Anda di halaman 1dari 11

URGENSI ILMU DAN ULAMA

Perhatikan
Baik Baik

Nanti biar gak


TERSERAH PESILAT AMATIR Banyak tanya
13

Awas nanya
Aneh Aneh

Sama – Sama
Belajar

Nabda’
Bil Basmalah
ILMU DAN ULAMA

A. PENGERTIAN ILMU
Secara Etimologi Kata Ilmu ini berasal dari bahasa Arab, yaitu `alima ( ‫علم‬ ) yang
memiliki makna mengetahui atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui
segala sesuatu.

Secara Terminologi Ilmu adalah bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang


datang dari Allah, yang mana ilmu tersebut diturunkan kepada para nabi dan
rasul serta alam yang diciptakan-Nya termasuk manusia dan apa saja yang ada
pada diantara langit dan bumi ini, atau pengetahuan yang sistematis dan
bersifat ilmiah.

Lanjut?
ILMU DAN ULAMA

B. PENGERTIAN ULAMA
Pengertian ulama secara harfiyah adalah “orang-orang yang memiliki ilmu”.
Dari pengertian secara harfiyah dapat disimpulkan bahwa ulama adalah:
Orang Muslim yang menguasai ilmu agama Islam. Muslim yang memahami
syariat Islam secara menyeluruh (kaaffah) sebagaimana terangkum dalam Al-
Quran dan ''as-Sunnah''. Menjadi teladan umat Islam dalam memahami serta
mengamalkannya.

Lanjut?
ILMU DAN ULAMA

C. MANFAAT ILMU
‫ صدق‬: ‫ "إذا مات اإلنسان إنقطع عمله إال بثالث‬:‫عن أبي هريرة رضي اهلل عنه أن رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم قال‬
)‫ أو ولد صا لح يدعو له’’(رواه مسلم‬,‫جارية ’ أو علم ينتفع به‬
Yang Artinya :
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda:” apabila manusia
itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu
sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh yang
mendoakan orang tuanya” (HR. Muslim)

Lanjut?
Teks kamu disini

Lanjut gak ?

Yakin Mau Lanjut ?

Ya Lanjut Lah masa nggak …… 


KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU

A. Kewajiban Menuntut Ilmu


‫فإن طلب العلم فريض=ة على كل مسلم‬
(Menuntut Ilmu diwajibkan atas Seluruh umat muslim)
Menuntut ilmu merupakan Proses untuk memperbaiki dan mengembangkan Potensi, sikap dan pengetahuan seorang
manusia agar menjadi lebih baik. Dalam agama islam menuntut ilmu adalah hal yang paling utama dari pada yang lain. Sebab
tanpa adanya ilmu dunia ini akan gelap, hancur, dan tanpa arah. Sebagai manusia iyang di bekali akal dan fikiran, sangatlah
wajib untuk menunutut ilmu karena sebagai bukti mensyukuri nikmat Allah SWT dan manusia di muka bumi ini sebagai
seorang kholifah, tanpa adanya ilmu manusia akan tersesat sebab ilmu adalah cahaya bukan malah sebaliknya, yaitu tertutupi
dengan ilmu-ilmunya, dengan ilmu kita akan mampu membedakan mana yang jelek dan mana yang buruk, dan dengan ilmu
segala sesuatu dapat kita ketahui.

Lanjut?
KRISIS ILMU DAN ULAMA

Peran ulama’ tidak hanya sekedar menguasai khazanah pemikiran islam, baik aqidah ataupun
syari’ah, namun juga mengajak, membimbing, dan menjaga ummat untuk berupaya
menerapkan, memperjuangkan, serta menyebarkan risalah Allah SWT.
Pada zamannya nanti, ilmu dan ulama sudah tiada lagi di bumi ini. Ilmu yang tadi merupakan
cahaya kini menjadi kegelapan dan para ulama’ orang yang dianggap benar, yang mampu
mempraktikkan ilmu Agama yang ia dapat dan mengajarkannya akan diangkat oleh Allah dan
tiadalah lagi ilmu dan ulama’ di dunia ini. Dunia akan penuh kehancuran dan kebatilan karena
pengemban dakwah, penyebar ilmu Agama telah Allah tiadakan. Nabi muhammad Rasulullah
bersabda yang Artinya:
Dari ‘abdullah bin ‘amr bin al ‘Ash r.a berkata: Saya pernah mendengar nabi Muhammad
bersabda: “sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu yang di dalam dada manusia, tetapi
Allah mencabut ilmu dengan wafatnya para ulama, sehingga tidak ada lagi orang ‘alim maka
orang-orang akan mengangkat orang yang bodoh sebagai pemimpin, kemudian mereka ditanya
sesuatu kemudian mereka memberi fatwa tanpa dasar ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
KESIMPULAN

1. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diajarkan dan diamalkan untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Ilmu yang bermanfaat juga akan bermanfaat
baik didunia maupun diakhirat.
2. orang alim disini adalah orang yang banyak mengetahui ilmu syara’ dan sudah
melaksanakan ibadah-ibadah yang wajib saja. Sedangkan ‘abid disini  adalah
orang ahli ibadah setelah memperoleh ilmu-ilmu yang wajib. Kalau orang alim
tidak mengamalkan ilmunya sama sekali jelas tidak ada keutamaannya,
demikian juga orang abid yang tidak didasari denga ilmu. Keduanya ditolak,
tetapi kejahatan orang alim lebih jahat dari pada orang abid.
3. Menuntut ilmu merupakan Proses untuk memperbaiki dan mengembangkan
Potensi, sikap dan pengetahuan seorang manusia agar menjadi lebih baik. Jadi
manusia wajib menuntut ilmu.
4. Jika ulama telah tiada maka ilmu di dunia ini juga tidak ada.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai