Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

A. MENGENALI MAKHLUK CIPTAAN ALLAH


Mengenali makhluk ciptaan Allah SWT merupakan suatu hal yang
penting, karena ini bisa meningkatkan rasa takjub kita kepada Sang Maha
Pencipta.Semoga dengan hal ini kita bisa meningkatkan keimanan kita
melalui semakin meningkatnya ibadah kita, baik kualitas maupun
kuantitasnya.
Makhluk merupakan kata dalam Bahasa Arab yang artinya ciptaan. Jadi
mahkluk Allah adalah ciptaan Allah, dan selain Allah adalah makhluk- Nya.
Secara umum makhluk Allah terbagi menjadi dua bagian yang besar, yaitu
makhluk yang terlihat dan makhluk yang tidak terlihat. Dan kita manusia,
merupakan salah satu makhluk Allah yang terlihat.

B. MACAM-MACAM MAKHLUK CIPTAAN ALLAH

Terdapat banyak sekali makhluk ciptaan Allah, macam Berikut beberapa


Makhluk Ciptaan Allah

1. Manusia.
2. Hewan.
3. Tumbuhan.
4. Malaikat.
5. Syaitan.
6. Bumi
7. Langit
8. Bulan
9. Bintang.
10. Matahari.
11. Gunung.
12. Air
13. Angin dan Awan

1
2

Berikut dalil tentang ciptaan Allah SWT

12.

Artinya :

“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam


dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang
bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air,
lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia
tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu)
sungguh, merupakan tanda- tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mengerti.”(QS. Al-Baqarah: Ayat 164)

Kaidah

PERINTAH DALAM Q.S. AL-BAQARAH AYAT 164


Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi,
pergantian dari malam ke siang begitu juga sebaliknya, kapal bisa berlayar di
laut, turunnya hujan dan seterusnya seperti ayat di atas terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.
Maknanya kita diperintah untuk berfikir dan merenungkan berbagai
macam kebesaran Allah swt, seperti :
3

1. Penciptaan langit dan bumi


Dalam ayat 164 menggunakan kata (Khalqi) yang memiliki arti
“penciptaan”, namun dapat juga diartikan dengan “pengukuran yang
teliti” atau “pengaturan”. Maka dari itu kita diperintahkan untuk berfikir
ataupu meneliti tentang kebesaran Allah terkait penciptaan langit
dan bumi termasuk proses kerjanya yang sangat teliti. Bumi
merupakan planet yang kita huni saat ini, di dalam bumi terdapat
berbagai jenis makhluk seperti hewan dan tumbuhan. Dan segala apa
yang ada di dalam bumi termasuk tanda-tanda kebesaran Allah swt.
Sedangkan langit terdiri dari benda-benda angkasa seperti bulan,
bintang, matahari, planet, dan lain sebagainya. Semua yang ada di
langit tersebut bergerak (beredar) dengan garis edarnya masing-
masing dan beredarnya sangat sistematis dan teratur. MasyaAllah..
Sungguh Maha Besar Allah dengan segala yang diciptakan-Nya.
2. Merenungkan Pergantian Malam dan Siang
Bumi berevolusi mengelilingi matahari, disamping itu bumi juga
mengalami rotasi atau berputar pada porosnya. Sehingga terjadilah siang dan
malam. Di beberapa tempat ada perbedaan lamanya siang atau pun
lamanya malam, tergantung letak geografisnya. Pergantian siang dan
malam ini terdapat tanda kebesaran Allah swt bagi orang-orang
yang mengerti.
3. Merenungkan bahtera-bahtera yang berlayar di laut.
Bagaimana kapal-kapal bisa mengapung dan berlayar di laut,
mengapat tidak tenggelam walaupun membaha barang-barang
yang berguna bagi manusia. Dan bagaimana pesawat bisa terbang
melintasi udara? Itu semua berhubungan dengan transportasi,
mungkin dulu memanfaatkan angin untuk menggerakkan kapal. Tetapi
sekarang sudah menggunakan teknologi canggih yang lebih modern.
Namun, disamping itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi mereka
yang berfikir.
4

4. Merenungkan Hujan, Angin dan Awan


Dalam ayat ini kita juga disuruh untuk merenungkan hujan,
bagaimana hujan itu turun dan apa manfaatnya bagi makhluk hidup yang ada
di bumi. Hujan merupakan siklus yang berulang-ulang, bermula dari air
di bumi yang menguap dan berkumpul menjadi awan di langit dan
membeku, kemudian turun sebagai hujan. Yang mana dengan
adanya hujan tersebut, tumbuhan-tumbuhan dapat hidup dengan
subur dan hewan-hewan pun dapat memakan rerumputan yang subur.
Manusia pun juga merasakan nikmatnya turunnya hujan.
5. Merenungkan aneka binatang yang diciptakan Allah
Allah swt menciptakan binatang-binatang yang bermanfaat untuk
manusia, sebagai sumber makanan ataupun sebagai alat transportasi
dalam berperang seperti kuda dan unta. Dan itu terdapat tanda-tanda
kebesaran Allah swt.

C. MANUSIA, JIN, DAN MALAIKAT

Manusia, Jin, dan Malaikat adalah ciptaan Allah yang bernyawa dan
allah ciptakan manusia, jin, dan malaikat itu untuk menyembah
kepadanya seperti yang sudah difirmankan oleh Allah SWT dalam Surah
Az-Zariyat ayat 56 dan surah Al-Anbiya’ ayat 20

Surah Az-Zariyat ayat 56:

‫ل ومَ َا‬ َُKَ َ ‫ق‬


َ ‫ُت‬ َ ‫ْل جَّ يج َا َا ْج َ ََّا‬
‫ْل ِج َ َّ َا‬ ‫دو َن ج‬
َ ‫ََب‬
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
Artinya : kepada-Ku.
beribadah

Surah Al-Anbiya’ ayat 20


5

َ َْ ‫ي بَ َِّ ُجدنَ َ ََّ َن ل َّ َا َّوَ لَ ََّا‬


َ‫ي َا رَ َون‬ َ َ
Artinya :

Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang.

Manusia, Jin, Dan malaikat adalah tiga makhluk Allah SWT yang
berbeda, Manusia Allah ciptakan dengan tanah, Jin Allah ciptakan
dengan api, dan Malaikat Allah ciptakan dengan Cahaya. sebagaimana yang
telah dikabarkan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan oleh Imam
Muslim dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ىل ص ال ق لوس ر هللا‬ ‫ « ُل‬:‫هي ل ع مل س و‬ ََِِْ ََُِِ ‫وُ ر ُْ ة ُ نة‬
‫هللا‬
ِ‫خ‬ ُْْ ‫جا ة ُ نة‬ ُ‫جِ ُقت‬
ِ ‫او ْجِ نة ُْ ل‬ ٍ ِ ِ ‫ُو‬ ُْ ِ‫ص فُ َ َ ِ ُ َج‬
ِ ِ َ ‫ٍ كة‬
‫]مل س م‬ ُ ِ‫َِ ِ خ‬ ‫» [هجرخأ‬
‫ت‬
ُ ِ َِ ‫ت‬
Artinya:
"Malaikat (adalah makhluk yang) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu
diciptakan dari api neraka yang menyala-nyala, adapun Adam diciptakan
dengan apa yang kalian disifati". HR Muslim no: 2996.

1. MALAIKAT

Para malaikat adalah hamba Allah SWT yang dibebani untuk


melaksanakan ibadah, dan mereka senantiasa tunduk dan merendahkan
diri kepada Allah ta’alla secara sempurna, dengan tidak pernah
melanggar perintah-Nya serta mengerjakan segala apa yang
diperintahkan oleh -Nya.

Mereka adalah makhluk yang tidak makan dan minum, tidak pernah
merasa bosan dan capai. Mereka berdiri beribadah kepada Allah ta’alla serta
taat kepada -Nya, selalu terikat dengan perintah-perintah -
6

Nya tanpa diiringi rasa bosan dan malas. Sehingga tidak mungkin mereka
disamai oleh manusia dalam hal ibadah. Allah ta’alla berfirman:

َ َK‫ي بِّ َ ُدج نَ َ َلهَ َّج نل ل نجك اج َّوَ ل‬


ََْْ َْ َ‫را هل مَ ا‬ َ َ‫ذج ل نَ َبَج بَ ُجكا‬
‫ َ ب‬Kَ‍ٔ‫َ نل َ ََٔي‬
"Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada- Nya di
malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu". (QS Fushshilat:
38).
Artinya mereka tidak pernah merasa bosan. Setiap individu
dikalangan mereka ada tugas khusus yang diemban. Adapun akhlak serta
perilakunya semuanya mulia lagi luhur.

2. JIN

Dalam pandangan umat Islam, jin merupakan makhluk gaib paling


terkenal setelah malaikat. Hampir setiap kejadian atau aktivitas mistis, jin
selalu dianggap aktor di balik kejadian itu. Al-Quran
memberikan beberapa informasi pada kita tentang makhluk halus ini. Jin
merupakan salah satu makhluk yang diistimewakan Al-Qur’an. Jin
diabadikan al- Qur’an dengan menjadikannya sebagai nama salah
satu suratnya, yaitu surat al-Jinn yang merupakan surat ke-72.
Al-Qur’an memberikan gambaran bahwa jin adalah salah satu
makhluk yang diciptakan Allah untuk beribadah kepada-Nya seperti
disebutkan dalam firman-Nya, Surat Adz-Dzariyat ayat 56:

‫وم َا‬
َ ‫ل‬ ََُ َ ‫ق‬
َ ‫ُت‬ َ ‫لّل جا ْج َْا َُُ إَ ْج َ ََّا‬

‫ْل ِج َ َّ َا‬ ‫َن ج‬


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
Artinya mengabdi
mereka : kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)
7

3. MANUSIA

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna daripada


makhluk lainnya seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah
At-Tin ayat 4:

‫ق‬
َ َ‫ب‬
َ ‫ون‬
َ َ
‫ي‬ َِ َّ َ ‫َا ْج‬ َ‫ج‬
َُKَ َ ‫ق‬
‫ُت‬ َ ‫ن َو‬ َ‫نَ ََّ هَق َ بج ق‬
Yang artinya : Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
َ ‫ْج‬
yang sebaik-baiknya,

ٍَۖ
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang
sebaik-baiknya, jauh lebih sempurna daripada hewan. Kami juga
bekali mereka dengan akal dan sifat-sifat yang unggul. Dengan
kelebihan-kelebihan itulah Kami amanati manusia sebagai khalifah di
bumi. Ketika Malaikat tidak memiliki Nafsu makan dan minum
tetapi manusia melikinya dan Ketika hewan tidak memiliki akal tetapi
manusia memilikinya. Berikut surah yang membahas tentang
kebaikan Allah terhadap salah satu mahkluknya yaitu manusia, Surah
An-Nahl ayat 78: ‫هَ رَ َ هَ رَ َ سَ َ نل َّ َا َو كَ َْ ََّا ََابَ َـ َ َْ ََّا‬
ََّ
َٰ‫ب نَ َك هَ رَ َّوج‬
َ ‫ر َُ ََّ َْ ُمج يج‬
َ ‫ج‬
َ ‫ر‬
َ َ‫ال ّل َا ه‬
َ َ‫وج‬ ‫ََ تل و‬
َ ‫ي اَ رَ رَ ن‬
Artinyaَ :DanKَ َۙۙ َ‫ َو ْـن‬Allah
ٍَۖ ‫ب َ تَ َو‬ َ َْ ََّ ‫ٍَۖ ِ مل‬
‫ي‬
َ mengeluarkan kamu
‫ ال‬dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu
pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
Pada ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa ketika seorang anak
manusia dilahirkan ke dunia dia tidak tahu apa-apa. Dengan
kekuasaan dan kasih sayangNya, manusia dibekali dengan atribut
pelengkap yang nantinya dapat berfungsi untuk mengetahui segala
sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Atribut-atribut
tersebut ialah berupa
8

tiga unsur penting dalam proses pembelajaran bagi manusia, yakni:


pendengaran, penglihatan dan hati/akal pikiran.
Manusia adalah makhluk Allah yang Allah ciptakan dalam sebaik baik
nya bentuk oleh karna itu kita sewajibnya menggunakan ini untuk semata
mata beribah kepada Allah SWT.
9

DAFTAR PUSTAKA

1. Makalah, Manusia Sebagai Makhluk Allah yang paling


sempurna, http://eprints.ums.ac.id/49268/3/BAB%20I.pdf, diakses pada 17
Oktober 2021
Allah (91 ayat),
2. Blogspot, AL-QURAN - Merenungi ciptaan
https://sayahafiz.com/index/7/AL-
diakses pada 17
QURAN/3163/Merenungi%20ciptaan%20Allah.html,
Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai