Analisis Frekuensi Curah Hujan - 2019 OK
Analisis Frekuensi Curah Hujan - 2019 OK
ANALISIS DATA
CURAH HUJAN
Di mana:
CS : Koefisien Skewness.
Xi : Nilai varian ke-i.
X : Nilai rata-rata varian.
n : Jumlah data.
S : Deviasi standar.
B.3. Koefisien Curtosis (Ck)
Di mana:
Ck : Koefisien Kurtosis.
Xi : Nilai varian ke-i.
X : Nilai rata-rata varian.
n : Jumlah data.
S : Deviasi standar.
B.4 Koefisien Variasi (Cv)
Di mana:
CV : Koefisien variasi.
Sd : Standar deviasi.
X : Rata-rata hitung.
C. Menentukan Jenis Distribusi yang Diguna
Cocokkan besaran statistika yang telah dihitung dengan syarat masing-
masing jenis distribusi sesuai tabel.
C.1. Menghitung Distribusi Menggunakan Log
Pearson III
Langkah-langkah menentukan curah hujan dengan periode ulang T
(Triatmodjo 2015):
Di mana:
X : hujan maksimum harian rata-rata
n : banyaknya jumlah data
D. Uji Kecocokan Distribusi Frekuensi
Pengujian menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Uji Chi Kuadrat.
2. Uji Smirnov-Kolmogorov.
Apabila setelah diuji dengan metode Chi-kuadrat jenis sebaran yang telah
dipilih tersebut memenuhi syarat distribusi, maka curah hujan rencana dapat
dihitung.
D.2. Uji Smirnov-Kolmogorov
Dari gambar dapat diketahui jarak penyimpangan setiap titik data terhadap
kurva.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persyaratan untuk distribusi Normal,
Long Normal, dan Gumble tidak sesuai, sehingga digunakan distribusi Long
Person III
A.2. Analisis Curah Hujan Rencana dengan Metode Log-Pearson
Type III
Untuk perhitungan curah hujan selanjutnya dengan periode ulang T dapat dilihat pada Tabel
3.6 berikut ini.
Tabel 3.6 Perhitungan Curah Hujan dengna Periode Ulang T
A.3. Uji Kecocokan Distribusi Frekuensi
Pengujian menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Uji Chi Kuadrat
Langkah-langkah penyelesaian:
1) Diketahui banyaknya jumlah data (n) = 18.
2) Tingkat kesalahan yang diambil (α) sebesar 5%.
3) Menentukan jumlah kelas diatribusi dengan menggunkaan rumus:
K = 1+3,22 log n.
K = 1+3,22 log 18.
K = 5,04 ≈ 5.
4) Menentukan lebar kelas interval dengan rumus:
Tabel 3.7 Uji Chi-Kuadrat:
Dengan jumlah n = 18 dan tingkat kesalahan
sebesar 5%, maka nilai kritis untuk distribusi Chi-
Kuadrat X^2 = 28,869. Setelah itu, didapatlah
hasil Xh^2 < X^2, maka distribusi Log-Pearson
Type III dapat diterima.
I Ketut Suputra. 2017. Perhitungan Intensitas Hujan Berdasarkan Data Curah Hujan Stasiun Curah Hujan
di Kota Denpasar. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana Denpasar.
Suripin, 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Penerbit Andi Yogyakarta.