat berbentuk kurva
(ribu) (unit) (ribu) (unit)
yang melengkung ke luar (ke
A 0 150 - - atas) dari sumbu pusat
(Perhatikan Δ Pesawat yang
B 200 140 200 -10 meningkat)
C 400 120 200 -20 Kurvanya
D 600 90 200 -30 cembung karena,
Delta
E 800 50 200 -40 oppertunitynya
F 1000 0 200 -50 bertambah
PPF dengan kondisi ini menunjukkan disparitas (perbedaan) intensitas faktor produksi yang
digunakan berbeda Ketika ekonomi dikhususkan pada satu barang untuk membuat lebih
banyak barang tersebut, maka biaya kesempatan untuk memproduksi barang menjadi
meningkat output marjinal yang semakin berkurang ketika alokasi sumber daya 20
dikhususkan pada satu barang
Bentuk PPF: Opportunity Cost Menurun
Pilihan Beras Motor Δ Beras Δ Motor PPF dengan biaya kesempatan
meningkat melengkung ke
(ton) (unit) (ton) (unit)
dalam (ke bawah) menuju
A 0 1500 - - sumbu pusat
(perhatikan Δ Motor yang
B 100 1000 100 -500 menurun)
C 200 600 100 -400 Kurvanya cekung
D 300 300 100 -300 karena, Delta
opportunitynya
E 400 100 100 -200 semakin berkurang
F 500 0 100 -100
PPF dengan kondisi ini terjadi karena adanya skala ekonomis (economies of scale)
keuntungan karena memproduksi dalam jumlah yang besar. Keunggulan ini terjadi akibat
biaya tetap per unit yang berkurang, atau bisa juga akibat biaya variabel per unit yang
berkurang. 21
Pergeseran Kurva PPF
Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D1) kedua barang
(pesawat dan sepatu), dapat diproduksi lebih banyak
Pergeseran kurva PPF ke luar (D ke D2) kedua barang
(pesawat dan sepatu), dapat diproduksi lebih sedikit
Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke Hal yang menyebabkan PPF bergeser ke
luar (D ke D1) dalam (D ke D2)
Kemajuan teknologi (teknik produksi) Bencana alam dan peperangan
Kualitas tenaga kerja yang lebih baik Wabah penyakit 22
23
Tugas Pertemuan ke-3
1. Dalam suatu perekonomian, apabila factor produksi sepenuhnya digunakan, jumlah
barang industry dan pertanian yan diproduksi oleh berbagai factor produksi
sebagai berikut: