Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANATOMI TELINGA
Tuba Eustachius
Saluran yang menghubungkan rongga telinga tengah
dengan nasofaring
Fungsi:
• Ventilasi berguna untuk menjaga agar tekanan udara dalam
telinga tengah selalu sama dengan tekanan udara luar
• Drenase bertujuan untuk mengalirkan hasil secret cairn
telinga tengah ke nasofaring
• Proteksi untuk menghalangi masuknya secret atau cairan
dari nasofaring ke telinga tengah
FISIOLOGI TELINGA TENGAH
Etiologi
OMA terjadi akibat tidak berfungsingnya sistem pelindung, hal ini
karena sumbatan atau peradangan pada tuba Eustachius yang
merupakan faktor utama terjadinya otitis media.
Kuman penyebab OMA adalah bakteri piogenik:
• Streptococcus Hemolitikus
• Stafilokokus Aureus
• Pneumokokus
• Hemofilus Influenza
• E. Colli
• Pseudomonas Aurugenosa.
Hemofilus Influenza sering ditemukan pada anak
Stadium Klinis OMA
1. Stadium oklusi tuba eustachius
a. Terdapat gambaran retraksi membran timpani.
b. Membran timpani berwarna normal atau keruh
pucat.
c. Sukar dibedakan dengan otitis media serosa
virus.
2. Stadium hiperemis
a. Pembuluh darah tampak lebar dan edema pada
membran timpani.
b. Sekret yang telah terbentuk mungkin masih bersifat
eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat.
Stadium supurasi
a) Membran timpani menonjol ke arah luar.
b) Sel epitel superfisila hancur.
c) Terbentuk eksudat purulen di kavum timpani.
d) Pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat,
serta nyeri di telinga tambah hebat.
Stadium perforasi
a) Membran timpani ruptur.
b) Keluar nanah dari telinga tengah.
c) Pasien lebih tenang, suhu badan turun, dan dapat tidur
nyenyak.
Stadium Resolusi
• Membran timpani tetap utuh, maka keadaan membran
timpani perlahan-lahan akan normal kembali.
• Bila sudah terjadi perforasi, maka sekret akan berkurang
dan akhirnya kering.
• Bila daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah,
maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan.
• Otitis Media Akut berubah menjadi OMSK (Otitis Media
Supuratif Kronik) bila perforasi meningkat dengan sekret
yang keluar terus menerus atau hilang timbul.
• Otitis Media Akut dapat menimbulkan gejala sisa (sequele)
berupa otitis media serosa bila sekret menetap di kavum
timpani tanpa terjadinya perforasi.
Gejala Klinis
• Pada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama
adalah rasa nyeri di dalam telinga, keluhan disamping suhu
tubuh yang tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek
sebelumnya.
• Pada anak yang lebih besar atau pada orang dewasa,
selain rasa nyeri terdapat pula gangguan pendengaran
berupa rasa penuh di telinga atau rasa kurang dengar.
• Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA ialah suhu tubuh
tinggi dapat sampai 39,5oC (pada stadium supurasi), anak
gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba anak menjerit waktu
tidur, diare, kejang dan terkadang anak memegang telinga
yang sakit.
• Bila terjadi ruptur membran timpani, maka sekret mengalir
ke liang telinga luar, suhu tubuh turun dan anak mulai
tertidur dengan tenang
Tatalaksana
Stadium oklusi
• anak <12 tahun : diberikan obat tetes hidung HCl efedrin 0,5 % dalam larutan
fisiologik
• anak > 12 tahun dan pada orang dewasa : obat tetes hidung HCl efedrin 1 %
dalam larutan fisiologik
• antibiotik diberikan jika penyebabnya bakteri
Stadium presupurasi
• Obat tetes hidung
• Analgetik
• Antibiotik (minimal 7 hari) : ampisilin 4x50-100 mg/KgBB, amoksisilin 4x40
mg/KgBB/hari, atau eritromisin 4x40 mg/kgBB/hari (dosis anak)
Stadium supurasi
• Antibiotik
• Miringotomi bila membran timpani masih utuh
Stadium perforasi
• Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
• Antibiotik
Otitis Media Supuratif Kronis
Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) adalah
infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus atau hilang timbul 3
bulan atau lebih. Sekret mungkin encer atau
kental, bening atau berupa nanah.
Etiologi
teori invaginasi
teori metaplasi
teori implantasi
Perbedaan OMSK Tipe Benigna dan Maligna
Otorea
• Pemeriksaan penala
Perforasi membran
timpani
Mastoiditis akut Komplikasi Intrakranial
Paresis n. Fasialis Abses Otak
Labirinitis Tromboflebitis
Hidrosefalus Otikus
Petrositis
Empiema Subdura
Abses Subdura/ ekstradura
Tatalaksana
OMSK tipe benigna
Bila sekret yang keluar terus menerus, maka diberikan obat pencuci telinga, berupa
larutan H2O2 3% selama 3-5 hari.
Setelah sekret berkurang, maka terapi dilanjutkan dengan memberikan obat tetes
telinga yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid. Secara oral diberikan
antibiotik dari gol. Ampisilin, Eritromisin, atau ampisilin asam klavulanat jika
resisten terhadap penisilin.
Bila terdapat sumber infeksi yang menyebabkan secret tetap ada, atau terjadinya
infeksi berulang, maka sumber infeksi diobati terlebih dahulu, mungkin juga perlu
melakukan pembedahan (adenoidektomi dan tonsilektomi).
OMSK tipe maligna
Prinsip terapi OMSK tipe maligna ialah pembedahan, yaitu mastoidektomi dengan atau tanpa
timpanoplasti.. Jika terdapat abses subperiosteal retroaurikuler, maka insisi abses sebaiknya
dilakukan tersendiri sebelum mastoidektomi.
Jenis pembedahan pada OMSK tipe benigna ataupun maligna :
Mastoidektomi sederhana
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Miringoplasti
Timpanoplasti
Pendekatan ganda timpaniplasti
Otitis Media Non Supuratif
Nama lain :
Otitis media serosa, otitis media musinosa, otitis media efusi,
otitis media skretoria, otitis media mucoid (glue ear)
Otitis Media
Serosa
Otitis Media
Otitis Media Serosa
Serosa Akut Kronik
Otitis Media Serosa Akut
Keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah
secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan
fungsi tuba
Disebabkan:
• Sumbatan
tuba
• Virus
• Alergi
• Idiopatik
Gejala Klinis
• Pendengaran berkurang
• Suara sendiri terdengar lebih nyaring atau
berbeda pada telinga yang sakit
(diplacusis binauralis)
• Terasa ada cairan bergerak saat posisi
kepala berubah
• Rasa sedikit nyeri dalam telinga
• Tinitus dan vertigo kadang ada dalam
bentuk ringan
Pemeriksaan Otoskopi
• Membran timpani retraksi
• Kadang tampak gelembung udara atau
permukaan cairan dalam kavum timpani
Medikamentosa
• Obat vasokontriksi lokal (tetes hidung)
• Antihistamin
• Perasat valsava (jika tidak ada tanda infeksi saluran
napas atas)
Pembedahan
• Miringotomi
• Pemasangan pipa ventilasi
(Grommet)
Otitis Media Serosa Kronik
Pemeriksaan Otoskopi
• Membran timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan
atau keabu-abuan
Tatalaksana
Medikamentosa
• Dekongestan topikal
Dianjurkan 3 bulan • Antihistamin
• Dekongestan oral
Pembedahan
• Miringotomi
• Pemasangan pipa ventilasi (Grommet)
Otitis Media Adhesiva
Definisi
Keadaan terjadinya jaringan fibrosis di telinga tengah sebagai
akibat proses peradangan yang berlangsung lama sebelumnya
Dapat merupakan komplikasi otitis media supuratif atau non
supuratif yang menyebabkan rusaknya mukosa telinga tengah.
Saat penyembuhan terbentuk jaringan fibrotic yang
menimbulkan perlengketan
Gambaran Klinis
Pendengaran berkurang dengan adanya riwayat infeksi
telinga sebelumnya
Pemeriksaan Otoskopi
Gambaran membrane timpani bervariasi mulai dari
sikatriks minimal, suram, sampai retraksi berat, disertai
bagian-bagian yang atrofi atau “timpanosklerosis plaque”
(bagian membrane timpani yang menebal berwarna putih
seperti lempeng kapur)
TERIMA KASIH