NAMA KELOMPOK
ZEFANYA PAGE
MANOPO
Materi :
Pengenalan Tentang Mesin Las
○ Las Gas
○ Las Listrik
Las Gas?
Peralatan Dan Keselamatan
Peralatan dasar dan bahan untuk pengelasan dengan proses
oksiasetilen adalah :
1. Oksigen dan gas asetilen untuk memperoleh api.
2. Regulator dan katup – katup untuk mengendalikan aliran
gas.
3. Gauge untuk mengukur tekanan gas.
4. Pipa – pipa untuk menyalurkan gas ke brander.
5. Brander untuk mencampur gas – gas yang dilengkapi
dengan gagang untuk mengarahkan nyala api.
6. Ujung brander (nozel) untuk mengontrol nyala api.
Keuntungan Dan Kerugian
Pengelasan oksiasetilen, grazing dan soldering yang
dilakukan dengan peralatan yang sama, mempunyai
beberapa keuntutngan dan kerugian, yaitu :
Kecepatan pemanasan dan pendinginan relatif rendah.
Pada beberapa kasus, hal ini suatu yang
menguntungkan. Pada beberapa kasus lain, dimana
dibutuhkan siklus pemanasan – pendinginan yang
cepat., proses pengelasan oksiasetilen tidak cocok untuk
digunakan.
Tabung Oksigen
Sebagian besar ukuran tabung oksigen, bila di isi
penuh adalah berisi 8500 lt gas oksigen. Oksigen ini
mempunyai tekanan 80 bar, pada suhu 20 oC. Dinding
baja tabung adalah sedikit lebih tebal dari 7 mm.
Penjatuhan tabung, penumbukan dengan alat – alat
yang berat atau tajam, atau sentuhan dengan busur
listrik, dapat menyebabkan ledakan dan gaya yang
terjadi dapat menyebabkan luka – luka yang serius
atau kematian.
Tabung Asetilen.
Tabung asetilen adalah silinder baja yang dilas, yang diisi
bahan – bahan spon, misalnya kayu balsa, atau bahan – bahan
absorbtif lain penuh dengan pelarut kimia berupa aseton. Aseton
menyerap gas asetilen, dalam banyak hal mirip dengan cara
penyerapan gas ammonia oleh air untuk menghasilkan ammonia
yang dipakai dirumah – rumah. Tabung dilengkapi dengan
katup yang hanya dapat dibuka dengan kunci pas khusus.
Diperlukan pula peralatan pengaman untuk katup – katup yang
dipakai pada tabung yang berisi gas yang mudah terbakar,
meledak atau gas – gas yang beracun.
Oksigen
Api dihasilkan melalui pencampuran oksigen dengan bahan
– bahal lain. Bila udara yang kita hirup yang hanya 1/7nya
berupa oksigen, dicampur dengan elemen – elemen lain untuk
menghasilkan api, maka api yang diperoleh bertemperatur
rendah dan kecepatan pembakaran yang agak kecil. Akan tetapi,
jika oksigen murni, menggantikan udara, kecepatan
pembakaran jauh lebih cepat dan temperatur yang dihasilkan
jauh lebih tinggi. Minyak dalam regulator, selang, grander, atau
peralatan lain yang sejenis, diudara terbuka, akan terbakar
dengan cepat, bila terkena oksigen murni.
Asetilen
Gas asetilen adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon
dan oksigen. Gas tersebut dicampur dengan oksigen untuk
menghasilkan api gas paling panas yang diketahui. Kerugiannya
ialah, asetilen adalah senyawa kimia yang tidak stabil dan harus
ditangani secara tepat untuk menghindarkan ledakan. Gas
asetilen yang tidak stabil cenderung untuk terurai secara kimia,
bila berada pada tekanan diatas 1,2 bar. Penguraian secara
kimia tersebut, menghasilkan sejumlah panas yang besar,
akibatnya secara cepat tekanan akan bertambah tinggi dan
dapat terjadi ledakan yang keras.
Pengatur (Regulator) Oksigen dan Asetilen
Pengatur (Regulator) oksigen dan asetilen
menurunkan tekanan tabung yang tinggi, secara aman
dan effisien menjadi tekanan kerja yang berguna.
Pengatur juga mempertahankan tekanan – tekanan
sedekat mungkin pada batas – batas tekanan yang
dibutuhkan.
Gambar dibawah memperlihatkan cara kerja pengatur
yang relatif sederhana.
Jenis dan Pemakaian Brander Las (“welding”)