Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3

SIAPA AJA SIH YANG BUAT?


• Muhamad Shidiq Fadillah
• Destari Delvino Putri
• Tulus Nathanael Jaya Zuriel S
KITA BAKAL NGEJELASIN APA SIH?
• Apa itu DISC
• Sejarah DISC
• 4 jenis kepribadian DISC
• Penjelasan setiap kepribadian DISC
• Administrasi DISC
Instruksi Spesifik DISC
Penyajian DISC
Skoring DISC
Pengecekan Validitas
Validitas dan Reabilitas
• Kegunaan DISC
APA ITU DISC?
• DISC adalah alat psikometri yang diciptakan untuk mengukur
kepribadian dan mengukur perilaku yang dapat di observasi, bebas
bias budaya dan tidak mengukur keterampilan seseorang. DISC
mengidentifikasi tipe perilaku seseorang, bagaimana seseorang akan
berperilaku dalam situasi kerja, rumah, sekolah dan bagaimana
seseorang menangani lingkungan dan masalah yang dihadapi di
kehidupannya. DISC dapat di gunakan untuk memahami diri sendiri,
belajar untuk memahami orang lain, menemukan cara mengatasi
konflik yang dihadapi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan
dapat memberikan arahan atas wilayah apa yang perlu di kembangkan
dari diri sendiri serta meminimalisir kelemahan (Rohm, 2000).
SEJARAH DISC
Teori perilaku DiSC pertama kali diperkenalkan oleh William Moulton
Marston melalui bukunya Emotions of Normal People. Buku ini
diterbitkan pada tahun 1928.
Teori Marston menyebut bahwa ekspresi perilaku emosi dapat
dikategorikan menjadi empat tipe utama, yang berasal dari persepsi diri
seseorang dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Walaupun Marston adalah orang pertama yang mengemukakan teori
DiSC, alat tes kepribadian menggunakan teori ini baru dikembangkan
oleh Walter V. Clarke tahun 1956.
APA AJA SIH JENIS KEPRIBADIN DISC?
Keempat jenis ini diberi label oleh Marston sebagai berikut.
• Dominance (D), menekankan pada pencapaian hasil, dan kepercayaan diri.
• Inducement (I), menekankan pada kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain, keterbukaan, hubungan.
• Submission (S), menekankan pada kerja sama, ketulusan, ketergantungan.
• Compliance (C), menekankan pada kualitas dan akurasi, keahlian,
kompetensi.
Walaupun Marston adalah orang pertama yang mengemukakan teori DiSC,
alat tes kepribadian menggunakan teori ini baru dikembangkan oleh Walter
V. Clarke tahun 1956.
DOMINANCE STYLE
Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang suka
mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-
orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to-the-
point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran
penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan
berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader.
Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan
menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki
kesabaran serta empati pada bawahan.
INFLUENCE STYLE
Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang
lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka
benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka
menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka
lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.
Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang
lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka
pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki
sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus
mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan
keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-
gagasan baru.
STEADINESS STYLE
Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka
adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis,
teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan
dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan
harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar,
dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.
Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan
yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang
sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang
bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan
menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara
pasif.
CONSIENTIOUSNESS STYLE
Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan
akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang
direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga
cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan
standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir
yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.
Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam
model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal.
Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak.
Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis
atau sangat kritis.
ADMINISTRASI DISC
1. Instruksi Spesifik DISC
2. Penyajian DISC
3. Skoring DISC
4. Pengecekan Validitas
5. Validitas dan Realibilitas
KAYAK APA SIH INSTRUKSI DISC?
1. Tidak mengatakan DISC sebagai suatu test tetapi lebih tepat sebagai
instrumen atau profil 
2. Tidak ada pengertian benar atau salah dalam profile 
3. DISC hanya akan valid untuk individu yang normal 
4. Hasil DISC bersifat Confidential 
5. Waktu penyelesaian 7 menit
PENYAJIAN NYA KAYAK APA?
1.  Tes DISC asli terdiri dari 24 item, dengan waktu yang diperlukan untuk
pelaksanaannya adalah 7 menit. 
2. Peserta diharuskan mengisi keseluruhan soal sejumlah 24 soal. 
3. Dalam tiap kolom ada 4 pernyataan, subyek diminta untuk memilih satu
pernyataan yang paling menggambarkan dirinya (Most) dan satu
pernyataan yang paling tidak menggambarkan dirinya (Least) 
4. Test DISC dapat dilakukan secara tertulis (paper & pencil) dan secara online. 
5. Berikan instruksi secara jelas dan hati-hati 
6. Berikan contoh pengerjaan 
7. Informasikan waktu penyelesaian adalah 7 menit
CONTOH SOAL DISC
D = Dominan
I = Influence
S = Steadiness
C = Compliance

1.
a. Memberi semangat (I)
b. Petualang (D)
c. Teliti (C)
d. Mudah menyesuaikan diri (S)

2.
a. Berpendirian teguh (C)
b. Suka bercerita (I)
c. Senang membujuk (D)
d. Suka kedamaian (S)

3.
a. Mau mengalah (S)
b. Suka berkorban (C)
c. Pandai bergaul (I)
d. Berkemauan kuat (D)

4.
a. Penuh pertimbangan (C)
b. Senang dibimbing (S)
c. Suka bersaing (D)
d. Suka meyakinkan (I)

5.
a. Periang (I)
b. Dihormati orang lain (C)
c. Cenderung menahan diri (S)
d. Senang menangani masalah (D)
UJI VALIDITASNYA GIMANA?
1. Profil DISC dikatakan invalid apabila terdapat 3 indikator yaitu:
2. Tiga dari 4 faktor DISC berlawanan antara  grafik 1 dan 2 
3. Terdapat lebih dari 10 tanda (*/±) pada hasil skoring 
4. Adanya pola transisi pada grafik 3

Apabila ada kondisi profil yang invalid maka kemungkinan:


5. Ada indikasi memanipulasi jawaban 
6. Kurang pemahaman terhadap butir-butir soal yang ada
VALIDITAS DAN REALIBILITAS
Perdictive Validity. DISC tergolong tinggi  yaitu 0.89 dengan SD 0.065.
Pearson Product Moment Coeficient Correlation adalah:
• 0.728 (Dominance) 
• 0.645 (Influence)       
• 0.730 (Steadiness) 
• 0.550 (Compliance)
Tingkat Keakuratan DISC tergolong tinggi yaitu bergerak dalam 83 % sd
95%.
KALO KEGUNAAN NYA APA?
Pada dasarnya, Tes DISC adalah alat ukur yang tidak menilai benar atau
salah, karena dipergunakan untuk melihat perbedaan setiap individu
dalam berperilaku atau kecenderungannya dalam perilaku, tes ini
umumnya dipergunakan di bidang industry dan organisasi. Disc
merupakan sebuah alat untuk memahami tipe tipe perilaku dan gaya
kepribadian (personality test).
Fungsi dari alat tes DISC adalah untuk mengungkap gaya kerja seseorang.
Penerapannya di dunia bisnis dan usaha alat ini membuka wawasan dan
pemikiran, baik secara professional maupun secara personal. Alat tes ini
digunakan beberapa perusahaan untuk seleksi karyawan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai