Anda di halaman 1dari 7

Tugas Metodologi Penelitian

Kelompok 2
1. Firdha Syah Fitri ( E1J019103 )
2. Retno Wulandari ( E1J019093 )
3. Mei Jelita Simajuntak ( E1J019053 )
4. Rotua Pangaribuan ( E1J019103 )
5. Jeni Agustin ( E1J019060 )
Pertanyaan Kelompok 3 ( Tiga )
 Dalam metodologi penelitian apa yang menyebabkan hipotesis di tolak ?
> Ada dua penyebab, pertama adalah memang data yang dikumpulkan tidak berhasil membuktikan hipotesis, dan
kedua ada kesalahan dari si peneliti.Untuk kesalahan pertama, maka tidak ada jalan lain kecuali melaporkan hasil
penelitian apa adanya, atau melakukan menambahan data. Adakalanya, dibutuhkan sampel yang besar untuk membuktikan
adanya hubungan dua variabel, terutama jika hubungan tersebut kecil.Sedangkan kesalahan kedua (yang sering terjadi)
adalah adalah kesalahan pengambilan sampel, kesalahan teknik analisis, kesalahan input data, kesalahan
menginterpretasikan penolakan/penerimaan hipotesis (dikenal dengan istilah kesalahan tipe 1 dan 2), dan lain sebagainya.
 Apakah ada penelitian yang tidak memrlukan hipotesis ?
> Ada, Penelitian yang tidak membutuhkan hipotesis biasanya adalah penelitian yang hanya terdiri dari satu variabel
dan bersifat deskriptif. Penelitian tidak harus menggunakan hipotesis, karena pada beberapa jenis penelitian, variabel yang
digunakan tidak banyak (hanya satu) sehingga tidak memiliki hubungan sebab akibat. Beberapa penelitian yang tidak
menggunakan hipotesis adalah :Penelitian DeskriptifPenelitian HistorisPenelitian Evaluasi.Hipotesis hanya dibuat jika
yang dipermasalahkan menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Jawaban untuk satu variabel yang sifatnya
deskriptif, tidak perlu dihipotesiskan. Peneiitian ekspioratif yang jawabannya masih dicari dan sukar diduga, tentu sukar
ditebak apa saja, atau bahkan tidak mungkin dihipotesiskan. Hipotesis merupakan salah satu bagian dalam sistematika
penulisan laporan penelitian. Hipotesis adalah jawaban sementara dari pertanyaan atau masalah penelitian. Hipotesis
dapat membantu memperjelas dan menyatakan hubungan diantara variabel - variabel penelitian.
 Dalam metodologi penelitian ada yang Namanya hipotesis. Bagaimana jika hasil eksperimen atau penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis ? Hal apa yang sebaiknya peneliti lakukan ?
> Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis atau yang diharapkan bukan berarti penelitian tersebut gagal.
Penelitian yang baik tidak ditentukan oleh diterima atau tidaknya hipotesis. Semua hasil penelitian baik dan layak
dipublikasikan jika dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah. Selain itu, seorang peneliti harus memiliki sifat ilmiah
seperti jujur dan objektif terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Yang harus dilakukan apabila hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis yang diajukan adalah menolak hipotesis dan tetap berpegang pada fakta penelitian. Metode ilmiah
adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-
masalah yang dihadapi dalam penelitian. Metode ilmiah dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah yang telah
tersusun secara sistematis. Langkah-langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu analitis,
logis, objektif, konseptual, dan empiris. Sehingga Tidak masalah, laporkan sesuai hasil. Selain itu, perlu dijelaskan
mengapa hipotesis ditolak/tidak sesuai, agar dapat dijadikan pembelajaran untuk penelitian berikutnya.
 Penelitian harus mengkuti kaidah – kidah ilmiah, apa itu kaidah ilmiah dan contohnya ?
> Kaidah ilmiah merupakan syarat proses penelitian ilmiah tersebut yang bersifat rasional (make sense), obyektif,
dan menghasilkan hasil yang sama ketika dilakukan oleh orang lain dengan cara yang sama (bersifat repetitif).
contohnya : penelitian deskriptif, penelitian koralasional, penelitian kausal komparatif, dll.
 Apa kaitannya anatar ilmu pengetahuan dan kebenaran dengan penelitian ?
> pada dasarnya penelitian adalah suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta dan prinsip-prinsip)
yang dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking) dan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan
kebenaran, sehingga penelitian merupakan metode berpikir secara kritis. lmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat
multi dimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Walau demikian ilmu pengetahuan
perlu dilihat sebagai suatu dasar (basic) proses berpikir manusia dalam melaksanakan berbagai penelitian. Untuk itu ilmu
pengetahuan dapat dihubungkan dengan metode dan proses penelitian tersebut.
 Misalnya seseorang melakukan penelitian yang penelitian nya itu sudah berlangsung lama dan perlu waktu yang lama
untuk mendapatkan hasil dari penelitian itu, dan seketika ada masalah yang besar yang membuat penelitian itu harus
terhenti dan tidak bisa dilanjutkan lagi, pertanyaan nya itu bagaimana menurut kaidah penelitian apakah penelitiannya
bisa dihentikan? Atau harus tetap lanjut walau keadaannya begitu?
> Menurut kaidah-kaidah ilmiah sebelum kita melakukan sebuah penelitian yang perlu kita pahami itu adalah
Memahami sifat yang dikaji dan mengidentifikasi bidang pengetahuan yang terkait, Mempelajari literatur untuk
memperoleh landasan teoritis yang relevan dan gambaran bagaimana peneliti lain melakukan pendekatan terhadap
permasalahan yang dikaji. Mengumpulkan data yang valid dan menggunakan metode analisis data yang sesuai dengan
permasalahan. Menarik kesimpulan berdasarkan informasi dari hasil analisis data,tujuan dari penelitian adalah untuk
memperoleh jawaban atas permasalahan/pertanyaan melalui pengenalan masalah secara mendalam sehingga
terungkap kebenaran yang masih tersembunyi, jadi jika kita melakukan penelitian tersebut sesuai kaidah-kaidah ilmiah
penelitian yang kita lakukan akan dapat terselesaikan, dalam sebuah penelitian masalah inilah yang perlu di pecahkan
dan di selesaikan, dalam setiap masalah pasti mempunyai solusinya.
 Kendala apa yang biasa ditemukan peneliti dalam menentukan sebuah penelitian? Dan bagaimana seharusnya si peneliti
bersikap?
> Ada beberapa kendala yang ditemukan peneliti saat menentukan sebuah penelitian, diantaranya berikut :
1. Judul penelitian yang dibahas harus memiliki keterbaruan atau perbedaan dengan penelitian yang sudah ada
sebelumnya. Hal ini membuat peneliti harus memilih dan memilah judul penelitian dengan cermat.
2. Topik yang akan diteliti cenderung luas. Jadi ada kendala dalam menentukan batasan penelitian
3. Sulit dalam menentukan metode penelitian yang tepat untuk menyelesaikan penelitian
4. Alat olah data yang cenderung belum pernah dipelajari, harus dipelajari agar dapat mengolah data dengan benar
5. Ketika tidak bisa memahami suatu hal, peneliti cenderung akan berhenti melakukan penelitian dan akan malas untuk
menyelesaikan.
> Sikap seorang peneliti dalam menghadapi setiap kendala adalah berikut.
1.Peneliti harus banyak membaca jurnal, skripsi, tesis yang sesuai dengan penelitian yang akan ditentukan.
Dengan membaca banyak referensi, maka peneliti akan menemukan sebuah judul yang tepat untuk penelitiannya.
2. Peneliti harus fokus pada satu atau dua hal yang akan dianalisis. Dengan begitu, akan mudah menentukan
batasan penelitian.
3. Dalam hal menentukan metode dan alat olah data dalam penelitian, peneliti harus banyak membaca referensi
dan sesuaikan dengan kondisi penelitian baik di lapangan maupun di laboratorium. Pelajari dengan baik mulai dari
hal dasar. Banyak berlatih dan belajar. Dengan begitu, peneliti akan mampu memahami dan menerapkan
metode penelitian serta mengolah dengan alat olah data yang benar.
4. Ketika tidak mengerti suatu hal, jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau teman yang mengerti. Banyak
baca referensi. Jangan malas dan harus semangat. Terus berusaha dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
 Apa itu visible dan apa saja faktor visible tersebut? Benarkah faktor visible tersebut berhubungan dengan faktor
keingintahuan dan ketidakpuasan?
> Dalam ppt keingintahuan dan ketidakpuasan manusia terhadap kondisi yang dihadapi telah mendorong
munculnya upaya untuk memperoleh jawaban atas “apa yang sesungguhnya terjadi” yang mana hal tersebut
berkaitan dengan salah satu tujuan penelitian yaitu tujuan verifikatif adalah untuk membuktikan atau menguji
kembali kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya penelitian yang membuktikan
apakah benar mentimun dapat menurunkan tekanan darah manusia. Dimana sebelumnya telah ada teori dari
penelitian yang menyatakan hal tersebut. Kemudian yang dimaksud dengan faktor pendukung adalah semua faktor
yang sifatnya turut mendorong, menyokong, melancarkan, menunjang, membantu, mempercepat dan sebagainya
terjadinya penelitian tersebut.
 Bagaimana cara kita mengetahui bahwa penelitian yg telah kita lakukan dapat diterima secara umum?
> Penelitian yg diterima secara umum yaitu penelitian yg melalui proses yang sistematik dan ilmiah
untuk menyelesaikan masalah dan melahirkan pengetahuan baru yang dapat diterima secara umum.Sistematik
dan ilmiah berarti penelitian harus mengikuti tahapan-tahapan yang logis dan kaidah-kaidah ilmiah, yakni:
-Memahami sifat permasalahan yang dikaji dan mengidentifikasi bidang pengetahuan yang terkait
(dataran tinggi vs dataran rendah, tanaman perkebunan, tanaman pangan, tanaman hortikultura dst)
- Mempelajari literatur untuk memperoleh landasan teoritis yang relevan dan gambaran bagaimana
peneliti lain melakukan pendekatan terhadap permasalahan yang dikaji.
- Mengumpulkan data yang valid dan menggunakan metode analisis data yang sesuai dengan
permasalahan.
- Menarik kesimpulan berdasarkan informasi dari hasil analisis data.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai