Pendahuluan
Kesehatan Reproduksi
Analisis Situasi Kesehatan Reproduksi
Upaya Peningkatan Kesehatan Usia
Reproduksi
KOMITMEN GLOBAL
TUJUAN PEMBANGUNAN TUJUAN PEMBANGUNAN
MILENIUM (MDGs) 2000 BERKELANJUTAN (SDGs) 2030
PENTINGNYA SDGs:
5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND
PARTNERSHIP
UNFINISHED
BUSINESS:
1. Penurunan AKB
2. Penurunan AKBal
3. Penurunan AKI
KOMITMEN NASIONAL
VISI DAN MISI PRESIDEN
SEKTO R U N G G U LA N, PEM ER ATA A N DA N K EW ILAYA H A N
TRISAKTI:
N B A N G U NA N M A N U SIA ,
NO R M APEM BA N G U N A N KA BIN ET K ER JA
Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia
: PEM
PROGRAM INDONESIA
PINTAR INDONESIA SEHAT SEJAHTERA
KELUARGA
DTPK
SEHAT
VISI & MISI GUBERNUR
Jakarta sehat, kota maju dengan budaya kesehatan berbudaya sehat yang melibatkan
VISI : warganya untuk mewujudkan kesehatan yang berkeadilan dan menyejahterakan
masyarakatnya
Meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat pada semua tingkatan usia secara holistik
dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan peran serta masyarakat
Meningkatkan komitmen dan partisipasi masyarakat serta kemitraan lintas sektor dalam upaya
pengendalian kesehatan lingkungan
Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat Pelaksanaan skrining
dan Upaya Kesehatan kesehatan pada catin
Perorangan
* Kesehatan Reproduksi
* Analisis situasi Yang Mendasari
DASAR HUKUM
• Undang_undang Dasar 1945 pasal 28 B
• Ayat (1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
• Ayat (2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Loknas Kespro,
1999 & 2003 PP 61/2014
• Pemenuhan hak • Pemenuhan • Kesehatan • Kesehatan
reproduksi hak reproduksi reproduksi
reproduksi (psl 71 – 74)
melalui UU No. 36
ICPD, 1994 PKRT Tahun 2009
PERMENKES NO 97 TH 2014
Integrasi PERMENKES 21 TH 2013
program Definisi Kesehatan TTG PENANGGULAN HIV AIDS
komponen kes. Reproduksi
PERMENKS 74 TH 2014 TTG
reproduksi KONSELING TES HIV
PERMENKES
8 51 TH 2013 TTG
PEDOMAN PPIA
Status Kesehatan Perempuan
Sebagian besar AIDS
terjadi pada usia produktif
Angka Kematian Ibu 20-29 tahun dan 30-39
359/100.000 KH tahun. Sebagian besar
(68%) terjadi pada
perempuan
Kekurangan ANEMIA
Energi Kronis pada Ibu hamil
(KEK) Ibu Rumah
perempuan: dengan
Tangga
pada Wanita Usia HIV:
23,9% dengan AIDS:
Subur: 20,8% 2.061
pada Ibu 6.539 kasus
kasus
Hamil:
Kanker Payudara: 37,1% Kehamilan Remaja
28,7%
(15-19 tahun): 1,97%
Kanker Kekerasan
Serviks: terhadap Pernikahan Dini (15-19
12,8% Perempuan: tahun): 23,9%
293.220, sebagian
besar KDRT
Permasalahan kesehatan
pada perempuan berawal
dari masih tingginya usia
perkawinan pertama
dibawah 20 tahun
Kehamilan Tak
Diinginkan
10
Trend TFR, CPR, Unmet Need dan
ASFR 15-19 Tahun
46.7
39.3 36.4 20-34 tahun
40.0
35+ tahun
20.0 14.0
5.7 7.8
0.2
0.0
anak <=1 anakSumber
2-3 : Kajian Lanjut hasil
anak 4+ SP 2010
Upaya Peningkatan
Kesehatan Usia Reproduksi bagi Catin
Intervensi Kesehatan Usia Reproduksi
• Kespro remaja
• UKS Persiapan
• TT remaja
kehamilan
Sinergitas dalam Pencapaian Akses Universal
Kesehatan Reproduksi
Kelurahan/Desa
· Pemberian KIE
Pendaftaran,Pencatatan, Kursus Kesehatan
Catin/Konseling Pranikah, Pelaporan Reproduksi
· Pemeriksaan
Kesehatan
· Imunisasi TT
Terlaksananya pemeriksaan
kesehatan bagi catin termasuk
imunisasi TT
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Ibu & Janin
Gizi
Bumil
Status
Kejiwaan
Imunisasi
Bumil
Bumil
Penyakit
Penyakit
Tidak
Menular
Menular
Peran Lintas Sektor dalam KIE
Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin
Lintas
Program
(K/L)
Lintas
Sektor
Profesi Pelayanan
Kesehatan
Calon
Pengantin Swasta
LSM Toma/
Toga
Harapan
1. Meningkatkan kesiapan dan pemahaman
calon pengantin tentang Kesehatan
Reproduksi sehingga dapat merencanakan
kehamilan yang diinginkan