Anda di halaman 1dari 35

REKAYASA LINGKUNGAN

Muhammad Thoha Talib


D011201043
INDUSTRI DAN TEKNOLOGI DAN
HUBUNGANNYA DENGAN LINGKUNGAN

PERTEMUAN KE 11
INDUSTRI LINGKUNGAN
Berawal pada periode antara 1750-1850 terjadi perubahan secara besar-
besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi dan
teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya di dunia yang disebut revolusi industri. Dengan
adanya industri, khususnya yang bergerak dalam bidang pengelolaan
sumber daya alam merupakan salah satu contoh manusia dalam
memanfaatkan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya. Keberadaan
industri pertambangan dan pengeboran minyak adalah upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhan dalam energinya. Di sisi lain Industri mempunyai
dampak buruk, secara langsung industry menghasilkan sulfur dioksida,
karbon dioksida, CFC, dan gas-gas buangan lain yang mengancam
kelangsungan hidup manusia akibat memanasnya bumi akibat efek "rumah
kaca".
CIRI UMUM PENCEMARAN LINGKUNGAN
• Air sungai atau air sumur sekitar lokasi
industri pencemar, yang semula berwarna
jernih, berubah menjadi keruh berbuih dan
terbau busuk, sehingga tidak layak
dipergunakan lagi oleh warga masyarakat
sekitar.
• Timbul penyakit dari yang ringan seperti
gatal-gatal pada kulit sampai yang berat
berupa cacat genetik pada anak cucu dan
generasi berikut.
• Terjadinya penurunan kualitas air permukaan
di sekitar daerah-daerah industri.
• Kelangkaan air tawar semakin terasa,
khususnya di musim kemarau, sedangkan di
musim penghujan cenderung terjadi banjir.
CIRI UMUM PENCEMARAN LINGKUNGAN
• Temperatur udara di daerah industry tersebut
sering berubah-ubah
• Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran
udara seperti CO, NO2r S02, dan debu.
• Jika pencemaran terus berlanjut maka Penyakit
akibat pencemaran akan muncul sekian tahun
kemudian setelah cukup lama bahan pencemar
terkontaminasi dalam bahan makanan menurut
daur ulang ekologik, seperti yang terjadi pada
kasus penyakit minaimata sekitar 1956 di
Jepang. terdapat lebih dari 100 orang meninggal
atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang
berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar
merkuri yang berasal dari sebuah pabrik plastik.
Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia
melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan
kerusakan akut pada ginjal.
PERAN IPTEK DALAM LINGKUNGAN
1. Di bidang pertanian, Salah satunya seperti yang dilakukan pemerintah mengembangkan
dan menerapkan iptek sehingga berhasil meyakinkan petani untuk menerapkan iptek dalam
pekerjaannya. Sehingga membawa dampak positif mengubah Indonesia dari negara
mengimpor beras ke negara swasembada beras. Bahkan pada puncak keberhasilannya,
pernah menjadi negara pengekspor beras dan memberi bantuan ke negara-negara yang
mengalami kekurangan pangan
2. Di bidang industri, Industri bidang penerbangan (IPTN) Industri Pesawat Terbang
Nusantara telah mampu mengembangkan IPTEK yang mampu menghasilkan pesawat
terbang N250, yang pernah mengangkat Indonesia. Meskipun pada awal tahap permulaan,
keberhasilan yang pernah diraih telah diakui negara lain, paling tidak negara-negara
ASEAN. Beberapa negara pernah membeli jenis pesawat N250 ini.
3. Di bidang Kesehatan, Akhir-akhir ini juga banyak orang rami membicarakan akan krisis
air bersih, namun pembicaraan orang selalu terkisar antara hukum, kebijakan dan
manajemennya saja. Bagaimana dengan teknologi untuk mengatasi krisis ini? Teknologi ini
bukanlah teknologi yang baru, namun perkembangannya akhir-akhir ini sangat pesat.
Belakangan ini bioteknologi oksidasi mulai dikenal dengan nama teknologi Advanced
Oxidation Processes. Teknologi ini sendiri mulai banyak dikembangkan serta diterapkan di
berbagai negara maju.
PENCEMARAN UDARA DAN KEBISINGAN

PERTEMUAN KE 12
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara merupakan kehadiran
satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara terbagi atas dua yaitu
pencemaran primer dan sekunder.
Pencemaran primer merupakan substansi
pencemaran yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara, sedangkan
pencemaran sekunder adalah substansi
pencemaran yang terbentuk dari raksi
pencemaranpencemaran primer di atmosfer.
SUMBER PENCEMARAN UDARA
a. Kegiatan manusia : transportasi, industri,
pembangkit listrik, pembakaran, gas buang
pabrik yang menghasilkan gas berbahaya
seperti CFC
b. Sumber alami : gunung berapi, rawa-
rawa, kebakaran hutan, nitrifikasi dan
desintrifikasi biologi
c. Sumber-sumber lain : transportasi amonia,
kebocoran tangki klor, timbulnya gas
metana dari pembuangan akhir sampah, uap
pelarut organik.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
• Hujan Asam
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan
dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat
asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida
(CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki
bentuk sebagai asam lemah.
• Penipisan lapisan ozon Ozon adalah gas beracun
sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan
berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru.
Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi
kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi
sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker.
• Pemanasan global
Pemanasan global merupakan suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan
Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)
selama seratus tahun terakhir.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
• Karbon Monoksida (CO) Mampu mengikat
Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke
jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut
menimbulkan gangguan kesehatan berupa;
rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit
kepala, mual, menurunnya pendengaran dan
penglihatan menjadi kabur.
• Nitrogen Dioksida (NO2)
menyebabkan timbulnya serangan asma
Dapat

• Hidrokarbon(HC) Menyebabkan kerusakan


otak, otot dan jantung.
UPAYA PENANGGULANGAN
• Menempatkan daerah industri atau
pabrik jau dari permukiman penduduk
• Menanam dan merawat tumbuhan di
sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas
area kosong di rumah atau di tempat
kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan.
Hal ini berguna untuk menyejukkan dan
mengurangi jumlah polusi udara di
sekitar kita. Jika lahan kosong
benarbenar tidak ada, Anda bisa
memelihara tanaman dalam pot dan
meletakkannya atau bisa juga
menggantungnya di teras atau beranda
rumah.
• Gunakan bahan bakar yang ramah
lingkungan
KEBISINGAN
Pencemaran fisis yang sering ditemukan adalah kebisingan. Kebisingan
pada lingkungan dapat bersumber dari suara kenderaan bermotor, suara
mesin-mesin industri dan sebagainya. Keputasan Menteri Negara lingkungan
hidup No.32Kep-48/MENLH/11/1996, tentang baku tingkat Kebisingan
menyebutkan: “ kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha
atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertuntu yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan” Kebisingan
merupakan sebuah bentuk energi yang bila tidak disalurkan pada tempatnya
akan berdampak serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Upaya
pengawasan dan pengendalian kebisingan menjadi faktor yang menentukan
kualifikasi suatu perusahaan dalam menangani masalah lingkungan yang
muncul.
JENIS JENIS KEBISINGAN
1. Kebisingan kontinyu dengan spectrum frekuensi sempit, misalnya suara
mesin gergaji sirkuler

2. Kebisingan terputus-putus (intermittent) misalnya lalu lintas, suara


pesawat terbang dibandara.

3. Kebisingan impulsive (impact or impulsive noise) misalnya tembakan


meriam, ledakan.

4. Kembisingan implusif berulang misalnya suara mesin tempa.


PENGARUH KEBISINGAN
Pengaruh utama dari kebisingan kepada kesehatan adalah kerusakan
kepada indera-indera pendengar. Mula-mula efek kebisingan pada
pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi secara cepat sesudah
pemaparan dihentikan. Tetapi pemaparan secara terus-menerus
mengakibatkan kerusakan menetap kepada indera-indera pendengaran.
Dempak kebisingan tergantung kepada besar tingkat kebisingan. Tingkat
kebisingan adalah ukuran energy bunyi yang dinyatakan dalam satuan
desiBell (dB). Pemantauan tingkat kebisingan dapat dilakukan dengan alat
sound Level Meter. Selain gangguan kesehatan kerusakan terhadap indera-
indera pendegar, kebisingan juga dapat menyebabkan : gangguan
kenyamanan, kecemasan dan gangguan emosional, stress, denyut jantung
bertambah dan gangguan-gangguan lainnya. Secara umum pengaruh
kebisingan terhadapa masyarakat dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Gangguan
fisiologi, dan Gangguan psikologis
PENCEMARAN TANAH DAN AIR

PERTEMUAN KE 13
PENCEMARAN AIR

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat


penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai,
gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air
dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.”
KUALITAS AIR
KESADAHAN
Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila dicampur dengan sabun. Secara lebih rinci kesadahan dibagi
dalam dua tipe

•Kesadahan umum (”general hardness” atau GH)


Kesadahan umum atau “General Hardness” merupakan ukuran yang menunjukkan jumlah ion kalsium (Ca++) dan ion magnesium (Mg++)
dalam Air

•Kesadahan karbonat (”carbonate hardness” atau KH). 


Kesadahan karbonat atau KH merupakan besaran yang menunjukkan kandungan ion bikarbonat (HCO3-) dan karbonat (CO3-) di dalam air.
PENYEBAB PENCEMARAN AIR

• Limbah Pemukiman
• Limbah Pertanian 
• Limbah Industri 
• Limbah Pemukiman
DAMPAK TERHADAP BIOTA AIR

Banyaknya zat pencemar pada air limbah akan


menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut
dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan
kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen
terganggu serta mengurangi perkembangannya.
Selain itu kematian dapat pula disebabkan adanya
zat beracun yang juga menyebabkan kerusakan
pada tanaman dan tumbuhan air.
DAMPAK TERHADAP TANAH

Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa


diukur dengan faecal coliform telah terjadi
dalam skala yang luas, hal ini telah
dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal
di Jakarta. Banyak penelitian yang
mengindikasikan terjadinya pencemaran
tersebut
USAHA MENGATASI PENCEMARAN AIR

1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman 
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat
menimbulkan pencemaran 
4. Memperluas gerakan penghijauan 
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia
lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan intensifikasi pertanian
PENCEMARAN TANAH

“Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industry atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak,
zatkimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).”
PENYEBAB PENCEMARAN TANAH

1. Limbah domestic dapat berupa limbah padat dan limbah cair


2. Penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan
kehilangan zat hara.
3. Limbah industry berupa limbah padat yang berupa padatan atau lumpur hasil pengolahan
dari industry kertas, pulp,dll. 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan


kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun /
berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk kedalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.
PENCEGAHAN PENCEMARAN TANAH

Remidiasi : Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada
dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). 

Bioremediasi : Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan


mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbondioksida dan air).
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI

• Bahan Bakar Gas

• Naptha atau Petroleum eter

• Gasolin (bensin)
• Kerosin (minyak tanah)

• Minyak pelumas
• Residu
• Minyak solar atau minyak diesel
DASAR DASAR AMDAL

PERTEMUAN KE 15
SUMBER PENCEMARAN LINGKUNGAN

• Biogenik: sumber pencemar yang teremisi ke lingkungan secara alamiah: Letusan


Gunung Berapi , Pembusukan materi padat, Penggerusan/erosi dari hulu sungai
• Antropogenik: sumber pencemar yang berasal dari aktivitas/kegiatan buatan manusia
yang dapat berupa materi yang mampu diasimilasi oleh alam dan materi xenobiotik
(asing bagi lingkungan): Proses Industri, Pembakaran Bahan Bakar , Aktivitas Domestik,
Eksploitasi dan Eksplorasi Sumber Daya Alam: ekstraksi mineral, minyak dan gas
Pengelolaan Lingkungan dilakukan melalui pendekatakn ke aspek strategi dan
aspek teknis. 

•Aspek Strategi: arena publik dan kebijakan, termasuk didalamnya pertimbangan


ekonomi, sosial, demografi dan hukum.
•Aspek Teknis: Cara untuk mencapai tujuan yang digariskan dalam aspek
strategik. Namun, pendekatan melalui aspek teknis yakni biasanya dengan
pengolahan air, limbah tetapi dalam skala besar yang cocok diterapkan pada
skala industri.
•Daya dukung lingkungan Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya. 
•Daya tampung lingkungan Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,
energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan kedalamnya.
•Pengertian ekosistem dan keanekaragaman hayati dalam ekosistem Ekosistem
adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan,
stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup
IZIN LINGKUNGAN

Izin Lingkungan diperoleh


melalui tahapan kegiatan yang
meliputi: 
1. penyusunan Amdal dan
UKL-UPL; 
2. penilaian Amdal dan
pemeriksaan UKL-UPL; dan 
3. permohonan dan penerbitan
Izin Lingkungan.
MUATAN DOKUMEN AMDAL
MUATAN DOKUMEN AMDAL
MUATAN DOKUMEN AMDAL
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai