Anda di halaman 1dari 21

Udara dan Peranannya dalam

Penyebaran Polutan
Pengertian Udara Campuran beberapa macam gas,
perbandingan tidak tetap, dapat berubah
dari waktu-ke waktu

Udara ambien => terdapat pada troposfer

Nitrogen (78%), oksigen (21%), argon (0,9%), karbon


dioksida (0,04%)

Udara murni => tidak berbau, tidak berwarna


Polusi Udara Ba ha n k imi a, pa rti kel , b ah an
bi ol og is

Terl ep as k e atmos fer

Me ni mb ulk an d amp ak ne ga tif


6 kriteria polutan udara
Total suspended particulate Sulfur dioksida (SO 2)
matter (TSP)

Ozon (O3) Nitrogen dioksida (NO 2

Karbon Monoksida (CO) Timbal (Pb)


P OL UTAN P OL UTAN
P RI ME R S EK UN DE R

Tidak dipancarkan
Emisi unsur pencemar secara langsung,
udara yang langsung namun terbentuk
ke atmosfer ketika polutan primer
berinteraksi

Klasifikasi
Polutan Udara
Peranan Udara dalam
Penyebaran Polutan
 Angin sebagai udara yang bergerak memegang peranan
penting dalam penyebaran polutan.
 Kecepatan penyebaran polutan dipengaruhi faktor-faktor
meteorology, yaitu: kecepatan angina, temperatur, dan
stabilitas atmosfer.
Atmosfer
CO₂ CH4 H₂O N₂
CO Atmosfer merupakan
NH3 lapisan gas yang
H₂S mengelilingi sebuah planet O₂
H₂ dan berfungsi untuk Ar
SO₂ melindungi planet tersebut.
H₂O CO₂
Angkasa Luar
+1500˚C
Termosfer

O2+, O+, NO+


500 KM
-92˚C
Mesosfer 3×10-6 Atm
O2+, NO+
85 KM -2˚C
Stratosfer 0.001 Atm
O3
50 KM -56˚C
Troposfer 0.1 Atm
N2, O2,
15˚C CO2, H2O
10 – 16 KM Permukaan Bumi 1 Atm
Fenomena global co
(kabut asap)
Indonesia dianggap sebagai pengekspor polusi udara ASEAN. Tahun 2015, Indonesia
kembali menjadi perhatian dunia karena kebakaran hutan dan lahan yang sangat
parah.
Panas dan ledakan bunga
api dari kecelakaan mesin
atau mesin berpotensi
memulai kebakaran yang
besar

kebakaran hutan merupakan


meninggalkan api
bencana klimatologi karena
unggun dan membuang
sangat erat asosiasinya
puntung rokok
dengan musim kekeringan
sembarang
(drought).

Tindakan disengaja seperti


pembakaran puing, sampah
dan kembang api juga
penyebab substansial lain
dari kebakaran
Dampak dari kebakaran hutan
•Penurunan kualitas udara dan polusi udara juga menjadi dampak
dari fenomena
•Pemanasan global
•menurunkan visibilitas yang serius, terutama di kelembaban
tinggi
•efek asap dan debu dengan kandungan gas beracun menyebabkan
ketidaknyamanan pada pernapasan dan dapat akan
memperburuk kesehatan orang dengan alergi dan gangguan
pernapasan.
Peran Udara
dalam
Penyebaran
COVID-19
Pada 17 Maret 2020, The New England Journal of Medicine mempublikasikan
jurnal yang menerangkan bahwa
'SARS-CoV-2 ini mampu menular melalui udara'.

Bagaimana tanggapan WHO?

WHO memperingatkan bahwa penularan melalui udara (airborne) memang


memungkinkan terjadi, dengan catatan dalam situasi atau pengaturan
khusus. Situasi atau pengaturan khusus yang dimaksud adalah,
ketika melakukan prosedur
atau perawatan pendukung yang menghasilkan aerosol
Datapercobaan terdiri dari 5 kondisi percobaan yang melibatkan virus SARS-CoV-2
dalam lima kondisi lingkungan (aerosol, plastik, baja tahan karat, tembaga, dan
kardus).

Semua pengukuran eksperimental dilaporkan sebagai rata-rata di tiga ulangan. SARS-


CoV-2 tetap layak dalam aerosol selama durasi percobaan 3 jam.
Namun pada 13 April 2020, The New England Journal of
Medicine juga mempublikasikan jurnal yang
berisikan tanggapan atas mengenai penularan SARS-CoV-2
melalui udara.

Kami ingin memberikan klarifikasi mengenai implikasi


temuan mereka untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.
Beberapa orang salah menafsirkan temuan ini sebagai bukti
penularan SARS-CoV-2 melalui udara.

Eksperimen ini tidak mereplikasi batuk manusia. Itu


terbatas pada partikel kecil (<5 μm) dan tidak menangkap
distribusi luas dari partikel yang biasanya jauh lebih besar
yang dihasilkan dari batuk
Dalam laporan kasus, 35 petugas perawat kesehatan yang mengenakan
masker bedah dan merawat pasien yang sakit parah tidak terinfeksi,
meskipun mereka melakukan prosedur yang menghasilkan aerosol

Studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki sejauh mana


transmisi aerosol dari SARS-CoV-2, karena ini memiliki implikasi
penting untuk praktik pengendalian infeksi dalam perawatan pasien
yang dirawat di rumah sakit
Contoh Soal
 µg/m3. Konsentrasi
Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 350
tersebut jika diubah ke dalam Indeks Standar Pencemaran
Udara adalah sebagai berikut:
Dari table “Batas Indeks Standar Pencemar Udara (SI) didapat data berikut:
Ia (ISPU batas atas) = 100
Ib (ISPU batas bawah) = 50
Xa (Ambien batas atas) = 365
Xb (Ambien batas bawah) = 80
Xx (hasil pengukuran) = 350 µg/m3
Data – data tersebut dapat dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut :

Sehingga dapat diketahui bahwa konsentrasi udara ambien SO2 diubah ke


ISPU menjadi 97,36.
Contoh Soal
Perhitungan Contoh Pengambilan ISPU dari beberapa Stasiun
pemantau.
Misal : Kota Denpasar, Jumlah stasiun Monitoring : 3. Angka ISPU
setiap stasiun sbb :
Stasiun I : PM10 = 96, SO2 = 80, O3 = 40, NO2 = 55, CO = 90
Stasiun II : PM10 = 88, SO2 = 44, O3 = 40, NO2 = 42, CO = 83
Stasiun III : PM10 = 91, SO2 = 71, O3 = 35, NO2 = 55, CO = 92
ISPU yang di laporkan ke media massa merupakan ISPU tertinggi
yaitu pada stasiun I dengan pencemar PM10, sehingga inti laporan
dari ISPU adalah ISPU : 96, kualitas udara sedang, dan parameter
dominan PM10. ISPU ini berlaku dalam waktu 24 jam.
THAN
K
YOU

Anda mungkin juga menyukai