Anda di halaman 1dari 13

METODE PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

(QUALITY ASSURANCE)

OLEH KELOMPOK 2
CONTENTS
TAHAPAN / LANGKAH PRINSIP JAMINAN
1 PENINGKATAN MUTU 2 MUTU

SIKLUS DEMING, PENERAPAN TQM,


PENERAPAN ISO

DIMENSI MUTU ORGANISASI MUTU


3 4
1 SIKLUS DEMING / PDCA
Siklus PDCA atau Siklus ‘Rencanakan – Kerjakan – Cek – Tindaklanjuti adalah suatu proses pemecahan
masalah empat langkah yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas. Deming yang merupakan
pencetus dari siklus PDCA ini mengatakan bahwa jika organisasi ingin menghasilkan mutu dari produk
atau jasa yang akan dihasilkan, maka roda siklus PDCA harus berputar. Artinya, proses Plan Do Check
Action harus dijalankan. Pekerjaan harus direncanakan. Rencana yang telah dibuat harus dijalankan.
Pelaksanaan pekerjaan dimonitoring, diukur atau dinilai. Hasil penilaian dilakukan analisis, hasil analisis
digunakan untuk merencanakan pengembangan berikutnya. Demikian seterusnya sehingga siklus PDCA
berjalan dan organisasi akan selalu mampu memenuhi standar mutu dan berkembang secara
berkelanjutan.
SIKLUS PDCA

PLAN (PERENCANAAN) DO (KERJAKAN)

Dalam tahapan siklus PDCA ini Mengembangkan dan menguji


tujuannya adalah untuk beberapa solusi yang
mengidentifikasi dan potensial. Dalam siklus PDCA,
menganalisa masalah. Do bukanlah menjalankan
proses tetapi melakukan uji
coba atau test. Proses
dijalankan pada tahap Act.

CHECK (CEK) ACT (TINDAKLANJUTI)

Mengukur tingkat efektifitas Menindaklanjuti hasil untuk membuat


hasil uji test solusi yang perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga
dikerjakan dan menganalisa meninjau seluruh langkah dan
apakah hal itu bisa diterapkan memodifikasi proses untuk
dengan cara lain. Pada tahap memperbaikinya sebelum implementasi
ini kita mengukur seberapa berikutnya. Jika tahapan ini sudah selesai
efektif percobaan yang telah dan kita sudah sampai di tahapan
dilakukan pada tahap siklus berikutnya yang lebih baik, kita bisa
PDCA sebelumnya yaitu: Do. mengulang proses ini dari awal kembali
untuk mencapai tahapan yang lebih tinggi.
EFEKTIFITAS SIKLUS PDCA

25% 69% 40% 69%

Membantu penerapan Mengindentifikasi solusi Membuka cakrawala yang Menghindari pemborosan


Kaizen atau Proses solusi baru untuk lebih luas akan solusi sumber daya secara luas.
Perbaikan Terus menerus meningkatkan proses masalah yang ada.
berulang secara signifikan.
-
PENERAPAN TQM (TOTAL
QUALITY MANAGEMENT
•TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berfokus pada kualitas dan didasarkan
atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang
melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota organisasi (sumber daya
manusianya) dan masyarakat Tujuan utama Total Quality Management adalah perbaikan mutu
pelayanan secara terus-menerus. Dengan demikian, juga Quality Management sendiri yang harus
dilaksanakan secara terus-menerus.
8 ALAT TQM

CURAH PENDAPAT
DIAGRAM ALUR ANALISIS SWOT RANGKING PREFENSI
1 (SUMBANG SARAN) - 2
(BAGAN ARUS PROSES)
3 4
BRAINSTORMING

Curah pendapat adalah alat Bagan arus proses adalah satu alat Analisis SWOT adalah suatu alat analisis Alat ini merupakan suatu alat
perencanaan yang dapat perencanaan dan analisis yang yang digunakan untuk menganalisis interpretasi yang dapat digunakan untuk
digunakan untuk mengembangkan digunakan, antara lain untuk menyusun masalah-masalah dengan kerangka memilih gagasan dan pemecahan
kreativitas kelompok. gambar proses tahap demi tahap Strengths (kekuatan), Weaknesses masalah di antara beberapa alternatif.
(kelemahan), Opportunities (peluang),
dan Threats (ancaman).
DIAGRAM ANALISA
5 ANALISIS TULANG IKAN 6 PENILAIAN KRITIS 7 BENCHMARKING 8 MEDAN GAYA (BIDANG
KEKUATAN)

(juga dikenal sebagai diagram sebab- alat bantu analisis yang dapat digunakan Benchmarking adalah proses alat analisis yang dapat digunakan,
akibat) merupakan alat analisis, antara untuk memeriksa setiap proses pengumpulan dan analisis data dari antara lain untuk mengidentifikasi
lain untuk mengkategorikan berbagai manufaktur, perakitan, atau jasa. Alat ini organisasi kita dan dibandingkan dengan berbagai kendala dalam mencapai suatu
sebab potensial dari suatu masalah dan membantu kita untuk memikirkan keadaan di dalam organisasi lain sasaran dan mengidentifikasi berbagai
menganalisis apa yang sesungguhnya apakah proses itu memang dibutuhkan, sebab yang mungkin serta pemecahan
terjadi dalam suatu proses. tepat, dan apakah ada alternatif yang dari suatu masalah atau peluang.
lebih baik.
- PENERAPAN ISO
Manajemen ISO 9001:2000 dapat meningkatkan mutu karena diterapkan prinsip PDCA (Plan Do Check
Action), visi, misi, dan kebijakan jelas serta adanya sasaran mutu sebagai bentuk keinginan untuk
meningkatkan mutu. Orientasi pelayanan mutu dan target adalah kepuasan pelanggan, masalah menjadi
lebih jelas, persepsi dan pelayanan yang efektif dan efisien (Suardi, 2003).
MANFAAT PENERAPAN ISO

Adanya konsistensi pelaksanaan/aktifitas di organisasi dan


mampu telusur

Adanya aspek pengendalian dan pencegahan

Dilihat dari aspek pembelajaran dan tumbuh kembang organisasi.


Manfaat penerapan SMM dari perpektif tersebut adalah :
1) Sebagai sarana pemasaran yang efekfif.

Adanya pemastian mutu


2 PRINSIP JAMINAN MUTU

1.Berorientasi kedepan untuk mempertemukan kebutuhan


dan harapan pasien dan masyarakat
2.Memfokuskan pada sistem dan proses
3.Menggunakan data untuk menganalisis proses
penyampaian pelayanan
4.Mendorong suatu pendekatan diri dalam pemecahan
masalah dan peningkatan mutu
3 DIMENSI MUTU
Fedoroff dan Irawan (2006) merumuskan lima dimensi mutu yang menjadi dasar
untuk mengukur kepuasan, yaitu :
1. TANGIBLE (BUKTI LANGSUNG)
2. RELIABILITY (KEANDALAN/KEPERCAYAAN)
3. RESPONSIVNESS (KETANGGAPAN)
4. ASSURANCE (JAMINAN KEPASTIAN)
5. EMPHATY (EMPATI)
Ada beberapa kriteria Organisasi Mutu yaitu:
 Fokus Pada Pelanggan 4 ORGANISASI MUTU
 Fokus Pada Pencegahan Masalah
Investasi Pada Manusia
Memiliki Strategi Mutu ORGANISASI MUTU DIPELAYANAN KESEHATAN ADALAH KOORDINASI SECARA
 Memperlakukan Keluhan Sebagai Peluang Untuk Belajar. RASIONAL KEGIATAN SEJUMLAH ORGANISASI UNTUK MENCAPAI MUTU
Memiliki Definisi Karakteristik Mutu Bagi Semua Wilayah Organisasi PELAYANAN YANG SEMPURNA
Memiliki Kebijakan dan Rencana Mutu
Manajemen Senior Adalah Pengarah Mutu
Proses Peningkatan Melibatkan Semua Orang
Fasilitator Mutu Mengarahkan Proses Peningkatan
Anggota Tampak Mewujudkan Mutu Kreativitas Dikembangkan
Peran dan Tanggung Jawab Jelas
Memiliki Strategi Penilaian Yang Jelas
Memandang Mutu Sebagai Makna Untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
 Jangka Panjang
 Mutu Dipandang Sebagai Bagian Budaya
 Pengembangan Mutu Dalam Garis (batas) Strategi Bersama Sebagai Suatu Yang Penting.
Mempunyai Misi Khusus
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai