Oleh
Ida Bagus Subanada
Subbagian Respirologi, Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak
FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar
………phk, uh, dan ik
( Z 2 PQ Z P1Q1 P2Q2 ) 2
2. n1 n2
( P1 P2 ) 2
1
Catatan: P
2
( P1 P2 )
Contoh:
✿ Jawaban:
✿ Pertanyaan:
Kenapa perlu uji hipotesis yg sesuai?
✿ Jawaban:
Krn uji hipotesis yg sesuai akan membawa
kita pd simpulan yg sahih.
……..uji hipotesis
✿ Pertanyaan:
Bgmn kita tahu bahwa uji hipotesis yg
dilakukan telah sesuai?
✿ Jawaban:
Kita hrs tahu prinsip dasar uji hipotesis.
……..uji hipotesis
✿ Pertanyaan:
Apa saja prinsip dasar uji hipotesis itu?
✿ Jawaban:
Prinsip dasar uji hipotesis adalah:
1. Kita hrs tahu fungsi variabel
2. Kita hrs tahu tipe data dr variabel
………uji hipotesis
1. Fungsi variabel
✿ Variabel:
karakteristik subjek penelitian yg
berubah dr satu subjek ke subjek
lainnya.
✿ Var. bebas
Var. yg bila berubah akan
mengakibatkan perub. var. lain.
✿ Var. tergantung
Var. yg berubah akibat perub. var.
bebas.
✿ Var. perancu
Var. yg berhub. dg var.bebas dan var.
tergantung, ttp bukan merup. var. antara.
………fungsi variabel
Merokok
Variabel perancu
2. Tipe data
✿ Kesalahan pengukuran
hasil penelitian tdk menunjukkan
keadaan yg sebenarnya.
✿ Skala katagorikal:
a. Skala nominal.
b. Skala ordinal.
✿ Skala numerik:
a. Skala interval
b. Skala rasio
………tipe data
Kong Hucu)
Dll
………tipe data
✿ Bivariat Tabel 2.
Bebas Tergantung
Nominal Nominal Kai-kuadrat, Uji Fischer
Nominal (dikotomi) Numerik Uji t
Nominal (> 2 nilai) Numerik Anova
Numerik Numerik Korelasi/regresi*
Catatan: * Pd korelasi tdk ada var. bebas dan var. tergantung, pd regresi,
satu var. berfungsi sebagai var. bebas dan yg lain sebagai var.
tergantung.
………pemilihan uji H
✿ Multivariat Tabel 3
Status fertilitas
Fertil Infertil
Total
Uji
hipotesis hanya menjawab ya atau tidak,
tentang apakah effect size terjadi juga pada
populasi (bukan hanya pada sampel).
Uji
hipotesis hanya menjawab apakah ada
kemaknaan statistik atau tidak.
Uji
hipotesis tidak memberikan informasi
tentang besarnya perbedaan di antara
kelompok.
………uji hipotesis
Nilai
P menunjukkan besarnya kemungkinan
untuk memperoleh hasil tersebut (atau hasil
yang lebih ekstrem) disebabkan oleh faktor
peluang (chance) bila H0 benar.
Contoh:P=0,035
P= 0,085
Sembuh Meninggal Total
n (%) n (%) n
X2 = 4.467; df = 1; P = 0,035
Interpretasi nilai P:
Jika efektivitas obat “X” sama dengan obat standar,
kemungkinan hasil tersebut (atau hasil yang lebih
ekstrem) disebabkan oleh faktor peluang (chance)
adalah 0,035 atau 3,5%.
………uji hipotesis
Menolak H0
Power alpha (α)
Sampel (1 – β)
2. Derajat IK
IK99% >> IK95%
Misal:
Rerata beda tekanan darah: 5 (IK95% 4 sampai 6)mmHg.
Rerata beda tekanan darah: 5 (IK99% 1 sampai 9)mmHg.
………interval kepercayaan
Rumus IK
IK = P±(Zα x SE)
Ket.:
IK = interval kepercayaan
P = point estimate = effect size
Zα= deviat baku normal untuk α,
misalnya: IK95% ~ α=0,05 Zα=1,96.
IK99% ~α= 0,01 Zα=2,58.
SE = standard error.
………interval kepercayaan
Perhitungan IK
1. IK95%
Batas atas : effect size luaran + 1,96 SE
Batas bawah : effect size luaran – 1,96 SE
2. IK99%
Batas atas : effect size luaran + 2,58 SE
Batas bawah : effect size luaran – 2,58 SE
………interval kepercayaan
Contoh:
1. Beda rerata berat lahir bayi di pedesaan dan
kota adalah 500 g (IK95% 300 sampai 700)
bermakna secara statistik (misal, P=0,02).
Contoh:
1. Risiko menderita PJK pada lelaki perokok adalah 3,5
kali (IK95% 3,1 sampai 4,5) dari lelaki tidak perokok
bermakna scr statistik
(misal, P=0,01).
Interpretasi nilai IK
Misal:
Proporsi kanker payudara yang pernah
memakai pil KB adalah 30% (IK95% 21% sampai
39%).
Interpretasinya:
Kita percaya 95% bahwa proporsi pasien
kanker payudara yang pernah menggunakan
pil KB pada populasi terjangkau terletak antara
21% sampai 39%.
………effect size, uji hipotesis, IK
Uji hipotesis
Estimasi (IK)
(nilai P)
Populasi
………effect size, IK, dan P