Anda di halaman 1dari 36

Shhhhhhhhh!

Pemilihan Letak
Perusahaan
Kelompok 5

Kelas Manajemen Pagi Pengantar Bisnis


Anggota Kelompok
I Wayan Aribawa Wiguna Ni Made Nanda Apsari

Ni LuhGede Sukma Ayu


I Kadek Agus Widiasa
I Gede Nyoman Widi Nugraha I Gede Herdin Nova Wahyudi

Ni Komang Armini Dewi I Putu Widi Arta Yasa

Ni Wayan Sunyi Rahayu

I Made Pasek Kartana


Pemilihan Letak
Perusahaan
Letak Perusahaan .

Letak perusahaan sering pula disebut sebagai tempat kediaman


perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya
sehari-hari. Sedangkan tempat kedudukan suatu perusahaan dapat
diartikan sebagai Kantor Pusat Perusahaan.
Pemilihan lokasi perusahaan yang strategis bagaimanapun juga
merupakan salah satu keputusan yang harus diambil oleh manajemen
puncak, dan mempunyai dampak terhadap masa depan perusahaan
tersebut.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan

1. Letak perusahaan yang terikat pada alam.


Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam. Jadi, tidak dapat ditentukan oleh
manusia. Contoh usaha pertanian dan pertambangan. Letak perusahaan pertambangan minyak
bumi harus berada di tempat dimana ada minyak bumi.

2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah.


Yakni perusahaan menjalankan aktivitas usahanya di suatu daerah tertentu hanya dapat dijelaskan
berdasarkan sejarah.
Contoh, perusahaan batik yang letaknya hanya di Jakarta. Kenapa harus di Yogya tidak di Pematang
Siantar? Ini hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Demikian pula untuk membuka usaha
dodol Garut, tentu harus berlokasi di Garut, tidak di makassar.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan

3. Letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah.


Yakni suatu perusahaan hanya dapat menjalankan aktivitasnya pada tempat atau daerah yang
ditentukan atau ditetapkan pemerintah terlebih dahulu.
Contoh, letak perusahaan pemeliharaan babi, atau letak pabrik senjata. Letak usaha-usaha
tersebut biasanya ditetapkan oleh pemerintah karena pertimbangan tertentu.
4. Letak pertokoan.
Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen umumnya tertarik untuk belanja
ke toko atau ke lokasi yang memiliki banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki
reputasi tinggi.
5. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.
Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
b. Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan
dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan
menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat
dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara Kualitatif
Dalam penggunaan metode ini, semua faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, baik itu faktor
utama maupun faktor bukan utama, diberi penilaian sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing alternatif
lokasi. berikut ini diberikan contoh sebuah perusahaan yang akan memperluas usahanya dengan mendirikan
pabrik baru dengan alternatif lokasi di Solo atau di Demak. Dengan metode kualitatif kedua alternatif tersebut
dinilai. berikut ini disajikan tabel penilaian alternatif lokasi dengan cara kualitatif.
Rekapitulasi :

Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah Solo karena total skornya lebih baik.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

2. Cara Kuantitatif
i. Pendekatan Biaya Tetap, Biaya Variabel dan Analisis Break-Even
Pada pendekatan ini dilakukan analisis biaya tetap dan biaya variabel untuk
masing-masing alternatif lokasi untuk menciptakan hubungan antara biaya
dan volume kegiatan/produksi.
Contoh:
Lokasi potensial A, B, dan C memiliki struktur biaya seperti terlihat dalam
tabel. tentukan lokasi yang paling ekonomis untuk volume produksi sebesar
3000 unit.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

JAWAB:
Perhitungan Biaya Total (TC) pada kapasitas 3000 unit untuk masing-masing lokasi:
Situs A    :
    TC = 20 ribu + 50Q
    TC = 20 ribu + 50(3000) = 170.000
Situs B:
    TC = 40 ribu + 30Q
    TC = 40 ribu + 30(3000) = 130.000
Situs C:
    TC = 80 ribu + 10Q
    TC = 80 ribu + 10(3000) = 110.000
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

Pola biaya dari ketiga alternatif lokasi yakni A, B, C tersebut di atas dapat digambarkan secara grafis sebagai
berikut:
Dengan demikian lokasi yang dipilih adalah lokasi C karena biaya total untuk kapasitas 3000 unit yang
direncanakan paling rendah dibanding dengan lokasi lain. Andaikata harga per unit produk adalah Rp.90,00
maka laba yang diharap bila lokasi dipilih di situs C adalah sebesar:
        Laba = TR - TC
                = 90(3.000) - 110.000
                = 270.000 - 110.000 = 160.000
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

ii. Model Transportasi


Langkah-langkah penyelesaian model transportasi adalah sebagai berikut:
• Langkah Pertama: membentuk Tabel Awal Transportasi
Ada beberapa alternatif cara antara lain:
a)    Minimisasi Kolom
b)    Minimisasi baris
c)    Minimisasi matrik
d)    Maksimisasi Penghematan
e)    Vogel's Aproximation method (VAM)
f)    North West Corner (NWC)

• Langkah Kedua: Uji Keoptimalan Tabel


Ada dua alternatif cara
a)  Metode Stepping Stone
    dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

• Uji sel non basis dengan cara membuat closed path untuk setiap sel non basis
• Memberi tanda pada closed path mulai dari sel non basis dengan tanda positif (+), kemudian tanda
negatif (-) hingga seluruh jalur yang menuju kembali ke sel non basis semula.
• Menghitung pengurangan biaya untuk setiap sel non basis berdasarkan closed path
• Tabel dikatakan optimal bila semua nilai sel non basis lebih besar atau sama dengan nol (0)

b) Metode Modified Distribution


    Dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
• Tambahkan variabel R-i untuk setiap baris dan K-j untuk setiap kolom tabel transportasi.
• Menentukan nilai R-i dan K-j untuk setiap sel bsis dengan rumus
 R-i + K-j = C-ij
dengan anggapan R-1 = 0   
• Menghitung nilai semua sel non basis dengan rumus
     Cij - Ri - Kj
• Membuat closed path untuk sel non basis yang memiliki nilai negatif terbesar.
• Tabel dikatakan optimal bila nilai semua sel non basis lebih besar atau sama dengan nol (0). (Hendra
Poerwanto G)
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua factor yang mempengaruhi
penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
1. Biaya Pengangkutan
Biaya Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan lokasi industri. Berat
barang yang diangkut dan jarak dari pabrik ke pelabuhan atau jarak antara pabrik dan pusat distribusi
mempengaruhi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Umumnya, lokasi yang dipilih adalah lokasi
dimana bahan baku dan bahan bakar mudah diperoleh.
2. Biaya tenaga kerja
Biaya Tenaga Kerja atau labour cost juga merupakan faktor terpenting dalam penentuan lokasi pabrik.
Jika lokasi pabrik menguntungkan, namun biaya tenaga kerja kurang baik (mahal), lokasi tersebut juga
kurang cocok untuk suatu lokasi industri. Mungkin pada industri tertentu akan lebih cenderung ke lokasi
dimana biaya tenaga kerja lebih rendah. Namun pada dasarnya, kondisi ideal untuk suatu lokasi industri
adalah lokasi yang memiliki biaya tenaga kerja yang rendah dan biaya transportasi yang rendah juga.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

Jika pasar (customer dan supplier) serta karakter bisnis yang spesifik sudah ditentukan, langkah selanjutnya
menentukan lokasi berbisnis yang tepat. Berikut adalah lokasi berbisnis yang tepat :
A. Lokasi Padat Penduduk
Indikator besar kesuksesan pada suatu usaha yaitu terletak di besarnya potensi pasar yang akan
dituju. Makin padat suatu lokasi, makin banyak populasi manusia yang bisa menjadi customer produk
tersebut. Ada beberapa usaha yang ramai meski bertempat di lokasi penduduk kurang padat.Tetapi, jika
usaha tersebut masih dalam tahap merintis, sebaiknya pilih lokasi usaha di daerah ramai
B. Masyarakat dengan Daya Beli Tinggi
Ada beberapa daerah yang berpenduduk padat namun mayoritas berpenghasilan di bawah rata-rata.
Jadi, sebaiknya memilih lokasi bisnis di daerah yang padat penduduk dan didukung dengan daya beli
masyarakatnya yang tinggi.
C. Mudah Diakses
Lokasi usaha yang baik adalah yang mudah dikenali dan mudah diakses. Agar customer mudah
mengenali lokasi usaha tersebut, sebaiknya memasang sebuah tanda (plang atau spanduk) yang mencolok
dan mudah dibaca serta mmberikan informasi dalam menjangkau akses mencapai lokasi usaha Anda.
Sebaiknya memilih lokasi usaha yang mudah diakses seperti di pusat perbelanjaan, mal atau di pinggir jalan
besar.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

D. Pusat Keramaian
Pusat perbelanjaan atau mall bukan satu-satunya lokasi usaha yang menjanjikan
keuntungan tinggi. Tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti
kawasan perkantoran, rumah sakit, atau kampus adalah lokasi berbisnis yang
strategis.
 E. Kompetisi
Dalam dunia usaha, tentunya berkompetisi.Sebaiknya memperhatikan seberapa
besar kompetisi usaha sejenis di lokasi yang jadikan tempat berbisnis. Jika di
lokasi tersebut banyak pesaing yang menawarkan produk sejenis, itu bukanlah
merupakan lokasi yang strategis. Pasalnya, customer sudah jenuh. Kecuali, jika
mempunyai sesuatu yang spesial dan beda dari yang lain.
Prosedur pendirian PT,CV,Perseroan

A. Prosedur Mendirikan Perseroan Terbatas(PT)


1. Mempersiapkan Data Pendirian Perseroan Terbatas (PT)
a. Nama PT
 Nama PT minimal dari 3 suku kata, tidak boleh menggunakan serapan asing dan tidak boleh menggunakan
nama PT yang sudah digunakan oleh orang lain.
b. Tempat dan Kedudukan PT
Tempat dan Kedudukan adalah dimana PT beralamat dan berkedudukan hukum. Berada di dalam wilayah
kotamadya/ Kabupaten. Apabila memilih Jakarta Selatan sebagai tempat kedudukan dalam pendirian, maka
alamatnya harus berada di wilayah Jakarta Selatan. Apabila alamat tersebut bukan di Jakarta Selatan, maka
berdasarkan praktek dianggap sebagai cabang.
c. Maksud dan Tujuan PT
Maksud dan Tujuan akan diatur dalam Akta Pendirian. Yang bahwa PT tersebut didirikan untuk melakukan
kegiatan apa saja.
d. Pengurus PT
Pengurus PT terdiri dari unsur Direktur dan Komisaris. Apabila terdapat lebih dari 1 orang direktur, maka salah
satu diangkat sebagai Direktur Utama. Terhadap Komisaris, juga berlaku hal sama.
e. Struktur Permodalan
UU No.40 tahun 2007 mensyaratkan untuk pendirian PT harus memiliki Modal Dasar minimal Rp50.000.000,-,
dan minimal 25% dari Modal Dasar harus ditempatkan dan disetor.
Prosedur pendirian PT,CV,Perseroan

2. Membuat Akta Pendirian di Notaris


Semua Pendiri PT akan menandatangani Akta Pendiriran dihadapan Notaris. Apabila ada salah satu atau
semua pendiri PT berhalangan untuk menghadap Notaris, maka dapat dikuasakan. Notaris juga akan
membacakan isi dari Akta Pendirian PT,juga akan menjelaskan apa saja maksud pasal-pasal dalam Akta
Pendirian PT. Pada saat penandatanganan Akta Pendirian PT, Notaris juga akan meminta beberapa
dokumen-dokumen pernyataan diantaranya penggunaan nama PT, Alamat Lengkap PT, Penyetoran
Modal dan Dokumen-dokumen lainnya.
3. Pengesahan SK Menteri Pembuatan PT
Setelah dibuat Akta Pendirian PT, Notaris akan mengajukan pengesahan badan hukum atas PT kepada
Menteri Hukum dan HAM. Lalu Menteri akan mngeluarkan Surat Keputusan pengesahan badan hukum
PT, sehingga PT tersebut telah lahir sebagai badan hukum yang di akui negara.

4. Mengurus Domisili Perusahaan


Domisili Perusahaan menerangkan tentang dimana alamat PT berada. Dan Karena Izin Domisili
dikeluarkan oleh Kelurahan, makan pengaturan izin domisili diatur oleh masing-masing pemerintah
daerah.
Prosedur pendirian PT,CV,Perseroan

5. Mengurus NPWP
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya.
6. Mengurus Izin Usaha
Berikut adalah prosedur pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU):
• Mengajukan Permohonan kepada Bupati melalui bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten.
• Selanjutnya Permohonan Izin yang diterima dilakukan pencatatan secara administratif dan apabila
dipandang perlu dilakukan peninjauan lokasi tempat usaha oleh suatu tim.
• Hasil peninjauan dituangkan dalam Berita Acara yang disampaikan bersama dengan berkas
persyaratan izin yang diajukan Buapati atau pejabat yang ditunjuk.
• Untuk usaha tertentu sebelum SITU diterbitkan, usaha wajib mendapatkan rekomendasi dari
instansi teknis yang berhubungan dengan bidang usaha pemohon.
• Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan permohonan izin,peninjauan lokasi tempat
usaha, dan menganggap tidak ada permasalahan. Bupati atau pejabat yang ditunjuk segera
menerbitkan izin yang diajukan pemohon.
• SITU di terbitkan.
Prosedur pendirian PT,CV,Perseroan

Setelah itu, kita harus mendaftarkan PT ke Kantor Wilayah Perindustrian atau Perdagangan.
1. PT yang bergerak dalam bidang Perindustri
Jika bergerak di bidang Perindustrian maka permohonan izinnya pada Kanwil.Perindustrian. Untuk
memiliki izin usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan
formulir yang tersedia.Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai oleh pemohon, lalu petugas
melakukan pemeriksaan pada perusahaan yang bersangkutan, yang berkaitan dengan Luas Bangunan
Perusahaan, Bahan Baku/ Penolong, Jumlah Tenaga Kerja Pria dan Wanita, Kapasitas Produksi, Pendiri
Perusahaan, Modal Perusahaan, dll. Hasil Pemeriksaan itu ditulis dalam berita acara hasil pemeriksaan lalu
diproses oleh Kanwil Perindustrian dalam jangka waktu 1 (satu) minggu setelah pemeriksaan. Kemudian
baru keluar Surat Izin Usaha yang berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal surat izin tersebut
dibuat
2. PT yang bergerak dalam bidang Perdagangan
Jika bergerak di bidang Perdagangan maka permohonan izinnya pada Kanwil Perdagangan Untuk
memiliki izin usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan
formulir yang tersedia.
Prosedur pendirian PT,CV,Perseroan

Surat Pemohonan Izin Perdagangan digolongkan menjadi :


a. Perusahaan dagang kecil menggunakan surat permohonan izin warna putih dengan formulir
mode
b. Perusahaan dagang menengah menggunakan surat permohonan izin warna biru dengan formulir
model B
c  Perusahaan dagang besar menggunakan surat permohonan izin warna kuning dengan formulir
model A
Setelah surat permohonan izin usaha dagang tersebut diisi oleh pemohon, lalu  pemohon
membayar uang jaminan dan biaya administrasi perusahaan, kemudian dibawa ke Kanwil
Perdagangan dan diproses selama 1 (satu) minggu, setelah itu Surat Izin Usaha keluar dan berlaku
selama 5 (lima) tahun.
3. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Untuk pengurusan TDP, perusahaan dapat mengajukan permohonan TDP di Kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota/Kabupaten cq. Perusahaan mengambil formulir, mengisi, menandatangi permohonan,
dan mengajukan permohonan. Petugas akan memriksa dan meneliti, jika memenuhi syarat WAJIB DAFTAR
PERUSAHAAN, maka Sertifikat TDP akan dikeluarkan.
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

1. Mempersiapkan Data Pendirian Persekutuan Komanditer (CV)


a.  Nama CV
Tidak ada peraturan khusus yang mengatur dalm hal pemberian nama dalam CV. Artinya nama
perusahaan bisa saja memiliki kemiripan atau kesamaan antara CV satu dengan yang lainnya.
b. Tempat dan Kedudukan PT
Tempat dan Kedudukan adalah dimana CV beralamat dan berkedudukan.
c. Maksud dan Tujuan CV
Maksud dan Tujuan akan diatur dalam Akta Pendirian. Yang bahwa CV tersebut didirikan untuk
melakukan kegiatan apa saja.
d. Pengurus CV
Pengurus di dalam CV diperlukan minimal 2 (dua) orang, Yakni Pesero Aktif dan Pesero Pasif.
e. Struktur Permodalan
Besarnya modal awal juga tidak ditentukan secara khusus sehingga penyetoran yang
dilakukan Peseri Aktif dan Peseri Pasif, bisa diatur dalam perjanjian khusus yang disepakati
semua pihak..
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

2. Membuat Akta Pendirian di Notaris


Semua Pendiri CV akan menandatangani Akta Pendiriran dihadapan Notaris. Apabila ada salah satu atau
semua pendiri CV berhalangan untuk menghadap Notaris, maka dapat dikuasakan. Notaris juga akan
membacakan isi dari Akta Pendirian CV, juga akan menjelaskan apa saja maksud pasal-pasal dalam Akta
Pendirian CV. Pada saat penandatanganan Akta Pendirian CV, Notaris juga akan meminta beberapa
dokumen-dokumen pernyataan diantaranya penggunaan nama CV, Alamat Lengkap CV, Penyetoran Modal
dan Dokumen-dokumen lainnya.
3. Mengurus Domisili Perusahaan
Domisili Perusahaan menerangkan tentang dimana alamat CV berada. Dan Karena Izin Domisili dikeluarkan
oleh Kelurahan, makan pengaturan izin domisili diatur oleh masing-masing pemerintah daerah.
 
4. Mengurus NPWP
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya.
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

5. Mengurus Izin Usaha


Berikut adalah prosedur pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU):
a. Mengajukan Permohonan kepada Bupati melalui bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten.
b. Selanjutnya Permohonan Izin yang diterima dilakukan pencatatan secara administratif dan apabila
dipandang perlu dilakukan peninjauan lokasi tempat usaha oleh suatu tim.
c. Hasil peninjauan dituangkan dalam Berita Acara yang disampaikan bersama dengan berkas persyaratan
izin yang diajukan Buapati atau pejabat yang ditunjuk.
d. Untuk usaha tertentu sebelum SITU diterbitkan, usaha wajib mendapatkan rekomendasi dari instansi
teknis yang berhubungan dengan bidang usaha pemohon.
e. Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan permohonan izin, peninjauan lokasi tempat
usaha, dan menganggap tidak ada permasalahan. Bupati atau pejabat yang ditunjuk segera menerbitkan
izin yang diajukan pemohon.
f. SITU di terbitkan
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

Setelah itu, kita harus mendaftarkan CV ke Kantor Wilayah Perindustrian atau Perdagangan.
1. CV yang bergerak dalam bidang Perindustri
Jika bergerak di bidang Perindustrian maka permohonan izinnya pada Kanwil Perindustrian. Untuk memiliki
izin usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan formulir yang
tersedia.
Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai oleh pemohon, lalu petugas melakukan pemeriksaan
pada perusahaan yang bersangkutan, yang berkaitan dengan Luas Bangunan Perusahaan, Bahan Baku/
Penolong, Jumlah Tenaga Kerja Pria dan Wanita, Kapasitas Produksi, Pendiri Perusahaan, Modal Perusahaan,
dll.
Hasil Pemeriksaan itu ditulis dalam berita acara hasil pemeriksaan lalu diproses oleh Kanwil Perindustrian
dalam jangka waktu 1 (satu) minggu setelah pemeriksaan. Kemudian baru keluar Surat Izin Usaha yang
berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal surat izin tersebut dibuat
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

Setelah itu, kita harus mendaftarkan CV ke Kantor Wilayah Perindustrian atau Perdagangan.
1. CV yang bergerak dalam bidang Perindustri
Jika bergerak di bidang Perindustrian maka permohonan izinnya pada Kanwil Perindustrian. Untuk memiliki
izin usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan formulir yang
tersedia.
Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai oleh pemohon, lalu petugas melakukan pemeriksaan
pada perusahaan yang bersangkutan, yang berkaitan dengan Luas Bangunan Perusahaan, Bahan Baku/
Penolong, Jumlah Tenaga Kerja Pria dan Wanita, Kapasitas Produksi, Pendiri Perusahaan, Modal Perusahaan,
dll.
Hasil Pemeriksaan itu ditulis dalam berita acara hasil pemeriksaan lalu diproses oleh Kanwil Perindustrian
dalam jangka waktu 1 (satu) minggu setelah pemeriksaan. Kemudian baru keluar Surat Izin Usaha yang
berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal surat izin tersebut dibuat
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

2. CV yang bergerak dalam bidang Perdagangan


Jika bergerak di bidang Perdagangan maka permohonan izinnya pada Kanwil Perdagangan. Untuk memiliki izin
usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan formulir yang
tersedia.
Surat Pemohonan Izin Perdagangan digolongkan menjadi :
a. Perusahaan dagang kecil menggunakan surat permohonan izin warna putih dengan formulir model C
b. Perusahaan dagang menengah menggunakan surat permohonan izin warna
 biru dengan formulir model B
c.Perusahaan dagang besar menggunakan surat permohonan izin warna kuning dengan formulir model A

Setelah surat permohonan izin usaha dagang tersebut diisi oleh pemohon, lalu pemohon membayar uang
jaminan dan biaya administrasi perusahaan, kemudian dibawa ke Kanwil Perdagangan dan diproses selama 1
(satu) minggu, setelah itu Surat Izin Usaha keluar dan berlaku selama 5 (lima) tahun.
Prosedur Mendirika Persekutuan Komanditer (CV)

3. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Untuk pengurusan TDP, perusahaan dapat mengajukan permohonan TDP di
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Kabupaten cq. Perusahaan
mengambil formulir, mengisi, menandatangi permohonan, dan mengajukan
permohonan. Petugas akan memriksa dan meneliti, jika memenuhi syarat WAJIB
DAFTAR PERUSAHAAN, maka Sertifikat TDP akan dikeluarkan.
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

1. Mempersiapkan Data Pendirian Perusahaan Perseorangan


a. Nama Perusahaan Perseorangan
Tidak ada peraturan khusus yang mengatur dalam hal pemberian nama dalam Perusahaan Perseorangan.
Artinya nama perusahaan bisa saja memiliki kemiripan atau kesamaan antara Perusahaan Perseorangan
satu dengan yang lainnya.
b.  Tempat dan Kedudukan PT
Tempat dan Kedudukan adalah dimana Perusahaan Perseorangan beralamat dan berkedudukan.
c. Maksud dan Tujuan Perusahaan Perseorangan
Maksud dan Tujuan akan diatur dalam Akta Pendirian. Yang bahwa Perusahaan Perseorangan tersebut
didirikan untuk melakukan kegiatan apa saja.
d. Pengurus Perusahaan Perseorangan
Pengurus di dalam Perusahaan Perseorangan hanya memiliki 1 (satu) orang/individu, dimana
pengambilan keputusan dan tanggung jawab berada dipemilik usaha.
e. Struktur Permodalan
Besarnya modal dapat ditentukan sendiri oleh Pemilik Usaha
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

2. Membuat Akta Pendirian di Notaris


Pendiri Perusahaan Perseorangan akan menandatangani Akta Pendiriran dihadapan Notaris. Apabila ada
salah satu atau semua pendiri Perusahaan Perseorangan berhalangan untuk menghadap Notaris, maka
dapat dikuasakan. Notaris juga akan membacakan isi dari Akta Pendirian Perusahaan Perseorangan, juga
akan menjelaskan apa saja maksud pasal-pasal dalam Akta Pendirian Perusahaan Perseorangan. Pada saat
penandatanganan Akta Pendirian Perusahaan Perseorangan, Notaris juga akan meminta beberapa
dokumen-dokumen pernyataan diantaranya penggunaan nama Perusahaan Perseorangan, Alamat
Lengkap Perusahaan Perseorangan, Penyetoran Modal dan Dokumen-dokumen lainnya.
3. Mengurus Domisili Perusahaan
Domisili Perusahaan menerangkan tentang dimana alamat Perusahaan Perseorangan berada. Dan Karena
Izin Domisili dikeluarkan oleh Kelurahan, makan pengaturan izin domisili diatur oleh masing-masing
pemerintah daerah.
4. Mengurus NPWP
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya.
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

5. Mengurus Izin Usaha


Berikut adalah prosedur pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU):
a.  Mengajukan Permohonan kepada Bupati melalui bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten.
b.  Selanjutnya Permohonan Izin yang diterima dilakukan pencatatan secara administratif dan apabila
dipandang perlu dilakukan peninjauan lokasi tempat usaha oleh suatu tim.
c. Hasil peninjauan dituangkan dalam Berita Acara yang disampaikan bersama dengan berkas persyaratan
izin yang diajukan Buapati atau pejabat yang ditunjuk.
d.  Untuk usaha tertentu sebelum SITU diterbitkan, usaha wajib mendapatkan rekomendasi dari instansi
teknis yang berhubungan dengan bidang usaha pemohon.
e.  Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan permohonan izin, peninjauan lokasi tempat
usaha, dan menganggap tidak ada permasalahan. Bupati atau pejabat yang ditunjuk segera menerbitkan
izin yang diajukan pemohon.
f.  SITU di terbitkan.
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

Setelah itu, kita harus mendaftarkan Perusahaan Perseorangan ke Kantor Wilayah Perindustrian atau
Perdagangan.
 
 1. Perusahaan Perseorangan yang bergerak dalam bidang Perindustri
Jika bergerak di bidang Perindustrian maka permohonan izinnya pada Kanwil Perindustrian. Untuk memiliki izin
usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan formulir yang
tersedia.Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai oleh pemohon, lalu petugas melakukan
pemeriksaan pada perusahaan yang bersangkutan, yang berkaitan dengan Luas Bangunan Perusahaan, Bahan
Baku/ Penolong, Jumlah Tenaga Kerja Pria dan Wanita, Kapasitas Produksi, Pendiri Perusahaan, Modal
Perusahaan, dll. Hasil Pemeriksaan itu ditulis dalam berita acara hasil pemeriksaan lalu diproses oleh Kanwil
Perindustrian dalam jangka waktu 1 (satu) minggu setelah pemeriksaan. Kemudian baru keluar Surat Izin Usaha
yang berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal surat izin tersebut dibuat.
 
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

2. Perusahaan Perseorangan yang bergerak dalam bidang Perdagangan


Jika bergerak di bidang Perdagangan maka permohonan izinnya pada Kanwil Perdagangan. Untuk memiliki
izin usaha, pemohon harus mengajukan Surat Permohonan Izin Usaha dengan menggunakan formulir yang
tersedia.
Surat Pemohonan Izin Perdagangan digolongkan menjadi :
a.Perusahaan dagang kecil menggunakan surat permohonan izin warna putih dengan formulir model C
b.Perusahaan dagang menengah menggunakan surat permohonan izin warna
biru dengan formulir model B
c.Perusahaan dagang besar menggunakan surat permohonan izin warna kuning dengan formulir model A

Setelah surat permohonan izin usaha dagang tersebut diisi oleh pemohon, lalu pemohon membayar uang
jaminan dan biaya administrasi perusahaan, kemudian dibawa ke Kanwil Perdagangan dan diproses selama
1 (satu) minggu, setelah itu Surat Izin Usaha keluar dan berlaku selama 5 (lima) tahun.
Prosedur Mendirikan Persusahaan Perseorangan

3. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Untuk pengurusan TDP, perusahaan dapat mengajukan permohonan TDP di
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Kabupaten cq. Perusahaan
mengambil formulir, mengisi, menandatangi permohonan, dan mengajukan
permohonan. Petugas akan memriksa dan meneliti, jika memenuhi syarat WAJIB
DAFTAR PERUSAHAAN, maka Sertifikat TDP akan dikeluarkan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai