1
DEFINISI:
2
Syarat program menjaga mutu
► Bersifatkhas/strategic point approach: jelas
sasaran, tujuan, tatacara, pelaksanaan diarahkan
pada yg pokok-pokok
► Mampu melaporkan setiap penyimpangan: punya
mekanisme umpan balik/feed back yg baik
► Fleksibel & berorientasi ke masa depan: tidak kaku,
tanggap pada perubahan
► Mencerminkan dan sesuai dengan kondisi
organisasi/organizational suitable
► Mudah dilaksanakan
► Mudah dimengerti
3
Kegiatan Menjaga Mutu
1. Kegiatan persiapan:JC-AHO.1990)
Menumbuhkan & meningkatkan komitmen
pimpinan & penyelenggara yan. kes u/ program
Membentuk tim yg bertanggung jwb
Mengadakan pelatihan program menjaga mutu
Menetapkan batas, wewenang, tanggung jwb,
mekanisme kerja tim
Menetapkan jenis & ruang lingkup yan yg
diprioritaskan
Menyosialisasikan standar & indikator yg
digunakan
4
2. Kegiatan Pelaksanaan(Palmer, 1979, Vouri
1980 dlm Azwar, 1996)
► Menetapkan masalah mutu yan kes
► Menetapkan penyebab masalah mutu yan. Kes
► Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu yan
kes
► Melaksanakan cara penyelesaian mslh
► Menilai hasil yg dicapai
► Menyusun saran tindak lanjut
5
Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu
► Berkesinambungan/continous Quality
Improvement program
► Sistematis
► Terpadu:pelaksanaanya secara terpadu
dengan pengelolaam pelayanana lain secara
keseluruhan/total Quality Management
6
Sasaran progarm menjaga mutu:
7
Standar program penjaga mutu
1. Standar persyaratan minimal/minimum
requirement standard: keadaan minimal yg hares
dipenuhi u/ menyelenggarakan yan. Kes/kep
a. Standar masukan: man/standar of personel,
stanfar of facilities, money
b. Standar lingkungan/standardof organization
and management: syarat minimal lingkungan yg
diperlukan u/ selenggarakan yan
c. Standar proses/standard of conduct: proses
minimal u/ selenggarakan yan
8
2. Standar Penampilan minimal
9
Bentuk program menjaga mutu
10
Lanjutan:
b. Perijinan/licensure: standarisasi diikuti
dengan perijinan
c. Sertifikasi
Tindak lanjut perijinan akan diberikan
setifikat/pengakuan kepada institusi
d. Akreditasi: bentuk lain dari sertifikasi,
nilainya lebih tinggi. Ditinjau secara
berkala
11
2. Program menjaga mutu
Konkuren/Concurent Quality Assurance
► Program dilaksanakan bersamaan dengan yan
kes/kep.
► Lebih mengutamakan standar proses
3. Program retrospektif/Retrospective Quality
Assurance
► Program diselenggarakan setelah selesainya yan.
Perhatian utama pada standar keluaran
► Contoh: review rekam medis/record review, tissue
review, client survey co, slient satisfaction
12
PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU
13
PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU
14
2.Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan.
Kepwt.
A. Sumber Masalah
B. Daftar Penyebab Masalah
C. Konfirmasi Daftar Penyebab Masalah
D. Prioritas Penyebab Masalah
E. Penyajian Prioritas Penyebab Masalah
15
Menetapkan Cara Penyelesaian
Masalah Mutu
16
4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah
Mutu
A. Perencanaan/Plan
B. Pelaksanaan/Do
C. Pemeriksaan/Check
D. Perbaikan/Action
17
5. Menilai hasil dan Menyusun saran
tindak lanjut
A. Penilaian
B. Saran Tindak Lanjutmaslah, cara:
- pengumpulan data: cara sederhana dgn
cek list
- pengolahan dan penyajian data:
pengolahan data secara diskriptif,
persentase
Catatan: maslah adalah benar masalah mutu bila
konfirmasi sama/lebih 50%
18
Audit Yan.Kep
► Audit:
proses yang sistematis, mandiri dan
dokumentasi untuk memperoleh bukti audit
dan menilainya secara obyektif untuk
menetukan sejauh mana kriteria audit
dipenuhi
Audit internal
Audit eksternal
19
► Auditee: organisasi yang diaudit
► Auditor: orang yang memiliki kompetensi
untuk melakukan audit
► Manajer Keperawatan sebagai auditor ?
20
Sikap auditor/Pengendali/supervisor
► diplomatis,disiplin diri, jujur, sabar, penuh
perhatian, gemar bertanya, pandai
menjelaskan, berpikir terbuka, analitis, tidak
mudah dipengaruhi, cermat, teliti,
mendengarkan, profesional, siap, sikap,
komunikasi
21
Supervisi yang efektif dan efisien perlu
latihan/praktek dan evaluasi penampilan
agar dapat dijalankan secara tepat
Kegunaan supervisi adalah untuk memeriksa,
mengevaluasi dan memperbaiki serta
mengembangkan pelayanan
Supervisi sebagai pembimbingan
Supervisi sebagai kontrol
22
► Kunci utama dalam supervisi: komunikasi dan
motivasi
► Supervisi diikuti dengan pengarahan
► Komunikasi penting dalam mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan bagian dan aktivitas organisasi
► Ada 4 aliran komunikasi formal:
1. Dari atas ke bawah
2. Dari bawah ke atas
3. Horisontal
4. Diagonal
23
Bentuk supervisi:
1. Langsung
2. Tidak langsung
24
Prinsip dalam pengendalian
1. Terorganisasi dan terencana
2. Mempunyai standar
3. Diketahui 2 belah pihak baik yang
dilakukan evaluasi maupun yang
mengevaluasi
4. Hasil disampaikan untuk perbaikan
5. Bersifat terus-menerus
25
Kegiatan pengendalian mutu
► SDM: penilaian kinerja: DP3, strandar
penilaian kinerja: reward dan punisment
► Mutu pelayanan: BOR, LOS,TOI, BTO,
INOK, Kejadian dekubitus, salah obat, kepuasan
pelanggan
Mutu RS: akreditasi, ISO 9001:2000(sistem
Manajemen Mutu, ISO 19011:2002 Manajemn
Mutu Lingkungan, ISO 9004:2000 Quality
management system for performance
improvement
26
27